Lama Tak Terdengar, Begini Kabar Terbaru dari Google Fuchsia

Sedang Trending 10 bulan yang lalu

Hitekno.com - Google sedang mempersiapkan para developer-nya untuk bekerja dengan sistem operasi Fuchsia di tahun depan.

Seperti nan kita tahu, berita tentang OS ini sudah muncul sejak tahun 2017, nan mana merupakan upaya Google untuk membikin sistem operasi dan kernel baru nan tidak tergantung pada opsi nan ada seperti Linux.

Baca Juga: Hero Paling Berbahaya di Patch Terbaru Mobile Legends, Auto Pakai Biar Menang Terus Need for Speed Mobile Baru Mau Hadir, Gameplaynya Seru Abis Meta Segera Umumkan Nasib Akun Instagram dan Facebook Donald Trump

Selama itu, Fuchsia telah terus tumbuh dari percobaan nan menarik menjadi dasar software smart display Nest Hub Google.

Dilansir dari 9to5Google, batas selanjutnya langsung untuk proyek Fuchsia adalah untuk menjalankan speaker pandai Google, termasuk Nest Audio 2020 dan speaker baru nan kemungkinan bakal rilis pada 2023.

Namun, mereka nan telah mengikuti perjalanan Fuchsia sejak hari-hari pertamanya tahu bahwa sistem operasi ini mempunyai potensi nan jauh lebih besar untuk hanya dibatasi pada rumah pintar.

Oleh lantaran itu, salah satu perangkat pertama di mana Anda bisa menginstall Fuchsia adalah Google Pixelbook original.

Tim Fuchsia juga telah lama konsentrasi pada memastikan kekayaan aplikasi Linux dan Android bakal dibawa ke sistem operasi baru.

Salah satu pengakuan paling awal dari proyek ini adalah pada I/O 2019 ketika Hiroshi Lockheimer menggambarkan Fuchsia sebagai testbed untuk penelitian dan memperingatkan untuk tidak menganggapnya sebagai penyatuan alias pengganti upaya Google di ChromeOS dan Android.

"Jadi, tentu saja, banyak orang berasumsi bahwa ini adalah OS baru dari Google, jadi itu pasti masa depan. Bukan itu langkah kita melihatnya. Kami melihatnya sebagai semacam tempat di mana kami dapat mencoba ide-ide baru."

Sementara itu, dalam sebuah obrolan di Hacker News, salah satu personil tim Fuchsia secara ringkas menjelaskan bahwa Fuchsia bukanlah "produk" dengan langkah nan sama seperti Android.

Sebaliknya, ini adalah platform tempat produk seperti Android alias Nest Hub dapat dibangun.

Fuchsia tidak selalu menargetkan pengguna akhir alias developer aplikasi. Fuchsia ada untuk membikin produk lebih mudah dibangun dan dirawat.

Mantan kepala teknik Fuchsia, Chris McKillop, menggemakan sentimen ini, mengatakan bahwa Fuchsia "fokus pada produk konsumen dan masalah nan dihadapi oleh konsumen dan developer untuk konsumen."

Akankah ada kejutan terkait OS ini? Kita tunggu saja.

Sumber Blog Hitekno - Berita Teknologi IT
Blog Hitekno -  Berita Teknologi IT
close
Atas