Lighting Up the Stars: Drama Menyentuh tentang Kesempatan Kedua dalam Hidup

“Lighting Up the Stars” (2022) merupakan movie China nan ditulis dan disutradarai langsung oleh Liu Jiangjiang. Film nan menempati ranking keempat dalam China’s 2022 box office list ini mendapatkan tujuh nominasi dalam Golden Rooster Awards nan ke-35 dan sukses membawa pulang dua piala kemenangan untuk kategori Best Directorial Debut untuk Liu Jianjiang dan Best Actor untuk Zhu Yilong.

Drama dengan sentuhan komedi ini menyajikan kisah tentang hubungan family nan terbentuk dari pertemuan tidak terduga, gimana seseorang menggunakan kesempatan kedua dalam hidup, dan belajar mengatasi kehilangan dengan caranya masing-masing.

Dua Orang nan Terluka Secara Emosional dan Saling Menemukan

Sebuah family pada umumnya tercipta lantaran hubungan darah alias ikatan pernikahan. Namun, dalam “Lighting Up The Stars” hubungan tersebut dibangun dari dasar nan sangat kompleks dan tidak terbayangkan sebelumnya.

Mo Sanmei (Zhu Yilong) merupakan mantan napi nan hidupnya berantakan. Ia mempunyai hubungan kurang selaras dengan ayahnya lantaran kesalahpahaman, belum lagi dia juga kudu menghadapi realita bahwa kekasihnya berselingkuh. Saat ini dia terpaksa kudu meneruskan upaya rumah duka ayahnya nan sudah di ujung kebangkrutan.

Saat sedang menjalankan pekerjaannya di rumah seorang klien, Sanmei berjumpa dengan seorang gadis cilik nan sangat tempramental dan mempunyai sikap brutal, dia adalah Xiaowen (Yang Enyou) nan baru saja ditinggal pergi untuk selamanya oleh nenek nan paling dicintainya.

Film ini menceritakan hubungan Sanmei dan Xiaowen nan pada akhirnya melangkah bersamaan, mereka selalu bertengkar, dan berhujung saling menyelamatkan hidup satu sama lain dengan langkah nan sangat unik dan mengharukan.

Film dengan Naskah nan Mengesankan

Naskah “Lighting Up The Stars” ditulis oleh sang sutradara Liu Jianjang lantaran terinspirasi dari budaya pemakaman di Tiongkok bagian utara dan industri upaya rumah duka nan ada di negara tersebut.

Dalam movie ini digambarkan dengan jelas gimana budaya masyarakat Tiongkok saat menghadapi kematian. Mereka tidak hanya melakukan prosesi pemakaman nan sakral, tetapi melebur dengan jiwa orang nan nyawanya telah diambil dengan memberikan penghormatan terbesar kepada mereka. Misalnya dengan tidak menghilangkan semua perihal nan disukai semasa mereka hidup pada prosesi pemakaman nan diadakan.

Dan upaya Sanmei bergerak sebagai perantara kemauan family nan ditinggalkan dan kenangan orang-orang nan pergi untuk selamanya. Secara filosofis dia bekerja mengantarkan jiwa orang nan sudah meninggal pergi ke langit dan bercahaya terang menjadi bintang-bintang.

Chemistry Menakjubkan dari Zhu Yilong dan Yang Enyou

Semua segmen nan ada di “Lighting Up the Stars” mempunyai makna nan mendalam. Hubungan kurang baik antara Sanmei dan ayahnya nan terendap sejak lama menjadi pemantik sikap mereka nan saling diam, dan sukses dipecahkan pada saat menjelang akhir movie ini.

Sebagai bocah berumur empat tahun, Xiaowen juga menjalani hidup nan keras, dia berada di lingkungan nan tidak nyaman, penuh kesedihan, dan terluka secara emosional. Karakternya berubah menjadi lebih manusiawi seperti gadis seusianya setelah menemukan sosok ayah pada diri Sanmei.

Zhu Yilong dan Yang Enyou sukses merepresentasikan hubungan unik antara sosok laki-laki  dewasa nan berada di usia 30-an dengan seorang anak berumur 4 tahun nan susah untuk dikendalikan.

Di awal movie Beberapa orang mungkin menebak sosok Sanmei bakal seperti seorang kakak pada adik kecilnya, dilihat dari pertengkaran keduanya nan kocak dan membentuk nuansa komedi di movie ini. Namun, pada akhirnya sosok Sanmei sukses menampakkan sosok seorang ayah nan penuh kasih sayang dan rela melakukan apapun untuk membikin Xiaowen bahagia.

Secara keseluruhan “Lighting Up the Stars” dapat digambarkan sebagai salah satu movie drama dengan sentuhan komedi nan natural. Konflik dan kehidupan keras nan dialami oleh para tokoh di movie ini bisa menjadi gambaran realitas kehidupan banyak orang. Dalam hidup nan kacau, kehadiran seseorang nan tepat bisa merubah arah dan tujuan menjadi baik.