Hitekno.com - Tak berlebihan untuk mengatakan jika Tobirama Senju menjadi karakter nan semestinya paling ikut bertanggung jawab atas tindakan dari dosa Danzo di Naruto.
Bagaimana tidak, nyaris semua dosa nan dilakukan Danzo tidak mendapat penentangan nan berfaedah dari Tobirama Senju.
Keduanya telah melakukan tindakan Leader of Root, aktivitas sayap rahasia dari operasi Anbu di Desa Tersembunyi di Daun. Danzo memang terkenal licik sejak awal.
Baca Juga: Apakah Sasuke kehilangan Rinnegan di Boruto?
Lahir di Klan Shimura, Danzo Shimura adalah salah satu dari sedikit orang pertama nan lulus dari Akademi Ninja berbareng saingannya dan Hokage Ketiga, Hiruzen Sarutobi.
Sepanjang seri, terbukti bahwa Naruto menganggap Hokage Keempat sebagai pahlawannya. Akan tetapi Danzo menghargai Hokage Kedua, Tobirama Senju.
Tobirama sendiri terlalu "mencintai" Danzo sehingga membiarkan muridnya tersebut melakukan banyak perihal jahat di bawah kepemimpinannya.
Baca Juga: 10 Karakter Anime nan Lebih Jahat Dibanding Danzo dari Naruto, Siapa Saja?
Apa nan dilakukan Danzo?

Danzo memainkan peran krusial dalam mengatur beberapa peristiwa dalam alam semesta Naruto.
Sebagian besar tindakannya dimotivasi oleh pendapat tentang apa nan disebut kebaikan nan lebih besar. Meski demikian, metode nan dilakukan Danzo sangat licik dan membahayakan banyak orang.
Baca Juga: Naruto: 7 Kejahatan Danzo Shimura, Semua Bikin Kesal
Beberapa kesalahan Danzo nan tak bisa dimaafkan antara lain: berupaya membunuh Hiruzen, Mencuri mata Shisui, bekerjasama dengan Orochimaru, Genosida Uchiha dan sebagainya.
Apa kesalahan Tobirama Senju?

Sarutobi memicu bibit ambisi dalam diri Danzo, nan kemudian melakukan beberapa perbuatan biadab untuk mendapatkan posisi di dalam desa.
Ini adalah titik krusial dalam serial Naruto di mana turunnya Danzo ke gelar "The Shinobi of Darkness" nan diproklamirkan sendiri.
Selama Perang Dunia Shinobi Pertama, berbareng personil lain dari Tim Pengawal dan Tim Tobirama, Danzo mendapati dirinya terpojok oleh Pasukan Kinkaku dari Desa Tersembunyi oleh Awan.
Setelah menganalisis situasi rawan dari semua perspektif nan memungkinkan, satu-satunya solusi nan diberikan kepada tim adalah mengorbankan sesama personil tim sebagai umpan, membiarkan nan lain melarikan diri.
Danzo ragu-ragu, sebuah kesempatan nan segera diambil Hiruzen, menawarkan dirinya sebagai umpan.
Namun Tobirama tidak setuju dengan keputusan tersebut dan akhirnya mengorbankan dirinya untuk menyelamatkan nan lain. Namun, sebelum dia melakukannya, dia menunjuk Hiruzen sebagai penggantinya, Hokage Ketiga.
Salah satu tindakan drastis lainnya nan dilakukan Danzo adalah ketika dia menghadapi Shisui Uchiha dan mencoba mencuri Mangekyo Sharingan miliknya untuk memanfaatkan genjutsu terakhir Uchiha, Kotoamatsukami.
Meskipun mengetahui bahwa Shisui tidak beriktikad mencurangi desa tapi hanya untuk memajukan keahliannya sendiri, dia mencoba dan sukses mencuri salah satu matanya.
Namun cerita tersebut kemudian dia gunakan di seluruh Naruto (dan Naruto: Shippuden ) pada beberapa kesempatan untuk memanipulasi kejadian alias orang sesuai keinginannya.
Tobirama Senju bertanggung jawab atas tindakan Danzo

Tidak berlebihan untuk berasumsi bahwa Tobirama menjadi sosok nan memuluskan segala tindakan Danzo nan jahat dan manipulatif. Seandainya dia tidak menunjuk Sarutobi sebagai penggantinya, keseluruhan seri mungkin terlihat sangat berbeda.
Mungkin, banyak fandom nan memihak tindakan Danzo sebagai untuk untung nan lebih besar dari desa.
Danzo memang kejam, namun dia selalu berupaya untuk menyelesaikan situasi bermasalah melalui skema curang daripada melalui negosiasi diplomatik.
Jelas bahwa akibat dari satu keputusan nan diambil oleh Tobirama berakibat besar pada Danzo dan, lebih jauh lagi, kehidupan Kakashi, Shisui, Itachi, Sai, dan Yamato.
Kontributor: Damai Lestari