Punya Prediabetes, Jangan Terlalu Sering Cek Gula Darah

Sedang Trending 10 bulan yang lalu

Prediabetes adalah saat kadar gula darah dinyatakan tinggi, tetapi belum relatif didiagnosis menjadi diabetes tipe dua. Artinya, masih terdapat kesempatan membalikkan prediabetes supaya tidak berkembang menjadi diabetes pada beberapa tahun ke depan. 

Prediabetes tidak memiliki tanda-tanda. Sentra pengendalian serta pencegahan penyakit (cdc) memperkirakan bahwa 80% orang yang memiliki pradiabetes tidak tahu bahwa mereka memilikinya.

Langkah mencegah prediabetes menjadi diabetes mampu jadi sangat individual. Ada yg disarankan cukup mengubah gaya hayati. Sebagian dibantu menggunakan obat-obatan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa, beserta dengan perubahan gaya hidup, pemberian  obat seperti metformin dapat membantu mencegah pradiabetes berkembang menjadi diabetes tipe 2.

Namun pengobatan tidak bisa menggantikan perubahan gaya hidup. Ini harus bagi orang menggunakan prediabetes atau mereka yang berisiko tinggi diabetes.


Ini dia tips menjalani program pemulihan prediabetes yang perlu diketahui.


Jangan terlalu acapkali cek gula darah

Diabetes juga prediabetes dimulai asal kenaikan kadar gula dalam darah. Penyebabnya adalah resistensi insulin, pada mana insulin tidak mampu membawa gula ke dalam sel, sehingga menumpuk pada aluran darah.

Oleh karena itu, memantau kadar gula darah memakai pemeriksaan gula darah berdikari pada rumah merupakan galat satu metode pengelolaan diabetes yg pentin. Tetapi, beda cerita untuk orang dengan prediabetes.

Para ahli menyerankan buat jangan terlalu acapkali mempelajari kadar gula darah. Alasannya,  mampu memicu kecemasan berlebihan dan  ini menjadi kontraproduktif dengan tujuan program yg sedang dijalani.

Menjadi gantinya, relatif periksa gula darah puasa pada pagi hari serta jangan periksa lagi hingga keesokan paginya. Bila termakan buat melihat pola gula darah, maka menggunakan indera yang bisa memonitor glukosa terus menerus ialah pilihan yg lebih baik daripada investigasi gula darah harian.

Metode pemeriksaan ini memungkinkan orang menggunakan prediabetes untuk melihat bagaimana fluktuasi kadar gula sepanjang hari, yang dapat memberi gambaran tentang makanan mana yang menyebabkan gula darah melonjak.


Sampai kapan prediabetes mampu disembuhkan?

Mirip poly pertanyaan lain yang berkaitan menggunakan kesehatan serta kebugaran, tidak ada jawaban yg jelas untuk pertanyaan ini.

Tidak ada batas waktu yang ditetapkan kapan pradiabetes akan bisa dibalikkan menjadi normal. Mungkin dibutuhkan ketika berminggu-minggu, berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun buat konsisten menerapkan perubahan gaya hayati lebih sehat yang akan membawa engkau  keluar berasal jalur diabetes tipe 2. Tapi menggunakan kerja keras serta kesabaran, itu sangat mungkin.

Yang jelas, ada faktor-faktor yang dapat mempercepat proses dari prediabetes menjadi diabetes. Yaitu, kenaikan berat badan dan  mengonsumsi obat-obatan eksklusif. Konsultasikan dengan dokter Bila engkau  mengonsumsi obat yg mungkin bisa menaikkan risiko diabetes.

Jika mempunyai pradiabetes, penting untuk rutin kontrol ke dokter. Terlebih Jika memiliki poly faktor risiko, mirip obesitas, dan  terdapat riwayat diabetes pada keluarga.

Sumber Blog GueSehat
Blog GueSehat
close
Atas