Techbiz.id – Survei Databoks menunjukkan 68 persen pekerja di Indonesia berambisi perusahaan tetap menerapkan sistem kerja hybrid (offline & online dari rumah) pasca pandemi. Sementara 23 persen menginginkan sistem kerja penuh dari rumah (WFH).
Seperti diketahui, pandemi Covid-19 telah mengubah kebiasaan kerja di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Banyak perusahaan nan memutuskan untuk mengangkat sistem kerja dari rumah alias work from home (WFH) untuk menghindari penyebaran virus.
Setelah masa pandemi, muncul sistem kerja baru nan disebut hybrid, ialah bekerja di instansi dan rumah secara bergantian. Kedua sistem kerja ini mengandalkan internet sebagai sarana komunikasi dan akses ke beragam sarana pendukung nan dibutuhkan dalam bekerja.
Tingginya kemauan untuk tetap bekerja online maupun hybrid tersebut cukup beralasan, lantaran para tenaga kerja ini merasakan faedah nan positif dengan bekerja dari rumah.
Salah satu faedah utama kerja online dari rumah adalah elastisitas waktu. Karyawan dapat menentukan agenda kerja sendiri, dan bekerja cocok dengan waktu nan paling efektif untuk mereka.
“Bekerja dari rumah membikin saya lebih fokus, lantaran tidak terdistraksi oleh waktu ngobrol dengan rekan kerja, sehingga pekerjaan bisa selesai tepat waktu.” ungkap Jose Renaldo, IT Lead di sebuah perusahaan berbasis digital.
Selain fleksibilitas, kerja dari rumah juga membantu tenaga kerja menjadi lebih produktif, sekaligus menghemat biaya transportasi dan makan siang. “Waktu kerja jadi lebih panjang, lantaran tidak perlu menghabiskan waktu untuk ke dan pulang kantor.” tambah Jose.
Hal nan sama diungkapkan oleh Adianty Putri Sudrajat nan bekerja sebagai team database di sebuah perusahaan media digital. “Pastinya bekerja di rumah bisa lebih hemat, lantaran tidak keluar biaya transportasi. Pekerjaan bisa lebih sigap selesai lantaran waktunya digunakan hanya untuk bekerja. Bekerja jadi lebih produktif.” ujar Adianty.
Selain Jose dan Adianty, faedah kerja dari rumah juga dirasakan oleh Newton Ongko nan berdomisili di Medan. Newton bekerja di sebuah perusahaan teknologi di Jakarta, dan opsi WFH sangat membantunya dalam bekerja.
“Kerja bisa lebih elastis lantaran bisa dikerjakan kapan saja, selama tidak melewati deadline nan telah ditentukan. Komunikasi dengan team dan rekan kerja juga terbantu dengan jaringan internet nan baik.”
Kendala kerja online dari Rumah

Meski faedah bekerja dari rumah sangat dirasakan oleh para tenaga kerja nan memilih sistem kerja WFH, namun hambatan tetap ada, diantaranya hubungan internet nan lambat, kurangnya hubungan sosial dan gangguan dari lingkungan sekitar
Dari ketiga hambatan tersebut, hubungan internet nan lambat alias tidal stabil menjadi masalah utama nan kerap dihadapi oleh para keryawan nan bekerja dari rumah.
Survei nan dilakukan oleh perusahaan nan berfokus pada kecepatan internet berjulukan Ookla di tahun 2020, menempatkan Indonesia di ranking 111 dari 132 negara dalam perihal kecepatan internet. Kecepatan rata-rata internet di Indonesia hanya sekitar 15 Mbps.
Internet nan sigap dan stabil adalah sebuah solusi untuk memudahkan kerja dari rumah dengan beberapa faedah seperti komunikasi nan mudah, kecepatan mengakses layanan penyimpanan (unggah dan unduh), elastisitas dalam mengatur waktu kerjaserta meningkatkan produktivitas
Syahla nan bekerja di perusahaan shopping search engine adalah satu dari sekian tenaga kerja nan bekerja dari rumah, dan terkadang menghadapi hambatan berupa jaringan internet Wi-Fi di rumah nan bermasalah.
Sebagai pengguna IndiHome dari Telkom Indonesia, Syahla merasa terbantu dengan support dari customer service (CS) nan dapat menyelesaikan masalahnya dengan cepat.
“Ketika internet lambat alias error, CS IndiHome cukup tanggap, sih. Biasanya keluhan lebih sigap diproses ketika menghubungi IndiHome melalui CS di Twitter.” ungkap Syahla.
Jose nan kebetulan juga menggunakan provider internet IndiHome di rumahnya mengungkapkan perihal nan sama.“Selama bekerja di rumah sih aman, ya pakai IndiHome, selain pada akhir bulan kadang kala penggunaannya melampaui pemisah FUP, jadinya agak lambat, dan kadang kala IndiHome nan suka tiba-tiba error dan kudu restart.”
Jose menambahkan, jika ada masalah nan tidak bisa diatasi sendiri, biasanya buka laporan di CS. Setelah itu, langsung ada teknisi nan sigap datang bantu checking issue di device miliknya.
Kesimpulannya, internet memungkinkan komunikasi nan sigap dan mudah, kerjasama yan efektif, akses informasi nan cepat, fleksibilitas, dan meningkatkan produktivitas. Kehadiran internet telah menjadi jalan keluar bagi mereka nan mau bekerja dari rumah.
Baca juga: