Review Film Ayo Putus, Sentil Woman Empowerment, Seru & Menggemaskan

Film Ayo Putus, dibintangi oleh antara lain Bryan Domani, Syifa Hadju, Chicco Kurniawan, ini merupakan movie remaja namun alur ceritanya cukup menarik perhatian lantaran berbeda dari drama remaja pada umumnya.

Namun sebelumnya dilihat dulu trailernya

Selatan (diperankan oleh Bryan Domani ) mempunyai kebiasaan nan unik, ialah memilih hanya berkencan dengan wanita di sekolah selama jangka waktu tertentu ialah tiga hari saja. Untuk menjalankan misinya ini, di telpon genggamnya ada sirine nan dia pasang unik untuk pengingat bakal misinya itu. Saat sirine itu berbunyi, itu tandanya hubungan berakhir, tanpa argumen apapun lagi. Setidaknya itu nan Selatan perkiarakan hingga akhirnya dia berjumpa dengan Alma ( diperankan oleh Syifa Hadju ).

Alma adalah korban kesekian dari Selatan, dia penasaran lantaran Alma berbeda dengan wanita lain nan telah dia kencani sesuai jangka waktu tersebut. Tanpa argumen nan jelas, Alma seolah tidak menyadari keberadaan dirinya dan ini membikin ego Selatan pun tidak mau menerima perihal tersebut.

Oleh lantaran itu dia pun setelah mendapat petunjuk dari teman-temannya, menggunakan kesempatan untuk mengikuti Alma di pasar, saat Alma dan Bryan (diperankan oleh Chicco Kurniawan ) melakukan pengambilan gambar . Peluang pun tiba, tanpa ragu-ragu Selatan pun menggunakan kesempatan untuk “memaksa” Alma menjadi pacar tiga harinya.

Alma pun terpaksa menerima dan dengan riang dia pun mencoba menjalani dengan sikap dan sifat positif dan antusiasnya. Alma sangat terbuka bakal kondisi pacaran 3 hari ini dan dengan santuy pun menyampaikan ke semua orang nan dia kenal, bahwa dia bakal memutuskan Selatan, saat jangka waktu tiba.

Ternyata banyak kejadian nan tak disangka selama jangka waktu 3 hari tersebut, masing-masing pun mulai mempertanyakan kembali arti 3 hari tersebut.

Menarik dalam movie ini adalah sosok Alma digambarkan sebagai karakter wanita nan kuat dan mandiri. Ini menyebabkan dia seolah tidak peduli pada drama-drama percintaan nan umumnya dilakukan oleh remaja seusianya dan telah memutuskan hendak kemana langkahnya setelah masa sekolah berakhir.

Alma sudah mempersiapkan tujuan hidupnya , tentunya setelah berbincang dengan kedua prang tuanya, terutama Ayahnya. Namun kepergian ayahnya secara tiba-tiba, membuatnya goncang dan kehadiran sosok laki-laki ini membikin dirinya bisa bangkit kembali dan mengingat langkahnya nan telah dia persiapkan matang-matang,

Drama movie ini memang seperti drama percintaan remaja pada umumnya, putu sambung, salah faham dan hebatnya Alma menunjukkan semua reaksi nan terbali dari para wanita lain nan biasa Selatan temui.

Putusan demi putusan nan diambilpun, menggambarkan kemadirian sifatnya dan menurut Cinemags ini sangat lantang sekali menunjukkan sisi woman empowerment. Akhir ceritanya tetap dipertahankan mengusung bakal perihal ini dan memberikan warna tersendiri pada movie drama di Indonesia.

Film Ayo Putus sudah dapat ditonton di aplikasi Prime