Manfaat Asuransi Penyakit Kritis dan Tips Memilihnya

Sedang Trending 7 bulan yang lalu

JAKARTA, duniafintech.com – Manfaat asuransi penyakit kritis krusial diketahui oleh orang-orang nan mau membeli asuransi kesehatan.

Pada dasarnya, asuransi penyakit kritis adalah produk asuransi kesehatan nan secara unik memberikan santunan perawatan medis untuk penyakit kritis. Manfaat asuransi ini adalah sebagai antisipasi akibat kesehatan.

Baca juga: Inilah 18 Penyakit nan tidak Ditanggung Asuransi Prudential

Di produk asuransi nan satu ini, terdapat perusahaan asuransi nan memberikan pertanggungan faedah sejak tahap awal. Namun, juga ada nan baru memberikan support di tahap menengah alias akhir. 

Untuk diketahui, penyakit kritis terdiri dari 3 tahap, ialah awal, menengah, dan akhir. Nah, jika Anda mau mengantisipasi kondisi kritis di masa depan maka sebaiknya Anda mulai mendaftar asuransi penyakit kritis dari sekarang.

Berikut ini ulasan selengkapnya, seperti dinukil dari Lifepal.

Apa Itu Asuransi Penyakit Kritis — Manfaat Asuransi Penyakit Kritis 

Sebagai informasi, produk asuransi penyakit kritis merupakan faedah tambahan alias asuransi rider, nan artinya untuk memperoleh faedah ini, Anda terlebih dulu perlu membeli asuransi kesehatan. Jika sudah punya asuransi kesehatan maka selanjutnya Anda baru bisa menambahkan fitur penyakit kritis.

Sejalan dengan namanya, produk ini memberikan perlindungan untuk beragam macam penyakit kritis.  Dalam perihal ini, pengertian kondisi kritis nan dimaksud, ialah penyakit nan memerlukan tindakan lanjut sesegera mungkin dan memerlukan waktu pengobatan nan lama. Umumnya, penyakit kritis pun tergolong sebagai penyakit nan efeknya dapat menakut-nakuti jiwa. Inilah beberapa contoh penyakit kritis nan dilindungi:

  • Stroke
  • Diabetes
  • Kanker
  • Jantung
  • Gagal ginjal
  • Gangguan saraf akut
  • HIV/AIDS
  • Hepatitis
  • Meningitis

manfaat asuransi penyakit kritis

Manfaat Asuransi Penyakit Kritis

1. Uang pertanggungan saat menderita penyakit kritis

Produk asuransi ini secara unik bakal memberikan santunan saat pelanggan telah dinyatakan terkena salah satu dari jenis kondisi kritis nan disebutkan di polis asuransi. Jika di asuransi kesehatan maka biasanya faedah baru bakal diberikan saat pasien sudah sampai melakukan rawat inap alias rawat jalan.

Namun, tidak demikian dengan asuransi tambahan untuk kondisi kritis ini. Pasalnya, di produk kesehatan kritis, pelanggan cukup membuktikan kondisi mereka dengan surat pernyataan dari dokter. Selanjutnya, santunan bakal langsung diberikan. 

2. Santunan untuk biaya kehidupan sehari-hari

Di asuransi kesehatan, pihak asuransi lazimnya bakal memberikan faedah dalam corak pertanggungan biaya berobat, entah itu rawat inap sampai dengan operasi. Namun, di produk asuransi untuk kondisi kesehatan nan kritis, santunan diberikan sebagai biaya untuk menanggung biaya tambahan selama menderita kondisi tersebut.

Misalnya untuk membantu membiayai kehidupan sehari-hari akibat tidak bisa lagi bekerja setelah terdiagnosis oleh dokter. Di samping produk penyakit kritis biasa, juga ada asuransi penyakit kritis murni. Produk ini bukan hanya memberikan santunan untuk biaya hidup, melainkan juga menanggung biaya pengobatan dan layanan medis lainnya.

3. Manfaat meninggal dunia

Adapun kebanyakan asuransi kritis juga memberikan faedah meninggal dunia. Manfaat ini merupakan corak faedah berupa diberikannya duit pertanggungan kepada mahir waris alias family pelanggan setelah meninggal bumi akibat penyakit kritis. Hal itu berfaedah untuk membantu family nan ditinggalkan agar tetap dapat menjalani kehidupan sehari-hari sekalipun tulang punggung family telah tiada.

Ciri-ciri Asuransi Penyakit Kritis

Terdapat ciri-ciri unik nan membedakan asuransi ini dengan asuransi kesehatan. Adapun secara garis besar, asuransi tambahan penyakit kritis punya ciri-ciri berikut ini: 

  • Memberikan faedah berupa duit santunan ketika pelanggan didiagnosis menderita salah satu jenis penyakit kritis
  • Uang santunan diberikan secara lump sum
  • Asuransi berkarakter sebagai rider alias faedah tambahan, bukan asuransi utama

Baca juga: Asuransi Kesehatan Allianz Terbaik, Inilah 4 Pilihannya

Tips Memilih Asuransi Penyakit Kritis

Mengingat banyaknya pilihan produk asuransi ini, bisa saja Anda kebingungan saat bakal menjatuhkan pilihan. Agar tidak salah pilih, berikut ini tips nan perlu disimak.

  1. Pilih nan mempunyai cakupan perlindungan luas

Sejatinya, tidak semua perusahaan asuransi menanggung segala jenis kondisi kritis. Di samping itu, setiap perusahaan asuransi pun mempunyai kebijakan berbeda-beda mengenai perihal ini. Maka dari itu, ada baiknya Anda mencari asuransi nan memberikan cakupan perlindungan nan luas, nan dibuktikan dengan faedah nan bisa diberikan untuk banyak jenis penyakit kritis. Kian banyak jenis penyakit kritis nan ditanggung, tentu bakal kian bagus.

  1. Sesuaikan dengan kebutuhan

Perhatikan lagi seperti apa kebutuhanmu terhadap asuransi itu. Dalam perihal ini, kenali terlebih dulu apa kondisi kesehatanmu serta riwayat genetik. Silakan Anda buat daftar soal kondisi kritis nan bisa saja diturunkan oleh orang tua kepadamu. Kemudian, pertimbangkan pula kondisi keuanganmu. Jangan memaksakan diri memilih produk asuransi dengan premi nan terlalu besar jika Anda memang tidak sanggup membayarnya. 

  1. Pilih nan proses klaim praktis

Usahakan pula untuk memilih produk nan memberikan layanan klaim nan mudah. Cari tahu sejak awal seperti apa langkah klaim dari produk asuransi nan mau Anda pilih. Dengan demikian, saat Anda tiba-tiba terkena penyakit kritis, misalnya, Anda bisa langsung mengusulkan klaim dengan praktis dan mendapatkan pencairan biaya dengan cepat. 

  1. Perhatikan kredibilitas perusahaan asuransi

Selanjutnya, jangan lupa pula untuk memperhatikan nama baik perusahaan asuransi nan bakal dipilih. Pastikan bahwa Anda membeli produk asuransi dari perusahaan asuransi nan terpercaya. Tentu saja, perusahaan asuransi nan terpercaya telah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Silakan juga Anda cari tahu soal itu langsung di situs resmi OJK.

Sekian ulasan tentang faedah asuransi penyakit kritis nan perlu diketahui. Semoga bermanfaat.

Baca juga: Asuransi Kesehatan Karyawan: Jenis & Rekomendasi Terbaiknya

Baca terus buletin fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com

Sumber Blog DuniaFintech Tips Keuangan
Blog DuniaFintech Tips Keuangan
close
Atas