Seorang podcaster telah meminta maaf atas penyebaran rumor terkait platform Lido Finance nan tidak berdasar. Pendiri studio konten Bankless David Hoffman, mengakui bahwa dia telah membikin kesalahan dengan memposting desas-desus tentang apa nan disebutnya

“Wells notification carpet bomb” yang tidak diverifikasi dan mengakibatkan kerugian bagi perusahaan kripto, organisasi kripto, termasuk protokol finansial terdesentralisasi Lido Finance.
Podcaster tersebut mengeluarkan permintaan maaf di media sosial, dan menjelaskan bahwa dia tergesa-gesa dalam memposting informasi nan belum terkonfirmasi.
Dia mengatakan bahwa dia tidak bermaksud untuk menimbulkan kepanikan alias mempengaruhi nilai Lido alias aset kripto lainnya, dan menyadari bahwa tindakannya tidak etis.
Baca Juga : Dampak Tingkat Suku Bunga The Fed Pada Pasar Kripto
Lido Finance adalah platform staking aset kripto nan memungkinkan pengguna untuk mendapatkan imbal hasil dengan mengunci aset mereka dalam jaringan proof-of-stake Ethereum.
Rumor nan dibuat oleh podcaster tersebut menyatakan bahwa Lido mungkin terlibat dalam praktik penipuan alias penggelapan dana, nan kemudian dibantah oleh perusahaan.
Ketika rumor tersebut menyebar, nilai token Lido DAO (LDO) mengalami penurunan nan signifikan nyaris 20%. Namun, setelah penjelasan dari Lido dan permintaan maaf dari podcaster, nilai aset tersebut mulai pulih.
Kejadian ini menunjukkan sungguh pentingnya verifikasi informasi sebelum mempostingnya di media sosial alias platform lainnya. Dalam pasar kripto nan sangat volatile, informasi nan tidak diverifikasi dapat menyebabkan pergerakan nilai nan besar dan merugikan banyak orang.
Oleh lantaran itu, krusial bagi pengguna dan pelaku industri kripto untuk bertindak secara bertanggung jawab dan memastikan bahwa informasi nan mereka bagikan telah diverifikasi dan dapat dipercaya.
Sumber : cointelegraph.com