MetaMask Memperingatkan Bahwa, Peretas Telah Meniru Namecheap Dalam Penipuan Phishing

Baru-baru ini, MetaMask nan dikenal sebagai penyedia dompet kripto nan terkenal telah memberikan peringatan kepada pengguna mereka mengenai kegiatan penipuan nan sedang dilakukan oleh peretas dari Namecheap, dan meminta pengguna untuk waspada.

Sumber Asset Free photo cyber created by standret wwwfreepikcom<>

Namecheap merupakan sebuah perusahaan penyedia layanan hosting web nan menyediakan beragam jenis layanan hosting untuk para kliennya, termasuk bagi perusahaan dan perseorangan nan mempunyai situs web, termasuk upaya mini dan besar.

Beberapa opsi paket hosting nan ditawarkan antara lain adalah server pribadi virtual, hosting bersama, hosting WordPress nan terkelola, dan server khusus.

Baru-baru ini, NameCheap menemukan bahwa salah satu layanan pihak ketiganya mengelola dengan jelek fitur keamanan krusial seperti sertifikat SSL dan firewall canggih. Selain itu, dilaporkan bahwa server ini mengirimkan email tiruan nan ditargetkan kepada penanammodal MetaMask.

Baca Juga : Coinbase Berargumen Layanan Staking Mereka Bukanlah Sekuritas

Menurut perusahaan hosting web Namecheap, seorang peretas mengkompromikan salah satu dari beberapa layanan pihak ketiganya. Sumber mengatakan bahwa peretas menggunakan layanan ini untuk mengirim email tidak sah ke pengguna MetaMask tertentu.

Ide utama di kembali langkah ini adalah untuk mengakses informasi pribadi penanammodal untuk menyatakan kepemilikan kripto mereka.

Peretas mengirimkan email kepada para penanammodal untuk menunjukkan mereka untuk segera menyelesaikan verifikasi KYC mereka. Jika mereka tidak mengikuti petunjuk tersebut, maka akun mereka bakal ditangguhkan. Si peretas juga menyertakan tautan pemasaran dari NameCheap dalam email tersebut.

Para peretas memasukkan sebuah link nan mengarahkan penanammodal ke sebuah situs tiruan MetaMask nan meminta kata-kata pemulihan rahasia pengguna dengan dalih melindungi dompet. 

Namun, MetaMask menyarankan pengguna untuk tidak melalukan proses verifikasi KYC (Kenalilah Konsumenmu) dan menyatakan bahwa mereka tidak bakal menghubungi pengguna melalui email terkait informasi akun.

Penyedia layanan dompet juga memberikan dorongan bagi pengguna untuk berhati-hati dan waspada dalam menjaga keamanan aset mereka. Mereka menyarankan agar pengguna mengaktifkan otentikasi dua aspek pada akun mereka untuk menambahkan tingkat keamanan nan lebih kuat.

Sumber :bitcoinist.com