Pengembangan Sempat Bermasalah, Dead Island 2 Raih Untung

Sempat menjadi sebuah nama nan “legendaris’ di industri game, nama Dead Island 2 memang sempat diasosiasikan sebagai game “ghoib” nan tak jelas nasibnya. Terlepas dari hype nan sukses terbangun sejak trailer perdana di tahun 2014 silam, nan mengikutinya justru lebih banyak masalah daripada buletin baik. Terus berganti developer tanpa argumen nan jelas, apalagi sempat mengalami spekulasi bahwa dia berujung dibatalkan di belakang layar, game tersebut butuh lebih dari 9 tahun untuk akhirnya dilepas dan tersedia di pasaran tahun ini. Berita baiknya? Proses bermasalah tersebut berujung manis.

Setelah sempat terjual sekitar 1 juta kopi dalam 3 hari rilisnya, game open-world bertema zombie nan satu ini akhirnya sukses menunaikan tugasnya sebagai produk. Embracer Group – perusahaan induk dari Deep Silver, publisher untuk Dead Island 2, memastikan bahwa game ini sukses meraih untung. Ini berfaedah semua biaya nan dihabiskan untuk pengembangan selama 9 tahun apalagi berganti developer tidak hanya lunas saja, tetapi juga bergerak ke garis positif. Sayangnya, Embracer sendiri tidak berbincang berapa banyak jumlah kopi terjual setelah Mei 2023, saat informasi sempat menyentuh nomor 2 juta kopi.

Embracer Group memastikan Dead Island 2 sekarang berada di posisi untung terlepas dari proses pengembangan nan bermasalah.

Dead Island 2 sendiri saat ini sudah tersedia untuk beragam platform nan ada. Bagaimana dengan Anda? Termasuk gamer nan ikut berkontribusi dalam untung Dead Island 2 ini?

Source: GameReactor.eu