Review Bayi Ajaib 2023,Upaya Rako Prijanto Usung Kembali ke Era Praktik Satanisme

Film Bayi Ajaib 2023 akhirnya tayang di bioskop dan memberikan kenangan bagi para fans jenis Bayi Ajaib tahun 1982.

Penonton nan menyaksikan bakal memandang bahwa sutradara Rako Prijanto, melalui tampilan sinematografi nya sukses menampilkan suasana jadul melalui tone warna unik movie masa lalu. ini ditambah pula dengan ditekankannya melalui alur cerita , bahwa praktek Satanisme alias berkawan dengan selain Allah , menjadi jalan keluar dari permasalahan.

Praktek Satanisme adalah pemujaan kepada nan berkawan dengan Setan ,maupun kepada Setan itu sendiri, ini ditampilkan dengan sangat lugas oleh Dorman (Adipati Dolken). Bahkan bisa dikatakan, semua kejadian ini berasal dari napsu serakah Dorman, nan mau menghalalkan segala langkah demi mencapai tujuannya.

Kemudian segmen pun bakal berfokus kepada sosok Kosim (Vino G.Bastian). Kosim menjadi kaya mendadak setelah menemukan emas di sungai desa Hirupbagja.

Kosim pun  segera menikahi Sumi (Sara Fajira)  dan hidup makmur sebagai majikan tanah. Namun semua pun berubah , ketika anak mereka lahir, Didi, jiwanya sudah dirasuki arwah Albert Dominique, nan haus darah dan meneror penduduk desa.

Albert Dominique ini adalah sosok nan tingkah lakunya sudah menyerupai setan itu sendiri, begitu jahat dan kejamnya, menyiksa masyarakat di tempat tinggalnya , sehingga sangatlah tepat jika dikatakan Albert Dominique telah menjalankan praktek Satanisme.

Namun Kosim tidak mau menerima realita ini, dia tetap berupaya menutupi realita ini , terlebih lagi ia  sedang mencalonkan diri sebagai Kepala Desa nan baru. Dia kudu bisa mengalahkan Soleh (Teuku Rifnu Wikana)  nan sudah mendapatkan simpati dari penduduk desa. Namun ketika arwah tersebut berbalik menakut-nakuti kehidupan keluarganya, Kosim memutuskan untuk membebaskan Didi dari jeratan pengaruh Albert Dominique. Untuk itu, Kosim kudu berhadapan dengan Dorman, dukun hitam, nan rupanya tetap kerabat dari Albert Dominique dan mau membalaskan dendam kakek buyutnya pada orang-orang nan telah menghancurkan kehidupannya.

Komentar Cinemags pertama kali sehabis menonton tertuang dalam cuitan berikut ini

#reviewbayiajaib #bayiajaib

Film jenis terbaru ini, usung era masa lalu, dimana tetap banyak orang nan berkawan dengan selain Tuhan. Film ini membawa tone warna masa lalu, komponen seram & jumpscare nan tiada hentinya…. 😱😱 pic.twitter.com/bwEXZQuihR

— Cinemags (@cinemagsnews) January 16, 2023

Kembali kepada ulasan di atas mengenai keberhasilan sinematografi nya, patut diapresiasi juga penggunaan bahasa baku nan dihadirkan secara tepat , sehingga semakin menambah unsur suasana masa lampau , serta juga sisipan pesan politik nan tentunya relevan pula dengan kondisi masa kini.

Adegan-adegan ikonik nan terdapat pada Bayi Ajaib jenis 1982, seperti segmen para pemain debus, adegan  tangan keluar dari lubang WC , tetap dipertahankan dan lebih menakutkan jika dibandingkan jenis tahun1982.

Jangan lewatkan Bayi Ajaib , sudah dapat ditonton di bioskop nan memutarnya