Kominfo Catat Lonjakan Trafik Data saat Libur Natal 2022

Sedang Trending 5 bulan yang lalu

Jakarta, Gizmologi – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mencatat lonjakan trafik informasi telekomunikasi nan cukup signifikan pada musim libur Natal 2022. Lonjakan lampau lintas (traffic) telekomunikasi di Indonesia berkisar antara 3 sampai 17 persen dibandingkan hari biasa,

“Pada tahun ini terjadi lonjakan nan cukup tinggi, apalagi jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya terjadi perbedaan sejak pandemi, sekarang pergerakan masyarakat jauh lebih dinamis,” kata pelaksana tugas Direktur Jenderal Penyelenggara Pos dan Informatika Ismail saat konvensi pers virtual, Senin (26/12/2022),

Kenaikan tahun ini diperkirakan antara 4 sampai 19 persen dibandingkan musim libur Natal dan Tahun Baru periode tahun lalu. Kementerian Kominfo mencatat tidak ada gangguan nan signifikan pada Natal hari Minggu (25/12) kemarin.

Untuk mengantisipasi kenaikan lampau lintas telekomunikasi, operator seluler, menurut informasi dari Kementerian Kominfo, meningkatkan kapabilitas jaringan internet untuk musim libur Natal dan Tahun Baru. Telkomsel meningkatkan kapabilitas internet dari 8,812 GB per detik menjadi 11,052 GB per detik untuk musim libur Natal dan Tahun Baru periode ini.

Baca Juga: Menkominfo Siagakan Jaringan Telekomunikasi Selama Libur Akhir Tahun

Lalu Lintas Trafik Data Telekomunikasi

Trafik Data Telekomunikasipelaksana tugas Direktur Jenderal Penyelenggara Pos dan Informatika Ismail

“Seluruh kebutuhan telekomunikasi masyarakat bisa dilayani dengan baik oleh operator seluler. Kita berambisi persiapan ini terus bersambung sampai akhir tahun,” kata Ismail.

Sementara Indosat Ooredo Hutchison meningkatkan dari 5,4 GB per detik menjadi 7,2 GB per detik. Hal nan sama juga dilakukan XL Axiata dengan meningkatkan kapabilitas jaringan sampai 6GB per detik dan Smartfren meningkatkan dari 3,48 GBPS menjadi 4,35GBPS.

Operator seluler juga melakukan optimasi kualitas dan kapabilitas jaringan di titik-titik nan berpotensi menjadi potensi keramaian seperti jalur mudik, pusat perbelanjaan, tempat wisata dan tempat ibadah. Wilayah permukiman masyarakat juga diperkirakan juga bakal menjadi titik dengan penggunaan layanan telekomunikasi nan tinggi.

Untuk memenuhi kebutuhan internet, operator seluler juga menambah BTS bergerak di titik-titik nan ramai seperti tempat rehat (rest area) di jalan tol dan tempat wisata.

Sumber Blog Gizmologi
Blog Gizmologi
close
Atas