Teknologi komputasi semakin banyak berkontribusi bukan hanya dalam bagian pendidikan saja,akan tetapi semua lini kehidupan. Apalagi, komputer merupakan salah satu teknologi nan sangat berfaedah bagi manusia mulai dari membikin dokumen, memasukkan data,menyimpan informasi serta tetap banyak lagi.
Tidak heran jika semula teknologi komputasi nan tidak begitu familiar, sekarang semakin banyak menjadi perbincangan lantaran kontribusinya dalam beragam bidang. Feedback nan dihasilkan juga sangat berpengaruh misalnya saja pada industri maupun bisnis. Sehingga banyak muncul beragam penemuan baru nan mulai digunakan tentunya dalam jenis nan lebih canggih daripada komputer sebelumnya.
Salah satu penemuan nan sukses dikembangkan dari teknologi komputasi adalah Quantum Computing alias komputer kuantum. Dimana penemuan ini banyak digunakan untuk mempercepat proses kalkulasi nan dibutuhkan untuk merekap informasi alias nan lainnya. Untuk memahami lebih lanjut tentang Quantum Computing, simak penjelasan selengkapnya ya!
Apa Itu Quantum Computing?
Quantum Computing adalah penemuan kalkulasi dalam teknologi komputasi nan langsung mengadaptasi dari teori kuantum. Seperti nan diketahui jika teori kuantum berasal dari pengetahuan fisika nan dikaitkan dengan teknologi komputer. Secara sederhana, Quantum Computing merupakan jenis teknologi komputasi nan menggunakan proses qubit pada sistem operasinya. Inilah nan menjadikannya sistem nan lebih canggih jika dibandingkan dengan komputer pada umumnya.
Sebenarnya teknologi ini tidak bisa dikatakan betul-betul baru muncul,hanya saja keberadaannya saat ini begitu banyak digunakan. Quantum Computing muncul sekitar tahun 1980-an dengan awal perkembangannya konsentrasi pada menyelesaikan beberapa tugas rumit dengan algoritma unik nan dimilikinya. Artinya adalah teknologi komputasi nan satu ini bisa menyelesaikan beragam jenis pekerjaan jauh lebih baik dibandingkan komputer biasa.
Fungsi dari Quantum Computing
Secara singkat, komputer kuantum mempunyai setidaknya dua kegunaan utama nan seringkali dijabarkan. Pertama adalah fungsinya sebagai optimasi. Dimana arti sebenarnya dari optimasi berfaedah memberikan solusi terbaik terhadap persoalan nan sedang alias telah terjadi. Sehingga, ketika terjadi suatu masalah beberapa aspek kudu dioptimalkan mulai dari biaya,kualitas serta waktu produksi. Maka, perlu menerapkan komputer kuantum untuk menemukan solusi dari masalah nan ada.
Kedua, kegunaan dari komputer kuantum adalah sebagai perangkat pencarian alias searching. Ada banyak khususnya mengenai pencarian informasi nan tidak terstruktur jika menggunakan komputer klasik. Sehingga perlu sebuah algoritma unik nan kudu dijalankan untuk membikin informasi nan semula tidak terstruktur menjadi lebih terstruktur dengan solusinya menggunakan komputer kuantum.
Perbedaan Quantum Computing dengan Komputer Klasik
Tentu ada perbedaan antara komputer kuantum dengan komputer klasik. Jika komputer kuantum menggunakan mesin dengan sifat kuantum di dalamnya. Sehingga, dikenal sebagai komputer nan menggunakan qubit dalam transistornya. Sedangkan, komputer biasa alias klasik pada umumnya hanya bisa menggunakan satu transistor saja. Ini berpengaruh pada kecepatan dalam menyelesaikan sebuah pekerjaan.
Kemudian jika dilihat dari pekerjaan nan bisa dilakukan, komputer klasik bisa mengerjakan pekerjaan terkait pengolahan informasi ringan saja. Sedangkan komputer kuantum bisa mengerjakan pekerjaan nan lebih berat seperti simulasi data,analisis data,pencarian big informasi dan pekerjaan rumit lainnya.
Jenis-Jenis Quantum Computing
Kuantum komputer juga mempunyai beberapa jenis penerapan ataupun pengaplikasian sebagai berikut:
1. Quantum Simulation
Jenis nan pertama adalah kuantum simulasi. Pada jenis ini komputer kuantum mempunyai langkah kerjanya dengan memodelkan sistem kuantum lainnya menggunakan kejadian kuantum di dalam perhitungannya. Biasanya jenis Quantum Simulation ini banyak digunakan untuk menangani kompleksitas serta ambiguitas pada sistem nan sering terjadi pada komputer klasik.
2. Cryptography
Kriptografi menjadi jenis kedua nan ada pada komputer kuantum. Kriptografi mulai sering digunakan pada abad ke 20 sekarang. Dimana jenis ini digunakan sebagai perangkat untuk mengamankan transmisi data. Keamanan transmisi informasi ini juga berjuntai pada faktorisasi bilangan bulat nan terjadi hingga logaritma diskrit nan ada.
3. Quantum Machine Learning
Terakhir jenis alias jenis aplikasi dari Quantum Computing adalah pembelajaran mesin kuantum. Dengan pembelajaran mesin kuantum ini menyebabkan revolusi pada komputer klasik serta bidang-bidang terkait seperti industri dan bisnis. Biasanya model pembelajaran mesin ini mempunyai biaya komputasi nan tinggi.
Keunggulan dari Quantum Computing
Sama seperti komputer lainnya, ada beberapa kelebihan dari Quantum Computing nan bisa Anda ketahui antara lain:
- Akses nan lebih cepat, jika Anda menggunakan komputer kuantum dapat mengakses sistem operasi komputer secara lebih sigap dibandingkan dengan komputer klasik.
- Perhitungan juga lebih sigap selesai, bukan hanya aksesnya saja Quantum Computing juga dapat melakukan kalkulasi dalam 200 detik saja.
- Daya konsumsi rendah, ketiga kelebihan dari komputer kuantum adalah daya nan bakal dikonsumsi jika Anda menggunakannya jauh lebih rendah. Sehingga lebih irit daya baterai.
- Problem solving, pada komputer kuantum terdapat algoritma nan rupanya dapat digunakan untuk memecahkan masalah secara lebih efisien. Sehingga membuatnya mempunyai kekuatan untuk tumbuh lebih eksponensial.
Bagaimana Cara Kerja Quantum Computing?
Berbeda dari komputer biasa alias klasik, langkah kerja dari komputer kuantum lebih spesifik dan lebih cepat. Quantum Computing sistem biasanya melakukan kalkulasi nan diukur berasas probabilitas sebuah objek. Kira-kira objek tersebut berpotensi alias tidak untuk memproses data.
Selain itu, komputer kuantum nan memang menggunakan prinsip teori kuantum dimana disini terjadi perbedaan antara tingkat atom dengan tingkat subatom. Apalagi komputer ini juga menggunakan bit kuantum alias nan disingkat (qubit) untuk menyandingkan informasi dengan nilai 1 dan o secara bersamaan.
Seperti nan kita ketahui jika komputer kuantum menerapkan prinsip teori kuantum. Sehingga secara singkat, langkah kerja dari Quantum Computing adalah dapat memproses informasi jauh lebih cepat. Ditambah lagi dengan kajian informasi nan dapat dilakukan oleh komputer kuantum secara lebih jeli dan efisien.
Penutup
Teknologi selalu mengalami perkembangan dari tahun ke tahun. Inovasi baru datang membikin pekerjaan semakin mudah untuk diselesaikan. Dalam bumi komputer, sudah dikenal komputer kuantum nan lebih canggih dibandingkan dengan komputer biasa. Tentunya semakin canggih perangkat tersebut semakin besar pula fungsinya untuk mengerjakan pekerjaan nan rumit.Hal itu juga sebanding dengan biaya komputasinya nan lebih tinggi daripada komputer klasik.
Jika Anda mau menggunakan jenis komputer kuantum ini pahami terlebih dulu apa saja kegunaan nan dihasilkan oleh Quantum Computing. Selain itu, ketahui perbedaannya dengan komputer klasik serta lihat kelebihan mana saja nan ada pada komputer kuantum. Setelah betul-betul tahu krusial juga bagi Anda untuk memahami gimana langkah kerja dari Quantum Computing ini.
Tujuannya tentu agar Anda bisa mengoptimalkan dengan jenis pekerjaan Anda nan dilakukan dengan menggunakan komputer kuantum tersebut. Sekiranya pekerjaan tersebut rumit maka perlu untuk menyelesaikannya dengan Quantum Computing. Akan tetapi jika tidak terlalu rumit dan terkesan ringan Anda bisa mempertimbangkan untuk menggunakan komputer biasa alias komputer klasik saja ya!