One Piece: 5 Faktor Yang Membuat Bounty Meningkat!

Terdapat beberapa aspek nan dianggap menjadi penentu kenapa nilai buruan seseorang bisa terus meningkat dalam alur cerita One Piece. Nilai buruan merupakan salah satu komponen menarik nan dihadirkan dalam cerita karya Eiichiro Oda, selain juga beberapa perihal lain seperti buah setan alias Haki. Sistem nilai buruan sendiri diketahui merupakan salah satu sistem nan dihadirkan oleh pihak World Government.

Mereka sengaja menghadirkan sistem nilai buruan ini demi menjaga kedamaian dan juga ketertiban di seluruh dunia. Mereka berambisi dengan adanya nilai buruan bakal ada pihak nan kemudian menangkap para penjahat nan diincar alias menjadi buruan. Namun, apa nan kemudian menjadi aspek untuk memengaruhi nilai buruan seseorang dan juga peningkatannya?

Level Kekuatan Karakter

Faktor pertama nan memengaruhi nilai buruan seseorang dan juga peningkatannya adalah level kekuatan dari para karakter. Ini merupakan sesuatu nan sering dihadirkan oleh Oda dalam ceritanya. Contoh nyata dari perihal ini bisa kita lihat dari sosok Monkey D. Luffy. Sejak awal kemunculannya sebagai bajak laut nilai buruan Luffy terus bertambah. Dan perihal ini sejalan juga dengan peningktan level kekuatannya.

Kita bisa memandang gimana nilai buruan Luffy pada awalnya hanya 30 juta Belly. Tetapi, setelah Luffy terus bertambah kuat nilai buruannya bertambah. Yang paling baru, setelah Luffy sukses mengalahkan Kaido dan membangkitkan buah iblisnya nilai buruan Luffy meningkat menjadi 3 milliar Belly. Hal ini juga sempat disinggung oleh Law, di mana menurutnya peningkatan kekuatan dari kru bajak laut Blackbeard nan drastis jadi argumen utama kenapa nilai buruan mereka juga meningkat secara cepat.

Level Ancaman Karakter

Dengan level kekuatan karakter nan sangat luar biasa perihal ini tentunya bakal meningkatkan level ancaman karakter tersebut di mata World Government. Ini jadi aspek lain untuk memengaruhi nilai buruan seseorang dan juga peningkatannya. Ketika seorang bajak laut sudah mendapatkan perhatian dari angkatan laut terkait apa nan mereka lakukan, maka jumlah nilai buruan mereka bakal semakin meningkat.

Semakin seseorang dianggap sebagai ancaman, maka semakin besar pulau peningkatan dan nilai buruannya. Hal ini bisa kita lihat dari beberapa karakter. Contohnya adalah Gol D. Roger nan saat ini menjadi sosok bajak laut dengan nilai buruan paling besar. Atau Monkey D. Dragon nan dianggap sebagai penjahat paling dicari oleh World Government. Sayangnya, memang saat ini tidak diketahui berapa nilai buruan Dragon. Tetapi, jelas angkanya tidak bakal kecil.

Reputasi Karakter

Setelah level kekuatan dan level ancaman mereka masuk dalam radar angkatan laut dan World Government, artinya reputasi mereka mulai meningkat. Reputasi dari karakter tersebut kemudian menjadi salah satu aspek lain dari peningkatan nilai buruan. Contoh nyata dari perihal ini adalah Buggy si Badut. World Government hanya tahu jika reputasi Buggy sangat luar biasa.

Yang menarik apalagi selain World Government, para penjahat juga begitu mengenal Buggy nan mana inilah dia dihormati oleh para penjahat. Padahal, faktanya, secara level kekuatan Buggy tidaklah mumpuni. Peningkatan status dari mulai Shichibukai sampai Yonko saat ini bisa dibilang betul-betul sesuatu nan luar biasa. Hal ini semata-mata lantaran reputasi Buggy, nan dikenal sebagai pemimpin para kriminal, mantan kru bajak laut Roger, dan apalagi sosok dekat dari Shanks.

Nilai Buruan Sang Kapten

Mungkin Geeks sedikit bingung terkait poin ini. Namun, sempat ada pembahasan dari Oda Sensei terkait perihal ini di salah satu kolom SBS. Dalam SBS Volume 91 dijelaskan jika peningkatan nilai buruan dari para kru bajak laut melangkah beriringan dengan peningkatan dari kapten dari kru bajak laut tersebut. Mengapa perihal tersebut terjadi? Hal ini lantaran pihak World Government cukup kesulitan untuk menentukan nilai buronan mereka.

Itulah argumen kenapa kemudian nilai dari kru Topi Jerami dan juga kru Worst Generation lainnya mengalami peningkatan. Hal ini lantaran nilai buruan dari Luffy dan kapten mereka pun ikut naik. Ketika Luffy mengalami kenaikan hingga 3 miliar Belly, maka seluruh kru Topi Jerami juga mengalami kenaikan nilai buruan seperti nan diperlihatkan di akhir arc Wano Country.

Rekayasa World Government

Seperti nan disebutkan di atas, bahwa pihak World Government sebenarnya kesulitan untuk menentukan masing-masing nilai buruan. Karena itu, sebagai pemegang kekuasaan tertinggi di bumi One Piece tidak mengherankan jika kemudian mereka melakukan rekayasa terkait dengan nilai buruan seseorang. Mereka bisa saja memberikan nilai buruan mini alias besar kepada seseorang dengan beragam tujuan.

Contohnya gimana nilai buruan Nico Robin begitu mini dibandingkan Sanji alias Zoro. Padahal, dia adalah sosok paling pandai di kru tersebut nan apalagi menjadi satu-satunya orang nan bisa membaca Poneglyph. Banyak spekulasi mengatakan bahwa perihal itu sengaja untuk menutupi kebenaran tersebut. Di sisi lain, selain melakukan rekayasa nilai buruan pihak World Government juga sering kali merekayasa buletin alias informasi sebelum disebarkan ke orang-orang.

Nilai buruan menjadi sebuah sistem nan unik nan dihadirkan dalam cerita One Piece. Banyak karakter nan sering mengalami peningkatan nilai buruan tersebut. Dan setelah lebih dari dua dasawarsa melangkah kurang lebih ada beberapa aspek nan memengaruhi peningkatan nilai buruan tersebut, seperti nan disebutkan di atas. Bagaimana menurut kalian terkait perihal ini Geeks?