Ketika organisasi cryptocurrency menunggu hard fork Shanghai nan bakal datang, developer Ethereum telah meluncurkan lingkungan pengetesan nan disebut ” Shadow Fork ” untuk menguji pemutakhiran.

Hal ini berbarengan dengan pengumuman developer mengenai peluncuran testnet baru untuk pemutakhiran Shanghai pada 11 Januari 2023. Fork, nan bakal bermaksud untuk memungkinkan penarikan, diperkirakan bakal terjadi pada Maret 2023.
Menurut Marius van der Wijden, developer perangkat lunak Ethereum Foundation, ada beberapa masalah dengan “Shadow Fork” nan dimulai sekitar pukul 6 pagi Waktu Bagian Timur pada Senin pagi.
“Dimulai dengan beberapa masalah lantaran konfigurasi tidak diterapkan dengan betul di Geth (kami melarang pengubahan konfigurasi mainnet),” tulis van der Wijden di Twitter. Pengembang menambahkan :
“Untuk saat ini, server sedang diselesaikan dengan benar, mari kita lihat apakah Potuz dan saya dapat menggunakannya.”
Komunitas cryptocurrency mengkhawatirkan penarikan Beacon, lantaran ada 16.167.527 ETH nan disimpan dalam perjanjian validator nan saat ini dikunci. Hanya hard fork nan dapat membuka biaya nan dipertaruhkan dan pemutakhiran Shanghai dimaksudkan untuk membuka jalan menuju tujuan itu.
Statistik dari Beaconscan.com menunjukkan bahwa ada 504.765 validator, lantaran jumlah validator melewati area 500.000 tahun ini.
Sudah sekitar 130 hari pada saat Ethereum beranjak dari blockchain proof-of-work (PoW) ke jaringan proof-of-stake (PoS). Upgrade Shanghai bakal menjadi hard fork besar berikutnya setelah The Merge.
Selain mengizinkan penarikan Beacon, developer juga mencari langkah untuk menurunkan biaya untuk penarikan tersebut. Testnet publik untuk pemutakhiran Shanghai bakal diluncurkan dalam waktu dekat, dengan memberikan kesempatan kepada masyarakat umum untuk menguji fitur perangkat lunak baru.
Sumber : news.bitcoin.com