Kehamilan selalu dikaitkan dengan nafsu makan nan meningkat dan mengidam beragam jenis makanan. Ya, kehamilan memang merupakan salah satu waktu dalam kehidupan ketika wanita dianjurkan untuk makan lebih banyak dan meningkatkan berat badan.
Di sisi lain, banyak wanita mengalami kehilangan nafsu makan selama kehamilan. Mums mungkin merasa tidak tertarik untuk makan apa pun alias merasa lapar tetapi tidak bisa memaksa diri untuk makan.
Saat menghadapi gejala-gejala ini, Mums mungkin mau mengetahui penyebab hilangnya nafsu makan, langkah mengobatinya, dan kapan kudu menemui mahir kesehatan. Di sini kita bakal membahas semua nan perlu diketahui tentang kehilangan nafsu makan selama kehamilan.
Baca juga: Penyebab dan Tips Mengatasi Mual Muntah saat Hamil
Kapan Kehilangan Nafsu Makan Cenderung Dimulai?
Kehilangan nafsu makan dapat terjadi kapan saja, tetapi condong memuncak antara minggu ke-6 dan minggu ke-14 kehamilan. Untuk argumen ini, jika Mums tidak dapat makan makanan tertentu, Mums dapat mencobanya lagi di masa kehamilan untuk memandang apakah kehilangan nafsu makan tersebut telah berlalu.
Jika rasa mual mencegah Mums mendapatkan nutrisi nan cukup, selalu muntah, alias terus mengalami penurunan berat badan, inilah saatnya untuk menemui dokter.
Penyebab Ibu Hamil Tidak Nafsu Makan
Wajar mengalami perubahan nafsu makan lantaran tubuh mengalami banyak perubahan selama kehamilan. Banyak aspek dapat menyebabkan hilangnya nafsu makan saat hamil, seperti berikut ini:
1. Mual dan muntah
Ibu mengandung kerap mengalami mual dan muntah alias nan dikenal sebagai morning sickness, utamanya pada trimester pertama. Mual dan muntah dapat memengaruhi nafsu makan secara signifikan.
Mual dan muntah utamanya disebabkan oleh perubahan hormon leptin dan human chorionic gonadotropin (hCG) selama kehamilan. Meskipun mual dan muntah adalah perihal nan umum selama kehamilan, tetapi dianjurkan untuk menemui mahir kesehatan jika mengalami mual dan muntah nan lebih serius.
2. Kondisi kesehatan mental
Berbagai kondisi mental, seperti kekhawatiran dan depresi, dapat memengaruhi nafsu makan. Faktanya, ibu mengandung lebih rentan terhadap masalah kesehatan mental lantaran beragam perubahan bentuk dan biokimia dalam tubuh. Secara khusus, depresi dapat memicu perubahan kebiasaan makan, termasuk penurunan nafsu makan dan berkurangnya asupan makanan padat nutrisi.
3. Obat-obatan
Beberapa obat nan dikonsumsi selama kehamilan dapat menyebabkan pengaruh samping, seperti penurunan nafsu makan. Selective serotonin reuptake inhibitors (SSRI), seperti Zoloft dan Prozac terkadang diresepkan untuk ibu mengandung nan mengalami depresi alias kecemasan.
Sayangnya, obat-obatan ini kerap menimbulkan pengaruh samping, seperti penurunan nafsu makan, kekenyangan dini, dan penurunan berat badan.
4. Makan tidak teratur
Beberapa ibu mengandung mungkin mengalami gangguan makan, seperti anoreksia dan bulimia. Ini selanjutnya menyebabkan pola makan nan tidak teratur, nan kemudian memicu perubahan nafsu makan, fobia kenaikan berat badan, dan penurunan asupan makanan.
Baca juga: 6 Mitos nan Paling Sering Ditanyakan saat Hamil Muda
Bagaimana Cara Memenuhi Kebutuhan Nutrisi pada Ibu Hamil nan Kehilangan Nafsu Makan?
Berikut adalah beberapa tips nan dapat dilakukan oleh ibu mengandung untuk memenuhi kebutuhan nutrisi:
- Sering minum. Penting untuk memastikan bahwa Mums mendapatkan cukup cairan. Pastikan Mums minum air sekitar delapan hingga 10 gelas per hari. Air hangat dengan lemon alias jahe apalagi bisa membantu meredakan mual.
- Makan sedikit demi sedikit. Mengonsumsi makanan dalam porsi mini enam kali sehari bakal lebih bisa memuaskan nafsu makan daripada memaksa diri sendiri makan dengan porsi nan lebih besar.
- Makan ringan. Sediakan makanan ringan dan sehat untuk dikonsumsi kapan pun nafsu makan muncul. Konsumsilah protein dan karbohidrat kompleks sebanyak mungkin, nan bakal menjaga gula darah stabil dan membuatmu kenyang lebih lama.
- Hindari makanan berbau tajam. Bau nan kuat dapat memicu mual dan kehilangan nafsu makan. Beberapa hidangan berbau kuat nan dapat memicu mual, meliputi hidangan pedas dan berlemak. Sebagai gantinya, pilihlah sayuran, buah-buahan, ayam panggang, alias salmon.
- Ubah suhu. Beberapa wanita lebih suka makanan dan minuman dingin saat hamil, sementara sebagian lainnya lebih suka panas. Tentukan apakah Mums termasuk dalam salah satu kategori tersebut, lampau sesuaikan pola makan.
- Minum vitamin. Pastikan Mums rutin mengonsumsi vitamin prenatal untuk memenuhi kebutuhan gizi nan krusial bagi kesehatan ibu dan janin nan sedang berkembang.
Meskipun kehilangan nafsu makan adalah perihal nan umum dialami ibu hamil. Namun, jika terus dibiarkan, dikhawatirkan ini bakal menyebabkan Mums mengalami kekurangan nutrisi. Dengan mengetahui penyebab dan langkah mengatasinya, diharapkan Mums bisa lebih siap menghadapi perihal ini.
Baca juga: 7 Tips Meningkatkan Nafsu Makan Ibu Hamil nan Mual Muntah
Sumber:
Whattoexpect.com. Appetite-loss
Healthline.com. Loss-of-appetite-pregnancy
Pregancybirthbaby.org.au. Appetite-changes-and-food-aversions-during-pregnancy