Belakangan ini, sedang ramai beredar video nasi minyak di media sosial. Apa sih nasi minyak itu? Singkatnya, nasi minyak nan viral beredar saat ini adalah menu makanan nan terdiri dari nasi, lauk, sambal, dan ramuan unik nan telah dicampur dari minyak jejak menggoreng bebek.
Testimoni para penikmatnya mengatakan bahwa menu tersebut sangat lezat dan patut dicoba. Nah, inilah nan membikin nasi minyak banyak menarik perhatian masyarakat. Apakah Anda salah satunya? Jika ya, mari simak beberapa kebenaran di kembali nasi minyak tersebut. Check it out!

Apa nan membikin enak?
Minyak mempunyai kandungan lemak. Minyak nan telah digunakan beberapa kali alias selanjutnya disebut minyak jelantah mempunyai kandungan masam lemak jenuh nan lebih tinggi, jika dibandingkan dengan minyak baru. Nah, kandungan lemak tersebutlah nan bisa menciptakan rasa gurih. Makanya, nasi minyak ini bisa terasa sangat lezat di lidah para penikmatnya.
Apakah berbahaya?
Seperti nan sudah disebutkan di atas, minyak jelantah mempunyai kandungan masam lemak jenuh cukup tinggi. Konsumsi masam lemak jenuh berlebihan dapat meningkatkan kadar kolesterol darah.
Tak hanya itu, minyak jelantah mempunyai kandungan unsur nan berkarakter karsinogenik juga, loh. Zat karsinogenik dikenal dapat memicu pertumbuhan penyakit jantung dan kanker. Wah, rupanya dibalik rasa nasi minyak nan terkenal enak, terdapat akibat kesehatan nan tak boleh diabaikan ya, Sahabat Sehat.

Apa nan perlu diwaspadai?
Kandungan masam lemak jenuh nan tinggi andaikan dibiarkan terus menerus tanpa kontrol dapat menyebabkan dislipidemia. Dislipidemia adalah kondisi di mana terjadi peningkatan kadar kolesterol total, Low Density Lipoprotein alias LDL alias nan sering disebut kolesterol jahat, dan trigliserida; alias terjadi penurunan pada High Density Lipoprotein alias HDL alias nan sering disebut kolesterol baik.
Perlu digarisbawahi, dislipidemia merupakan aspek akibat utama penyakit aterosklerosis, ialah penyempitan pembuluh darah lantaran plak kolesterol nan menumpuk pada tembok pembuluh darah, nan selanjutnya dapat menyebabkan beragam penyakit nan berangkaian dengan jantung dan pembuluh darah lainnya.
Itulah beberapa kebenaran singkat mengenai nasi minyak nan sedang viral. Semoga dapat berfaedah ya, Sahabat Sehat!
Referensi
CNBC Indonesia. (2023). Kuliner Nasi Minyak Lagi Viral, Waspadai Risiko Kesehatan Ini. [online]
Kemenkes RI. (2022). Sebuah Keterkaitan nan Tidak Bisa terabaikan untuk kita. [online]
Kemenkes RI. (2022). Plak Aterosklerosis: Mungkinkah Menyusut? [online]
Hedayatnia, M., Asadi, Z., Zare-Feyzabadi, R. et al. Dyslipidemia and cardiovascular disease risk among the MASHAD study population. Lipids Health Dis 19, 42 (2020). [online]
Lin, CF., Chang, YH., Chien, SC., Lin, YH., Yeh, HY. Epidemiology of Dyslipidemia in the Asia Pacific Region. International Journal of Gerontology 12, 1 (2018). [online]