Meski Nilai Transaksi Anjlok, Bappebti Mengaku Optimis Dengan Pasar Kripto Di Indonesia

Sedang Trending 3 bulan yang lalu

Meskipun nilai transaksi pasar kripto menurun drastis, Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) tetap positif terhadap pasar ini. Hal ini lantaran tetap ada pertumbuhan jumlah penanammodal meski terjadi penurunan transaksi.

illust Meski Nilai Transaksi Anjlok Bappebti Mengaku Optimis Dengan Pasar Kripto Di IndonesiaSumber Asset Free vector gradient created by< freepik wwwfreepikcom<>

Menurut Plt. Kepala Bappebti, Didid Noordiatmoko, total nilai transaksi kripto selama tahun 2022 mencapai Rp306,4 triliun. Angka ini mengalami penurunan 64,3 persen dibandingkan dengan Rp858,76 triliun pada tahun 2021.

Pada saat nan sama, tercatat ada sekitar 16,7 juta penanammodal kripto pada tahun 2022. Jumlah ini meningkat sebesar 51,81 persen dari 11 juta pengguna pada tahun 2021. Bahkan, pada bulan Januari 2023, jumlah penanammodal tercatat meningkat sekitar 200.000 orang. Didid menambahkan :

“Meskipun terjadi penurunan nilai transaksi, namun jumlah pelanggan meningkat. Hal ini mengindikasikan bahwa minat terhadap aset kripto mengalami peningkatan nan signifikan.”

Baca Juga : Bit2Me dan Mastercard Meluncurkan Kartu Debit Dengan Kripto Cashback

Didid mengungkapkan bahwa saat ini terdapat 383 jenis aset kripto nan diperdagangkan di Indonesia dan Bappebti bakal melakukan pertimbangan teratur terhadap seluruh aset kripto tersebut.

Jika dalam penilaian terdapat aset kripto nan tidak lagi memenuhi persyaratan, maka Bappebti bakal mencabut pendaftaran jenis aset kripto tersebut. Meskipun begitu, Bappebti juga bersedia untuk memperkenalkan beberapa jenis aset kripto nan memenuhi persyaratan.

“Kami memahami bahwa jumlah 383 itu tidak bakal berakhir di sana saja, tetapi bakal terus bertambah cocok kebutuhan,” dia menjelaskan.

Dari 383 jenis kripto, hanya ada 10 jenis nan tergolong sebagai aset kripto lokal. Dia membujuk masyarakat untuk membikin lebih banyak aset kripto lokal, walaupun tidak pasti diminati oleh investor. “Saya mau membujuk masyarakat untuk berinvestasi di kripto lokal nan ada,” ujarnya.

Pasar kripto lokal telah diperkaya dengan kehadiran 10 koin kripto buatan dalam negeri, beberapa di antaranya dimiliki oleh publik figur. Berdasarkan informasi dari coinmarketcap.com pada pukul 15.07 WIB, koin kripto lokal menunjukkan keahlian nan menurun. 

Contohnya adalah koin Zipmex (ZMT) nan dijual dengan nilai US$0,159 alias mengalami penurunan sebesar 1,68 persen, dengan kapitalisasi pasar sebesar US$10,4 juta. Sedangkan koin lokal IDM Token (IDM) mengalami penurunan 2,70 persen menjadi US$0,0001207, dengan kapitalisasi pasar sebesar US$77.229.

Setelah itu, koin lokal berjulukan Toko Token mencatatkan kenaikan sebesar 0,38% dan berada di posisi US$0,32 dengan kapitalisasi pasar sebesar US$163,19 juta. Beberapa koin milik artis juga tercatat mengalami kenaikan, seperti koin Leslarverse milik pasangan Lesti Billar dan Anang Ashanty.

Koin Leslarverse mengalami kenaikan sebesar 4,11% dan berada di posisi US$0,0000003034, namun informasi mengenai kapitalisasi pasar dan jumlah koin nan beredar tidak tersedia.

Sedangkan koin ASIX+ milik Anang Ashanty mengalami kenaikan sebesar 2,44% dan berada di posisi US$0,0000001209 dengan kapitalisasi pasar sebesar US$1,2 juta.

Sumber : market.bisnis.com

Sumber Blog Crypto News
Blog Crypto News
close
Atas