Koin Kripto Kecerdasan Buatan (AI): Apa Itu dan Bagaimana Mereka Bekerja?

Sedang Trending 3 minggu yang lalu

Kecerdasan Buatan (AI) telah menjadi topik hangat dalam beberapa tahun terakhir. Kita sering mendengar tentang gimana teknologi AI telah mengubah langkah kita hidup, bekerja, dan berinteraksi satu sama lain.

illust Koin Kripto Kecerdasan Buatan AI Apa Itu dan Bagaimana Mereka BekerjaSumber Asset virtual currency created by macrovector wwwfreepikcom

Namun, apa nan terjadi ketika teknologi AI berjumpa dengan bumi kripto? Inilah nan kemudian muncul sebagai koin kripto kepintaran buatan (AI).

Koin kripto kepintaran buatan (AI) adalah koin kripto nan menggunakan teknologi kepintaran buatan dan algoritma pembelajaran mesin untuk mengoptimalkan kecepatan, efisiensi, dan keamanan transaksi.

Koin kripto AI bermaksud untuk mengatasi beberapa masalah nan muncul di dalam sistem koin kripto tradisional, seperti skalabilitas dan keamanan.

Baca Juga : Sentimen Mixed, Bitcoin Cenderung Sideways Sepanjang Maret

Salah satu contoh koin kripto AI nan paling terkenal adalah SingularityNET (AGI). AGI adalah platform kepintaran buatan terdesentralisasi nan bermaksud untuk memberdayakan penggunaan kepintaran buatan dengan memungkinkan penggunaan algoritma pembelajaran mesin nan lebih baik dan lebih efisien.

SingularityNET menggunakan teknologi blockchain untuk menjaga keamanan dan transparansi dalam proses tersebut.

Koin kripto AI lainnya adalah Cortex (CTXC), nan menggabungkan teknologi blockchain dan kepintaran buatan untuk menciptakan platform nan dapat digunakan untuk mengembangkan aplikasi berbasis AI. Cortex menggunakan blockchain untuk menyimpan data, sementara kepintaran buatan digunakan untuk memproses informasi tersebut.

Bagaimana Cara Kerjanya ?

Secara umum, koin kripto AI bekerja dengan memanfaatkan teknologi blockchain sebagai basisnya. Blockchain adalah sebuah teknologi nan memungkinkan pengiriman informasi dan informasi secara kondusif dan transparan.

Setiap transaksi nan dilakukan di dalam jaringan blockchain dicatat dan disimpan di dalam sebuah blok, dan kemudian dihubungkan dengan blok sebelumnya membentuk rantai blok (blockchain).

Saat transaksi dilakukan dengan menggunakan koin kripto AI, teknologi kepintaran buatan dan algoritma pembelajaran mesin digunakan untuk memproses informasi dan mengoptimalkan keamanan dan efisiensi transaksi tersebut.

Misalnya, jika terdapat transaksi nan mencurigakan alias tidak biasa, teknologi kepintaran buatan dapat memprediksi kemungkinan terjadinya kejahatan alias penipuan dan memberikan saran untuk menangani masalah tersebut.

Selain itu, teknologi kepintaran buatan juga dapat membantu meningkatkan kecepatan transaksi dengan mengurangi waktu nan dibutuhkan untuk memverifikasi transaksi dan mengkonfirmasi informasi. Hal ini bakal memungkinkan penggunaan koin kripto AI menjadi lebih efisien dan cepat.

Sumber : cointelegraph.com

Sumber Blog Crypto News
Blog Crypto News
close
Atas