Membangun Jembatan Di Metaverse, Dalam Mencegah Penipuan 14 Bored Apes

Sedang Trending 3 bulan yang lalu

Provinsi Gyeongbuk, Korea Selatan telah mengumumkan rencana untuk menggunakan teknologi Web3 metaverse guna memperluas hubungan ekonominya dengan Vietnam.

 Membangun Jembatan Di Metaverse, Dalam Mencegah Penipuan 14 Bored ApesSumber Asset: Gradient metaverse created by freepik – www.freepik.com

Dalam pengumuman 19 Desember , Gubernur provinsi Lee Cheol-woo mengatakan proyek metaverse bakal berfokus pada “meningkatkan kontak ekonomi, budaya, komersial, dan berpusat pada orang orang di Vietnam.”

Pada bulan Juni lalu, Gubernur mengumumkan bakal menginvestasikan $13,8 juta untuk memantapkan provinsinya sebagai pusat penemuan metaverse dengan angan dapat menumbuhkan ekonomi lokal.

Korea Selatan telah sangat aktif dalam pengembangan Metaverse sejak awal tahun 2022 dan bermaksud untuk menjadi negara paling siap metaverse kelima di dunia. Mereka telah mengalokasikan $ 186,7 juta untuk membikin platform metaverse nan mencakup semua nan dikenal sebagai bumi Virtual.

14 Bored Apes Dicuri Dalam Penipuan Phishing

Seorang analis Cybersecurity nan menggunakan nama Serpent telah merinci dalam postingan panjang 17 Desember gimana scammer diduga mencuri 14 token nonfungible (NFT) Bored Ape Yacht Club (BAYC) melalui penipuan rekayasa selama sebulan.

Analis menuduh penipuan dimulai ketika korban diminta untuk melisensikan IP untuk tokennya, dan scammer nan mengaku sebagai “direktur casting nan bekerja untuk ‘Forte Pictures’,” pada kejadian terkait NFT berjudul “The Return of Time. ” Ia mengatakan nama samaran nan digunakan tersangka scammer itu palsu, padahal Forte Pictures adalah perusahaan nyata (dan tidak terlibat).

Dengan menggunakan situs web palsu, penawaran palsu, perjanjian hukum, dan asal-asalan rumit lainnya termasuk ruang Twitter untuk membangun kredibilitas, mereka menawarkan tawaran untuk NFT dan mengarahkan korban ke platform NFT tiruan di mana mereka diminta untuk “menandatangani kontrak” nan bakal menjadi tempat pengurasan dompet para korban.

“Situs penipuan menampilkan tanda tangan, nan mereka klaim kudu dia tanda tangani untuk lisensi. Namun, tanda tangan tersebut sebenarnya membikin daftar bundel pribadi dari semua BAYC korban kepada penipu untuk 0,00000001 ETH,” kata Serpent.

“Dompet scammer, nan didanai oleh Secret Network, menjalankan fungsinya untuk menyelesaikan penjualan pribadi. Scammer kemudian menerima penawaran WETH tertinggi di semua NFT, lampau mengonversi 852,86 WETH menjadi 1,07 juta DAI,” tambah analis.

Sumber : cointelegraph.com

Sumber Blog Crypto News
Blog Crypto News
close
Atas