Panduan Perawatan Mobil Listrik Bagi Pengguna Baru

Panduan Perawatan Mobil Listrik Bagi Pengguna Baru

Sedang Trending 6 hari yang lalu

Pindah dari mobil bensin ke mobil listrik memerlukan penyesuaian, terutama dalam perihal perawatan. Jangan khawatir, lantaran dengan pedoman ini, Anda bakal tahu gimana merawat kendaraan listrik agar tetap awet dan optimal.

Sebenarnya, merawat kendaraan berkekuatan listrik itu simpel. Bagi Anda nan mengerti karakteristiknya dan cocok kiat berikut ini, maka keadaan kendaraan berkekuatan listrik dapat tetap memperkuat lama serta berfaedah dengan baik.

Mengerti Karakteristik Kendaraan Listrik

Hal awal nan perlu diketahui adalah bahwa kendaraan listrik berbeda dari pada kendaraan bensin. Mobil-mobil berteknologi tinggi ini tidak butuh oli mesin, busi alias filter udara. Akan tetapi ada beberapa komponen unik nan memerlukan perhatian maksimal ialah baterai.

Melihat Cara Charge Baterai

Berdasarkan informasi nan dikutip Gizmologi dari Plugshare, rupanya untuk merawat baterai mobil listrik kurang lebih sama dengan smartphone: jangan sering-sering mengisi penuh. Ya, kebiasaan untuk selalu charging sampai 100% dapat memperpendek masa pakai baterai. Idealnya, isi dayanya hingga 80-90% untuk penggunaan sehari-hari.

Selain itu, jangan sampai baterai kosong sekali: Coba hindari saat-saat ketika baterainya betul-betul habis, jika mungkin sebaiknya Anda ngecas ketika baterai mencapai 20%.

Yang terpenting adalah pakailah charger resmi, ialah harger original nan dirancang oleh produsen mobilmu agar lebih kondusif digunakan dan cocok dengan spesifikasi kendaraanmu.

Google Maps permudah mobil EV dengan fitur nan bakal datang.ilustrasi mobil listrik (Physics World)

Perhatikan Kebiasaan Berkendara

Jangan ragu untuk menggunakan mode berkendara nan efisien: Banyak kendaraan listrik mempunyai mode “Eco” nan memastikan penggunaan baterai betul.

Selain itu, gunakan fitur regenerative braking nan bisa mengubah daya kinetik ketika pengereman menjadi tenaga listrik dan menyimpannya kembali ke baterai, dengan itu efisiensinya meningkat hingga 20%.

Selama berkendara, Anda juga jangan terlalu sering melakukan pengereman mendadak. Hal ini dikarenakan pengereman alias percepatan nan sigap bisa menguras baterai mobil listrik.

Baca juga: Pertumbuhan Mobil Listrik di Indonesia Tergantung Infrastruktur nan Lengkap

Perawatan Rutin nan Terjadwal

Meskipun kendaraan listrik tidak terlalu memerlukannya seperti halnya kendaraan berbahan bakar bensin, perawatan rutin tetap kudu dilakukan secara terjadwal. Adapun perawatannya mencakup inspeksi sistem elektrik, baterai, rem, dan banyak lagi.

Sebagai acuan, Anda juga bisa simak tabel berikut untuk menentukan seberapa sering perawatan rutin dilakukan:

image 2024 06 15 160340393
Sumber Blog Gizmologi
Blog Gizmologi
close
Atas