Angkatan laut mempunyai kesempatan untuk bisa menghentikan Era Bajak Laut Besar (Great Pirate Age) nan dimulai setelah kematian Gol D. Roger. Bagaimana Caranya? Dalam cerita One Piece, angkatan laut sering kali dianggap sebagai salah satu antagonis selain juga World Government. Hal ini wajar memang, mengingat gimana mereka digambarkan oleh Oda dalam ceritanya.
Bagi kebanyakan angkatan laut, semua bajak laut sama saja. Mereka adalah pelanggar norma nan kudu diberantas dan diakhiri. Namun, semenjak kematian Roger pada 20 tahun lampau nan terjadi justru sebaliknya. Banyak bajak laut baru muncul di lautan untuk menemukan One Piece. Meskipun begitu, ada beberapa langkah nan bisa mereka lakukan untuk menghentikan Era Besar Bajak Laut.
Perlu Merekrut Lebih Banyak Anggota
Berada di bawah pengawasan langsung pihak World Government memberikan untung tersendiri bagi organisasi ini. Jumlah dari angkatan laut saat ini diketahui sudah melampaui jumlah kru bajak laut nan ada. Hal tersebut bisa diartikan jika mereka mempunyai kelebihan dalam perihal strategi jumlah. Namun, meskipun jumlah mereka sudah banyak angkatan laut tetap perlu merekrut lebih banyak personil lagi.
Mengapa? Meskipun jumlah mereka banyak, namun perihal tersebut tidak bisa untuk melindungi setiap perspektif lautan. Dengan jumlah personil anggota angkatan laut nan banyak, mereka bisa saja menguasai alias menjaga bukan hanya Grand Line, melainkan juga New World, seperti Wano. Selain menambah pasukan, mungkin perlu ditambah juga level tertinggi seperti admiral.
Tidak Fokus Di Grand Line
Seperti nan disebutkan di atas bahwa mereka perlu merekrut lebih banyak personil untuk bisa menjaga setiap perspektif lautan. Saat ini, angkatan laut lebih sering memberikan perhatian mereka ke Grand Line. Dan sangat sedikit angkatan laut memberikan perhatian ke daerah New World. Padahal, daerah nan paling banyak ancaman justru terjadi di luar daerah tersebut.
Seperti nan kita ketahui, lautan di One Piece mempunyai empat Blues nan mana keempat Blues tersebut justru mempunyai ancaman nan besar. Misalnya, Capone Bege adalah penjahat nan berasal dari West Blue. Mungkin, pihak angkatan laut bisa mulai berfokus pada wilayah-wilayah tersebut untuk mencegah lahirnya beragam golongan bajak laut baru seperti halnya Bege.
Mempelajari Haki
Salah satu perihal nan dianggap sebagai kelemahan terbesar dari pihak angkatan laut, terlepas dari jumlah mereka nan banyak, adalah level kekuatan mereka nan di bawah rata-rata. Sebagian besar dari mereka bisa untuk diserang dengan menggunakan Haki, apalagi tanpa Haki. Padahal, menghadapi beragam bajak laut kuat memerlukan keahlian Haki untuk menahan kekuatan mereka.
Inilah nan kemudian jadi salah satu langkah nan bisa angkatan laut lakukan untuk menghentikan era besar bajak laut, ialah mempelajari Haki. Seperti nan kita ketahui, beberapa jenis Haki bisa dipelajari seperti Observation Haki alias Armament Haki. Koby adalah contoh gimana angkatan laut bisa saja membangkitkan keahlian Haki mereka dan melatihnya.
Lebih Sering Mengaktifkan Buster Call
Buster Call merupakan sebuah mode di mana angkatan laut bakal mengerahkan nyaris seluruh armada besar mereka untuk menghancurkan sebuah sasaran alias letak nan sudah ditentukan. Biasanya, Buster Call bakal dipimpin oleh seorang wakil admiral dan mereka bakal mulai membombardir daerah tersebut sampai hancur dan tidak bersisa. Sejauh ini, Buster Call sangat jarang untuk dilakukan. Bagaimana mengerikannya Buster Call mungkin menjadi argumen kenapa angkatan laut sangat jarang mengaktifkan perihal ini.
Namun, untuk mengakkhiri era besar bajak laut mereka perlu lebih sering mengaktifkannya. Dengan menghancurkan sebuah daerah nan pernah dihuni oleh bajak laut, misalnya Whole Cake Island, perihal ini tentunya bisa memberikan ketidakseimbangan terhadap daerah tersebut. Dan para penghuninya bisa kemudian pergi dari sana. Angkatan laut tidak menghancurkan sebuah wilayah, namun cukup dengan membikin situasinya tidak stabil.
Perlu Menguasai Pulau Manusia Ikan
Geeks mungkin bingung dengan perihal ini. Mengapa kemudian menguasai pulau manusia ikan bisa menghentikan era bajak laut? Pulau ini berlokasi tepat di bawah Red Line. Meskipun diketahui pulau ini menjadi rumah bagi para manusia ikan, duyung, dan sebagainya, namun daerah ini menjadi salah satu langkah bagi bajak laut nan mau melintas menuju New World selain melintasi bagian atas Red Line.
Karena itulah, pulau manusia ikan menjadi daerah nan paling dan pasti dikunjung oleh bajak laut. Ini nan kemudian jadi argumen kenapa angkatan laut perlu menguasai daerah tersebut, demi mencegah adanya bajak laut nan kemudian melintas menuju New World. Apalagi, pulau manusia ikan sekarang tidak mempunyai kekuatan untuk menjaga daerah tersebut pasca apa nan terjadi sebelumnya.
Pembaruan Tentang Poster Buruan
Poster buruan adalah salah satu langkah angkatan laut untuk mendapatkan informasi dan menangkap para penjahat alias bajak laut nan susah mereka tangkap. Poster buruan tersebut sengaja mereka kreasi untuk menarik perhatian dari para pemburu nilai buruan (bounty hunter) dan juga meningkatkan kesadaran tentang ancaman bajak laut. Namun, ada kekurangan besar dari poster buruan ini.
Jika Geeks perhatikan, dalam poster buruan hanya terdapat nama, nilai buruan, dan gambar dari targetnya. Sementara, tidak diketahui di mana posisi terakhir mereka. Hal itu tentunya bakal menyulitkan bagi pihak nan mengejar alias memburu bajak laut tersebut. Apalagi, para bajak laut sangat sering untuk bergerak. Dengan memberi tahu di mana letak terakhir buruannya, setidaknya mereka bisa tahu ke mana kudu pergi alias memburu sosok itu.
Lepas Dari Pengawasan Naga Langit/Bergerak Independen
Seperti nan disebutkan di atas, angkatan laut berada di bawah pengawasan World Government alias naga langit. Mereka adalah wajah militer nan kudu selalu siap ketika dibutuhkan. Meskipun ada untung nan muncul, namun di sisi lain perihal ini juga justru jadi masalah besar. Urusan birokrasi sering kali membikin angkatan laut tidak bisa bergerak bebas alias independen.
Hal inilah nan apalagi dibenci oleh Fujitora dan apalagi Garp. Garp sempat menolak kedudukan admiral lantaran tidak mau berada di bawah kendali langsung naga langit. Sakazuki sendiri, seperti dibahas dalam tulisan sebelumnya, nampak menyesali posisinya sebagai Fleet Admiral saat mengetahui jika ada banyak perihal nan membuatnya tidak bisa bergerak dengan leluasa. Dengan bergerak independen, angkatan laut tidak perlu lagi menunggu birokrasi panjang. Mereka bisa langsung bergerak dan menghancurkan para bajak laut.
Menghadapi bajak laut memang sudah jadi tugas angkatan laut. Namun, dengan perkembangan nan terjadi sekarang membikin tugas mereka menjadi rumit. Meskipun begitu, ada beberapa langkah nan bisa angkatan laut lakukan untuk menghentikan era tersebut. Kita nantikan saja ya Geeks apakah mereka bakal bisa melakukannya.