Magic Eden akan mengembalikan uang pengguna setelah 25 NFT palsu terjual akibat dieksploitasi

Pasar nonfungible token (NFT) Magic Eden telah berjanji untuk mengembalikan semua biaya pengguna nan tertipu lantaran telah membeli NFT tiruan di situs webnya nan terkena eksploitasi.

Sumber Asset: update maintenance process created by hasan As Ari – www.freepik.com

Dalam pernyataan nan dikeluarkan pada 4 Januari, perusahaan menyatakan bahwa bug dalam “pengindeks aktivitas” nan baru digunakan untuk perangkat Snappy Marketplace dan Pro Trade memungkinkan NFT tiruan untuk melewati verifikasi dan muncul di samping koleksi NFT asli.

Magic Eden melaporkan bahwa pemanfaatan tersebut mengakibatkan 25 NFT tiruan dijual di empat koleksi pada hari terakhir, tetapi tetap belum jelas apakah ada NFT tambahan nan terpengaruh setelah itu.

Karena NFT koleksi mahal dan terkenal seperti ABC dan y00ts nan berbasis di Solana, merupakan dua proyek nan sudah terpengaruh.

Baca Juga : Penjualan NFT Berbasis ETH Terus Menurun dalam Seminggu Terakhir

Platform NFT menyatakan telah memperbaiki masalah dengan mematikan kedua perangkat untuk sementara dan menghapus “titik masuk” untuk NFT nan tidak diverifikasi.

Selain itu, Magic Eden memperingatkan pengguna agar tidak membeli NFT nan tidak diverifikasi dan mendesak mereka untuk “menyegarkan ulang” browser mereka untuk memastikan bahwa daftar nan tidak diverifikasi lenyap dari sesi mereka saat ini.

“Magic Eden kondusif untuk diperdagangkan dan kami bakal mengembalikan duit semua pengguna nan salah membeli NFT nan tidak diverifikasi khususnya lantaran masalah ini,” tulisnya.

Earlier today, unverified NFTs were being shown as part of verified collections on ME. In the last day, impact was contained to 25 unverified NFTs sold in 4 collections.

We've resolved the issue and will refund those affected. Now, no one can buy unverified NFTs on ME.

— Magic Eden 🪄 (@MagicEden) January 4, 2023

Eksploitasi terbaru sekarang menjadi kejadian kedua nan kudu dialami pengguna Magic Eden minggu ini.

Pada 3 Januari, pasar dipenuhi gambar-gambar vulgar dari serial televisi The Big Bang Theory.

Magic Eden mengatakan bahwa penyedia hosting gambar pihak ketiga telah disusupi dan mengarah ke “gambar nan tidak menyenangkan.” Namun, mereka meyakinkan pengguna bahwa NFT platform tetap kondusif lantaran Magic Eden sudah mengatasi persoalan tersebut. 

Sumber : cointelegraph.com