Mendaki gunung menjadi kegiatan nan menyenangkan bagi sebagian orang, apakah Sahabat Sehat juga suka? Kegiatan ini butuh persiapan, salah satunya persiapan logistik makanan untuk mendaki gunung. Terlebih jika Anda melakukan pendakian nan cukup lama, misal pendakian 3 hari 2 malam.
Manajemen makanan pendakian sangat krusial lantaran biasanya ngga banyak pos nan menjual makanan. Jika ada pun jaraknya pasti jauh. Makanan nan cukup tentu bakal menunjang tubuh selama mendaki agar selalu kuat dan fit. Simak rekomendasi logistik makanan untuk naik gunung berikut.

Oat
Oat bisa jadi makanan utama lantaran termasuk makanan sumber karbohidrat nan mengenyangkan. Selain itu, langkah buatnya sangat mudah. Cukup seduh dengan air panas, aduk, ada oat siap dikonsumsi. Kamu bisa juga menambahkan potongan buah, madu alias susu.
Roti
Roti mengandung daya nan cukup tinggi. Kamu bisa siapkan roti tawar alias roti manis dengan selai. Buat pendakian 2 hari 1 malam, cukup bawa 2 roti berukuran 40 gram. Namun, kembali ke preferensi dan kebutuhan masing-masing. Lebih baik bawa lebih daripada kurang, setuju ngga Sahabat Sehat?
Camilan Manis
Menurut Harley Bayu Sastha dalam bukunya Mountain Climbing for Everybody: Panduan Mendaki Gunung, unsur krusial selain karbohidrat kompleks dan protein, adalah makanan mengandung gula. Gula bisa jadi daya utama nan bisa berfaedah sigap dalam tubuh. Oleh lantaran itu siapkan camilan manis, seperti cokelat, biskuit, alias minuman manis.
Menyiapkan camilan saat mendaki bisa jadi asupan darurat jika Anda ngga sempat menyiapkan alias memasak makanan utama. Setidaknya bisa mengganjal perut sebelum masuk area camping. Contoh persiapan camilan untuk pendakian 2 hari 1 malam, ialah empat snack bar cokelat dan minuman sereal instan.

Lauk Kemasan
Lauk menjadi sumber protein nan krusial ketika mendaki gunung nan sebenarnya ngga sulitbuat disiapkan. Kalau Anda bawa peralatan masak nan memadai, maka Anda bisa bawa bahan-bahan lauk, seperti daging, telur, dan lain-lain.
Namun, ada juga nan instan seperti rendang bungkusan nan sudah banyak di pasaran. Selain itu, ada produk ikan sarden alias tuna kalengan nan cukup dihangatkan sebelum konsumsi, serta lauk siap makan seperti, telur asin, sosis, abon, dan kering tempe.
Buah dan Air Putih
Makanan sumber serat dan vitamin juga penting, Anda bisa bawa buah apel alias pir. Selain itu, sedia air putih untuk minum, masak, dan bilas ketika buang air. Mendaki membikin tubuh berkeringat dan kehilangan cairan tubuh, pastikan sedia air putih nan cukup agar tubuh tetap terhidrasi.
Lantas, apakah ada logistik nan sebaiknya ngga dibawa saat mendaki? Dalambuku Simpul Dasar, Cuaca Pegunungan, Perjalanan di Gunung: Panduan Teknis Pendakian Gunung, disebutkan saat mendakit dilarang membawa suatu makanan berangkaian dengan larangan masyarakat setempat, seperti pada pendakian beberapa daerah Sumatera nan ngga boleh bawa daging lantaran takut mengundang harimau.
Logistik makanan untuk mendaki gunung tergantung lama mendaki, dan gunung apa nan Anda kunjungi. Beberapa letak pendakian ada banyak warung sehingga banyak makanan. Selain itu, kondisi tiap pendaki berbeda. Jadi, siapkan menu logistik sesuai kebutuhan Anda ya!