MediaTek Siap Merambah Perangkat IoT & Chromebook Lokal di Indonesia

Jakarta, Teknologia – Gizmo friends mungkin lebih mengenal MediaTek sebagai salah satu vendor nan menghasilkan chipset smartphone masa kini. Namun tidak hanya itu, sejatinya ada beberapa jenis hardware lain nan juga diciptakan untuk ragam perangkat. Bahkan siap menenagai Chromebook nan rilis di Indonesia.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh pihak MediaTek nan baru saja mengadakan sebuah kegiatan luring (25/5), memberikan informasi terbaru terkait pengembangan hardware-nya serta rencana mereka secara lokal dalam waktu dekat. Dalam paparannya, disebutkan jika perusahaan nan bermarkas di Taiwan ini sukses mendapatkan pemasukan nan secara konsisten naik mulai 2019, hingga 2022 kemarin nan sukses mencapai USD18,5 milyar.

Pencapaian tersebut didominasi oleh penjualan komponen hardware untuk perangkat mobile sebesar 54%, sementara dua lainnya untuk smart edge platform (39%) & power IC (7%). Sementara menurut hasil riset IDC (Q4 2022), MediaTek juga tetap menjadi nomor 1 pada mobile market share, mengalahkan sejumlah perusahaan lain seperti Unisoc, Qualcomm, hingga lainnya seperti Samsung maupun Apple.

Hadirkan Chipset Khusus Chromebook

Terkait peran MediaTek dalam pasar lokal sendiri, Cedric Chang selaku Deputy Director of Corporate Sales, Southeast Asia mengatakan jika pihaknya turut mendorong program pemerintah dalam memberikan pilihan laptop Chromebook terbaik. Yakni dengan mengintegrasikan chipset mereka nan dibuat unik jenis perangkat tersebut, ialah MediaTek Kompanio.

Dalam presentasinya, Cedric memamerkan dua chipset unggulannya ialah MediaTek Kompanio 520 & Kompanio 528. Keduanya sama-sama mempunyai arsitektur CPU octa-core, gunakan fabrikasi 12nm, mendukung konektivitas modern seperti Wi-Fi 6 maupun Bluetooth 5 dan bisa membikin perangkat Chromebook tahan digunakan seharian penuh.

Salah satu Chromebook nan gunakan chipset MediaTek Kompanio

“Dengan chipset MediaTek Kompanio, perangkat Chromebook bisa digunakan dalam waktu lebih lama lantaran prosesor nan efisien daya,” jelas Cedric. Selain itu, performanya juga diklaim lebih kencang dari chipset sekilas seperti Intel N4500, untuk menjalankan aplikasi penyunting video, memutar video di platform streaming, sampai panggilan video dari platform seperti Google Meet.

Selain chipset untuk Chromebook, MediaTek juga baru saja memperbarui cip untuk smartphone flagship mereka, Dimensity 9200+. Tergolong minor, clock speed pada masing-masing inti CPU ditingkatkan sebesar 10%, dengan kecepatan maksimum 3,35GHz. Dengan pengoptimalan lebih lanjut, performa GPU-nya juga meningkat, agar bisa bersaing dengan penawaran dari Qualcomm.

Turut Pamerkan Inovasi Untuk IoT

MediaTek juga menghadirkan platform pengembangan perangkat IoT unik lewat seri MediaTek Genio. Dan melalui platform ini, perusahaan tersebut siap merambah pasar nan jauh lebih luas. Mulai dari perangkat elektronik kantoran, smart home dan lainnya. Tawarkan opsi sambungan ke jaringan 5G terbaik, performa tinggi, konsumsi daya efisien, pemanfaatan AI dan keamanan tinggi.

Dalam sebuah acara, juga turut dipamerkan MediaTek Genio 700 EVK nan merupakan sebuah produk evaluation kit. Dilengkapi dengan sejumlah sensor, perangkat ini dapat menunjukkan beragam kapabilitas untuk para pengembang. Termasuk melakukan tracking obyek secara otomatis.

Di awal semester 2023 ini saja, sudah cukup banyak smartphone nan rilis menggunakan cip dari MediaTek. Sebut saja penawaran dari realme, sampai flagship layar lipat pertama OPPO ialah Find N2 Flip. Dari ketiga segmen perangkat nan dijabarkan di atas, mana nan paling Gizmo friends tunggu?