Premiere The Last of Us Menandai Debut Serial Terbesar Kedua HBO Sejak 2010

Penggemar video game dan HBO sama-sama bakal menghela napas lega minggu ini, lantaran argumen nan berbeda. Hal itu dikarenakan serial nan sangat dinantikan The Last of Us telah nyaris dengan bunyi bulat dinyatakan sebagai penyesuaian video game terbaik sepanjang masa – bukan standar nan tinggi untuk dilewati, tapi tetap saja – itu juga menarik nomor fenomenal untuk jaringan televisi premium. Berdasarkan informasi Nielsen dan pihak pertama, penayangan perdana serial tersebut ditonton oleh 4,7 juta penonton di seluruh platform linear dan HBO Max.

Ini adalah debut terbesar kedua ubagi HBO sejak Boardwalk Empire pada tahun 2010, setelah spin-off Game of Thrones, House of the Dragon tahun lalu. Penayangan debut untuk The Last of Us juga dua kali lipat dari pemutaran perdana musim kedua Euphoria, nan menempati ranking sebagai salah satu penawaran paling terkenal di HBO. Penayangan Minggu malam untuk serial HBO biasanya mewakili 20%-40% dari total penonton bruto kegiatan tersebut per episode.

The Last of Us juga menjadi tren di media sosial, menjadi trending nomor satu di Twitter di AS dan di seluruh bumi pada Minggu malam. Selain itu, trailer dan teaser untuk musim pertama telah mengumpulkan lebih dari 100 juta penayangan secara dunia hingga saat ini. Casey Bloys, Chairman and CEO, HBO & HBO Max Content, mengungkapkan kegembiraannya atas ranking tersebut. Dengan kata-katanya sendiri:

“Kami sangat senang memandang fans serial dan game sama-sama mengalami kisah ikonik ini dengan langkah baru, dan kami menyampaikan terima kasih kepada mereka lantaran telah membantu membuatnya sukses. Selamat untuk Craig, Neil, dan para pemain serta kru brilian nan bekerja tanpa capek untuk menghidupkan pagelaran ini. Kami menantikan para fans di seluruh bumi untuk menikmati sisa musim ini.”

Berdasarkan video game terkenal (dan sangat populer) dengan nama nan sama, The Last of Us dengan mudah menjadi salah satu serial terbesar tahun ini, diproduksi dengan anggaran besar dan dibintangi oleh tokoh nan betul-betul dicintai sebagai peran utama. Pedro Pascal berkedudukan sebagai Joel nan keras kepala, seorang laki-laki paruh baya nan bersungkawa nan selamat dari semacam pandemi dan melakukan misi lintas negara di Amerika pasca-apokaliptik dengan Ellie remaja, nan diperankan oleh Bella Ramsey.

Serial tersebut dapat dikatakan telah diterima dengan antusias oleh para fans game dan fans baru. Co-creator dan produser pelaksana Craig Mazin (Chernobyl) dan Neil Druckmann (yang menulis kedua game tersebut), mengatakan bahwa mereka sangat ceria dengan sambutan tersebut. Dengan kata-kata mereka sendiri:

“Fokus kami hanyalah untuk membikin penyesuaian terbaik dari cerita tercinta ini untuk sebanyak mungkin penonton. Kami sangat senang memandang berapa banyak penggemar, baik lama maupun baru, nan telah menyambut ‘The Last of Us’ ke rumah dan hati mereka.”

Pedro Pascal dan Bella Ramsey memimpin serial nan baru lahir ini, masing-masing memerankan Joel Miller dan Ellie. Craig Mazin memuji Pascal dan Ramsey atas chemistry alami duo ini, nan merupakan inti dari serali pasca-apokaliptik tersebut. Melengkapi kedua pemeran utama tersebut adalah Gabriel Luna sebagai adik laki-laki Joel dan mantan tentara Tommy, Anna Torv sebagai penyelundup dan sesama penyintas handal Tess, dan Merle Dandridge, nan mengulangi perannya dari video game sebagai pemimpin perlawanan Marlene.