Pengadilan Israel Memutuskan Dapat Menyita 150 Dompet Kripto Yang Masuk Daftar Hitam

Sedang Trending 5 bulan yang lalu

Pengadilan Magistrate Tel Aviv dilaporkan telah mengeluarkan keputusan nan dapat memungkinkan pemerintah Israel untuk menyita semua kripto di lebih dari 150 dompet digital jika masuk daftar hitam lantaran diduga mendanai golongan teroris.

illust - Pengadilan Israel Memutuskan Dapat Menyita 150 Dompet Kripto Yang Masuk Daftar HitamSumber Asset: Gradient cryptocurrency concept with wallet created by freepik – www.freepik.com

Menurut laporan media lokal Israel pada 18 Desember, Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz mengatakan putusan pengadilan pada 15 Desember telah memungkinkan pihak berkuasa untuk menyita lebih dari $33.500 dari dompet digital nan terkait dengan golongan militer Islam Hamas.

Sebelum putusan pengadilan, otoritas Israel hanya diizinkan secara norma untuk menyita aset digital nan terkait langsung dengan kegiatan teroris, tetapi bukan biaya tambahan di dompet nan sama. Pada Desember 2021, pihak berkuasa menyita $750.000 dari dompet tersebut.

Otoritas penguasa de facto Jalur Gaza Palestina sejak 2007, Hamas dikelompokan sebagai organisasi teroris secara keseluruhan alias sebagian oleh beberapa negara dan blok internasional termasuk Amerika Serikat, Uni Eropa, Israel, dan Inggris.

Mulai Januari 2019, Hamas mulai mengimbau para pendukungnya untuk mengirimkan biaya menggunakan Bitcoin

BTC nan turun $16.714 sebagai sarana untuk memerangi hukuman dan isolasi keuangan. Gantz menandatangani perintah pada 9 Juli 2021, mengizinkan pasukan keamanan untuk menyita akun kripto nan diduga terkait dengan sayap militer Hamas.

Pada saat penulisan ini pihak berkuasa israel mengungkapkan pada saat akun berisi Tether USDT ticker turun $1,00 , Eter ETH ticker turun $1.180 , Dogecoin DOGE ticker turun $0,08 , XRP XRP ticker turun $0,34 , Binance Coin BNB ticker turun $247 , Zcash ZEC ticker turun $44 , Litecoin LTC ticker turun $62,76 dan altcoin lainnya. Di Februari, 30 dompet kripto dari 12 akun pertukaran nan terkait dengan Hamas juga disita oleh otoritas Israel. Nilai pasti dari aset kripto nan disita tidak diungkapkan kepada publik. Kripto telah terbukti mempunyai peran nan relatif mini dalam penggalangan biaya untuk golongan teroris. Di awal tahun 2022, firma analitik blockchain, Chainalysis, hanya menetapkan sebagian mini dari biaya kripto nan digunakan dalam kegiatan kriminal.

Sumber : cointelegraph.com

Sumber Blog Crypto News
Blog Crypto News
close
Atas