Mitos dan Fakta Seputar Tanda Hamil Anak Perempuan

2 bulan yang lalu

Menebak-nebak jenis kelamin anak nan dikandung memberi sensasi tersendiri bagi setiap calon ibu dan pasangannya. Hingga saat ini teknologi USG pun tidak 100 persen jeli dalam memprediksi jenis kelamin bayi dalam kandungan. Di masyarakat luas sejumlah ciri-ciri nan ditunjukkan ibu mengandung dipercaya memberikan gambaran jenis kelamin bayi nan dikandungnya.

Apa saja tanda-tanda kehamilan anak wanita nan dipercaya di masyarakat? Apakah perihal tersebut merupakan mitos belaka, alias ada penjelasan medis secara ilmiah nan mendukung kepercayaan tersebut? Berikut uraiannya.

Baca juga: Fakta Seputar Mual dan Muntah saat Hamil, Benarkah Tanda Hamil Anak Perempuan?

Berikut ini tanda mengandung anak perempuan:

1. Bentuk perut

Bentuk perut nan membuncit condong tinggi disebut-sebut sebagai tanda kehamilan anak perempuan. Padahal banyak aspek nan memengaruhi corak perut. Bentuk tubuh, corak rahim, posisi bayi hingga pengalaman kehamilan Mums. Tidak ada hubungannya dengan jenis kelamin bayi.

2. Ngidam makanan manis-manis

Konon jika Mums selalu mau mengonsumsi makanan manis adalah pertanda kehamilan anak perempuan. Sementara jika menginginkan camilan nan asin-asin alias asam, bayi nan dikandung adalah laki-laki. Mengidamkan konsumsi makanan tertentu disebut-sebut terkait dengan kekurangan mineral tertentu, tidak ada hubungannya dengan jenis kelamin tertentu.

3. Mood swing nan luar biasa

Perubahan suasana hati nan naik turun secara mendadak disebut sebagai tanda lain dari kehamilan anak perempuan. Namun perubahan hormon pada ibu mengandung membikin mood swing lumrah terjadi pada semua calon ibu baik nan mengandung anak laki-laki maupun perempuan.

4. Menjadi sangat pelupa

Untuk argumen nan belum diketahui, beberapa penelitian menunjukkan wanita nan mengandung anak wanita condong lebih jelek secara konsisten dalam tes memori dibandingkan ibu nan mengandung anak laki-laki.

Baca juga: Ingin Hamil Anak Perempuan? Lakukan Hal Ini!

5. Detak jantung nan lebih cepat

Orang bilang jika debar jantung lebih dari 140 debar per menit adalah pertanda anak perempuan. Memang debar jantung bayi wanita umumnya lebih sigap dari bayi laki-laki, namun ini bertindak setelah persalinan dimulai. Di dalam kandungan, debar jantung bayi dipengaruhi usia janin.

Pada sekitar minggu ke-5 kehamilan debar jantung janin bakal menyamai debar jantung ibu ialah antara 80-85 debar per menit. Detak jantung ini bakal semakin sigap seiring pertambahan usia janin. Di minggu ke-9 bisa mencapai 170-200 debar per menit, lampau kembali melambat dan berkisar di nomor rata-rata 120-160 debar per menit.

6. Urin berwarna kuning terang

Mitos menyebut urin berwarna kuning terang pertanda mengandung anak perempuan, sebaliknya warna urin nan lebih gelap adalah tanda mengandung anak laki-laki. Faktanya warna urin terkait dengan konsumsi makanan, vitamin, hingga urusan hidrasi dan infeksi, dan perihal ini bakal bervariasi sepanjang hari. Warna urin ini tidak ada hubungannya dengan jenis kelamin bayi.

7. Warna puting

Disebutkan jika puting berwarna gelap berfaedah Mums bakal mempunyai anak laki-laki, padahal hormon kehamilan dapat menyebabkan warna puting menggelam baik mereka nan memilik anak laki-laki maupun perempuan.

Lalu gimana jika Mums mau memastikan jenis kelamin bayi nan Mums kandung adalah laki-laki alias perempuan?

Mums dapat melakukan pemeriksaan USG. Meski tidak 100 persen akurat, jika Mums melakukan USG di usia kehamilan 20 minggu, tingkat keakuratannya bakal mencapai 80 hingga 90 persen. Dengan catatan bayi Mums berada di posisi nan memungkinkan master memandang dengan jelas apa nan ada di antara kedua kakinya.

Tes lain nan dapat dilakukan adalah amniosentesis dan pengambilan sampel chorionic villus. Namun biasanya ini dilakukan oleh mereka nan mengandung bayi dengan akibat kelainan genetik alias kelainan kromosom.