Pengacara Damian Williams, nan bertindak sebagai prosekutor kasus FTX, meminta pengadilan untuk memperluas batas penggunaan perangkat elektronik terdakwa Sam Bankman-Fried.
Damian menyampaikan usulan tersebut melalui surat nan dia kirimkan kepada Hakim New York Lewis Kaplan pada Rabu (15/2). Dalam surat tersebut, Damian menjelaskan bahwa Sam Bankman-Fried telah melakukan upaya meloloskan diri.
Caranya, Sam Bankman-Fried melakukan percobaan kode enkripsi nan memungkinkannya merubah kondisi agunan terkait kasus FTX. Ia juga dipergoki telah menghubungi saksi potensial berangkaian dengan kasus nan sama. Percobaan tersebut telah dilakukan sebanyak 2 kali dalam kurun waktu 1 bulan.
Daftar Larangan Akses Elektronik Sam Bankman-Fried
Sam Bankman-Fried diduga telah melakukan percobaan enkripsi nan memungkinkan untuk merubah kondisi jaminannya sebanyak 2 kali dalam kurun waktu 1 bulan.
Sebagai sosok nan dianggap mempunyai keahlian teknologi tingkat lanjut, menurut Damian, perilakunya menunjukkan bahwa kondisi nan ada menyisakan ruang untuk melakukan penyangkalan. Pembatasan bermaksud mencegah perilaku nan tidak pantas, termasuk menghubungi saksi dan mengakses aset mata duit kripto.
Adapun, berikut substansi usulan Damian terhadap pembatasan akses elektronik dan internet pada Sam Bankman-Fried:
- Melarang terdakwa menggunakan ponsel, tablet, komputer, dan internet selain untuk penggunaan terbatas dan tunduk pada ketentuan nan ditetapkan di bawah ini;
- Melarang penggunaan semua aplikasi panggilan dan pesan ponsel dan komputer lainnya;
- Meminta pemasangan program pemantau perangkat pada ponsel dan komputer terdakwa; dan
- Mensyaratkan pen register pada nomor ponsel tergugat dan akun Gmail.
Dilarang Gunakan VPN
Sam juga telah dilarang menggunakan VPN pada Selasa (14/2), setelah Department of Justice (DOJ) menemukan dia telah menggunakan VPN pada dua kesempatan berbeda untuk menonton liputan olahraga. Larangan ini dibahas lebih lanjut selama sidang hari ini (16/2).
Komunitas kripto telah jengkel dengan kondisi awal agunan Bankman-Fried, nan mengharuskannya mengenakan gelang kaki tetapi memberinya akses komputer dan internet penuh dari rumah mewah orang tuanya di California nan cerah.
SBF will be spending Christmas at home with his parents playing video games rather than locked up in a cell. What kind of justice is that?
— Layah Heilpern (@LayahHeilpern) December 23, 2022Tidak Bisa Mainkan League of Legends
Dengan pembatasan tersebut, Bankman-Fried, terancam tidak dapat memainkan permainan online kesukaannya lagi yaitu, League of Legends.
Bankman-Fried dikenal sebagai gamer nan raji dan dilaporkan bermain video game online seperti League of Legends selama putaran penggalangan biaya di FTX.
Bankman-Fried juga bercerita dalam wawancara dengan New York Times (13/11/22), dia suka bermain game, itu membantunya merasa sedikit bersantai dan menjernihkan pikirannya.
Anggita Hutami
Menekuni bagian jurnalistik sejak 2017. Fokus pada rumor investasi keuangan, ekonomi, dan kebijakan publik.
Menekuni bagian jurnalistik sejak 2017. Fokus pada rumor investasi keuangan, ekonomi, dan kebijakan publik.