Lelang NFT Bitcoin Yuga Labs Tembus Rp252 Miliar dalam 24 Jam!

2 minggu yang lalu

Anggita Hutami

7th March, 2023

Yuga Labs baru saja meluncurkan lelang pertama koleksi NFT Bitcoin Ordinal mereka nan diberi nama TwelveFold.

Dalam waktu 24 jam, lelang tersebut sukses memperoleh pendanaan senilai Rp252 miliar dengan jumlah partisipan lelang mencapai 288 orang.

The TwelveFold auction has ended. Congratulations to the top 288 bidders – you will receive your inscription within one week. Valid bids that did not rank in the top 288 will have their bid amount returned to their receiving address within 24 hours.

— Yuga Labs (@yugalabs) March 6, 2023

Salah Satu Koleksi TwelveFold Dihargai Rp2,4 Miliar!

Dari total 288 partisipan, penawar tertinggi membayar lebih dari 7 BTC alias sekitar Rp2,4 miliar untuk salah satu koleksi TwelveFold. Hal ini menunjukkan bahwa nilai NFT Bitcoin semakin tinggi dan semakin diminati oleh para kolektor.

Kolektor NFT dengan nama tropoFarmer melaporkan bahwa lelang tersebut sukses menghasilkan 735 BTC alias senilai sekitar Rp252 miliar pada saat itu.

the TwelveFold auction just concluded, earning a total of 735 BTC / $16,500,000 in 24 hours, with the highest bidder paying $161k. biggest bear market drop by a mile, and it wasn't even on Ethereum 😂

I'd say the Yuga ordinals experiment was a massive financial success. pic.twitter.com/DUC2cKrZxo

— tropoFarmer 🍌 (@tropoFarmer) March 6, 2023

Yuga Labs mengonfirmasi bahwa para pemenang bakal menerima NFT-nya dalam waktu satu minggu. Sementara, tawaran nan tidak sukses bakal dikembalikan dalam waktu 24 jam.

Pada akhir Februari (27/2), Yuga Labs mengumumkan koleksi NFT-nya dengan nama TwelveFold. Koleksi ini terdiri dari 12 sistem seni dasar nan terinspirasi dari kisi 12×12, dan digunakan sebagai alegori visual untuk memetakan informasi di blockchain Bitcoin.

Baca Juga: Kreator Bored Ape Luncurkan NFT Bitcoin Pertamanya

Yuga Labs sempat mendapat kritik dari organisasi kripto mengenai sistem lelang nan dinilai sangat manual. Kritik ini apalagi datang dari pembuat Bitcoin Ordinals langsung.

Melalui siaran pers (5/3), Yuga Labs mengumumkan sistem untuk mendapatkan lelang koleksi NFT Bitcoin TwelveFold. Partisipan dalam lelang diharuskan mengirimkan seluruh jumlah tawaran mereka dalam corak Bitcoin ke alamat BTC unik nan dikendalikan oleh Yuga.

Pemenang hanya bakal membayar jumlah Bitcoin nan mereka tawarkan, sedangkan Yuga bakal mengembalikan Bitcoin kepada mereka nan kandas dalam menempatkan tawaran teratas.

Namun, rencana tersebut menuai kritik dari beberapa personil organisasi kripto. Pengembalian duit untuk tawaran nan kandas semestinya dilakukan secara otomatis dan bukan secara manual.

Yuga is establishing REALLY bad precedence running an auction like this. They are taking custody of bidders’ bitcoin with a promise to send back unsuccessful bids. Not doubting they’ll do that, but this model is a scammer’s dream, and credible players need to set better example.

— ordinally (@veryordinally) March 6, 2023

Postingan tersebut apalagi menarik perhatian pembuat Bitcoin Ordinals, Casey Rodarmor. Ia mengkritik rencana Yuga dan menyebutnya sebagai “degenerate bullshit” alias omong kosong belaka.

Dia apalagi menyarankan untuk diadakannya obrolan lebih lanjut mengenai polemik ini. Rodarmor juga menakut-nakuti bakal memboikot proyek tersebut jika Yuga melanjutkan dengan lelang serupa.

Dear @yugalabs,@veryordinally is right. Actions like this prove that for some entities and people: “Once a shitcoiner always a shitcoiner.”

If I, personally, Casey Rodarmor, ever see you, Yuga labs, the entity, fuck around with degenerate bullshit like this again, I will wash… https://t.co/COARsn4X0o

— Casey Rodarmor (@rodarmor) March 6, 2023

Beberapa pengguna lain mengkritik sistem lelang tersebut. Sebab, ada kemungkinan munculnya celah nilai nan terlalu jauh antara penawaran tertinggi dan penawar terendah di antara 288 partisipan lelang. Beberapa orang kemungkinan bakal membayar terlalu mahal untuk mendapatkan TwelveFold.

Yuga Labs Tidak Ubah Mekanisme

Meskipun menuai banyak kritik dari organisasi hingga pembuat Bitcoin Ordinals itu sendiri, Yuga Labs tidak mengubah sistem apapun pada lelang NFT Bitcoin perdananya. Pengembalian biaya tetap dilakukan dalam 24 jam, dengan kata lain pengembalian tidak secara otomatis.

Kekhawatiran pengguna terkait ketimpangan nilai antara penawar tertinggi dan penawar terendah juga terjadi. Apabila merujuk pada Leaderboard yang menunjukkan informasi 288 partisipan lelang, penawaran teratas adalah lebih dari 7 BTC alias senilai Rp2,4 miliar.

Sementara itu, penawar di posisi ke 10 teratas hanya setengahnya, ialah 3,5 BTC alias senilai Rp1,2 miliar. Kemudian untuk posisi terakhir di ranking 288 hanya dihargai 2,25 BTC senilai Rp346 juta. Untuk koleksi nan sama dengan nilai nan berbeda.