Gadgetren – Samsung Galaxy S23 Ultra 5G sekilas terlihat tidak ada nan berbeda dibandingkan pendahulunya. Tapi ketika diamati lebih dalam, handphone nan satu ini mengusung layar nan lebih datar dengan kreasi nan lebih kotak, kamera baru dengan resolusi mencapai 200MP, serta prosesor nan didesain khusus.
Sebagai ponsel flagship teratas Samsung, handphone ini tentunya unggul di beragam sektor mulai dari performa, layar, baterai, hingga build quality. Semuanya terasa premium cocok dengan harganya nan mulai dari Rp19.999.000.
Galaxy S23 Ultra juga kembali menyediakan S Pen nan mana bisa menjadi angin segar bagi nan menginginkan kapabilitas tulis menulis ala seri Note nan sekarang sudah dipensiunkan.
Samsung Galaxy S23 Ultra 5G
- Layar - 10/10
- Performa - 10/10
- Kamera - 9/10
- Baterai - 9/10
- Software - 9/10
- Desain - 10/10
9.5/10
Kesimpulan
Samsung Galaxy S23 Ultra adalah handphone nan unggul di beragam sektor dan menjadikannya salah satu handphone terbaik saat ini. Sayang harganya menjadi lebih mahal dan teknologi pengisian daya baterainya biasa saja untuk di kelasnya.
Pros
- Performa sangat gegas
- Kamera nan mumpuni di beragam situasi
- Baterai tahan lama
- Layar nan memanjakan mata
- Desain menawan
- Fitur melimpah
Cons
- Harga lebih mahal
- Tidak disedikan charger
- Pengisian daya nan biasa saja di kelasnya
Desain
Satu perihal nan langsung terasa ketika saya menggenggam Galaxy S23 Ultra adalah bagian sisinya sekarang terasa lebih kotak nan mana pengaruh dari semakin datarnya layar nan digunakan. Namun begitu handphone ini tetap terasa nyaman digenggam berkah lengkungan di beragam sisinya.
Sebagai model Ultra, handphone ini mempunyai dimensi nan besar dan berat nan cukup berat untuk sebuah handphone nan mana mencapai 234g. Tapi berinteraksi saya sudah terbiasa dengan handphone seperti ini, saya merasa nyaman-nyaman saja dengan dimensi dan bobotnya.
Untuk warnanya Samsung sekarang menggunakan warna nan lebih “redup” dan saya sendiri sebetulnya lebih senang dengan pilihan model warna nan datang di generasi sebelumnya. Varian warna Galaxy S23 Ultra nan saya gunakan adalah Cream di mana terlihat putih agak keemasan. Warna ini bisa saya bilang adalah salah satu pilihan warna terbaik di Galaxy S23 Ultra.
Bagian belakangnya terasa lembut di tangan namun tidak terlalu licin. Dan berkah warnanya, sidik jari tidak mudah terlihat dan juga mudah dibersihkan sehingga membikin handphone ini selalu tampil bersih.
Baik bagian layar maupun bagian belakang Galaxy S23 Ultra menggunakan material kaca nan dilindungi oleh Corning Gorilla Glass Victus 2 terbaru sedangkan bagian rangkanya menggunakan material aluminium nan terasa kokoh. Hingga ulasan ini dibuat, handphone ini tetap terlihat mulus tanpa ada cacat.
Pada bagian sisi handphone terdapat tombol power, pengatur volume, slot S Pen, port USB Type-C, dan slot kartu SIM ganda. Tidak tersedia slot untuk kartu microSD nan menurut saya tidak masalah lantaran kapabilitas nan diberikan sudah cukup besar.
Tonjolan kamera nan datang di Galaxy S23 Ultra terlihat mirip dengan Galaxy S22 Ultra di mana tiap lensa mencuat ke atas. Untungnya pada ujung tiap lensa terlihat sedikit meninggi dibanding area kaca pelindung lensa agar kacanya tidak mudah baret.
Layar
Di sektor layar, Galaxy S23 Ultra tetap mengusung layar 6,8″ berteknologi Dynamic AMOLED 2X dengan resolusi 3088 x 1440 piksel, HDR10+, kecerahan layar HBM 1200 nit dan kecerahan puncak 1750 nit. Kualitas tampilan layarnya sudah pasti sangat memanjakan mata di mana gambar terlihat cerah dan tajam dengan warna nan memukau.
Ditambah lagi Galaxy S23 Ultra mendukung refresh rate bergerak 120Hz nan bisa menyesuaikan antar 1-120Hz tergantung konten nan ditampilkan. Berkat ini membikin layarnya dapat menampilkan animasi dengan sangat mulus namun tidak royal baterai.
Dikombinasikan dengan speaker nan tetap terdengar bening di volume tinggi membikin Galaxy S23 Ultra menjadi salah satu handphone terbaik untuk digunakan menikmati konten multimedia.
Di dalam layar Galaxy S23 Ultra kembali disematkan sensor pemindai sidik jari ultrasonik tapi sekarang menggunakan generasi terbaru ialah 3D Sonic Sensor Gen 2 dari Qualcomm. Hasilnya area pemindaian sidik jari menjadi lebih besar, lebih cepat, serta lebih jeli dalam memindai sidik jari.
Performa
Sebagai dapur pacunya, Galaxy S23 Ultra mengusung chipset nan unik ialah Snapdragon 8 Gen 2 for Galaxy di mana kecepatan maksimalnya mencapai 3,36Ghz. Ini lebih tinggi dibandingkan chipset Snapdragon 8 Gen 2 standar.
Chipset nan gegas ini juga dikombinasikan dengan RAM LPDDR5X 12GB nan mana lebih sigap dan efisien dibanding LPDDR5. Ditambah lagi penyimpanannya menggunakan UFS 4.0 terbaru dengan kecepatan baca mencapai 4.200MBps dimana dua kali lebih sigap dibanding generasi sebelumnya serta kecepatan tulis hingga 2.800MBps.
Kapasitas penyimpanan nan disediakan mulai dari 256GB nan mana sudah sangat cukup untuk jaman sekarang dan terdapat jenis tertinggi ialah 1TB nan tentunya sangat lega.
Dengan kombinasi spesifikasi ini, performa Galaxy S23 Ultra terasa sangat gegas. Belum pernah saya temukan hambatan ketika handphonenya digunakan untuk beragam macam kebutuhan, semua terasa sat set sat set.
Ketika dites menggunakan aplikasi AnTuTu pun handphone ini meraih skor 1.207.229 dan di Geekbench 6 meraih skor 1.886 untuk single-core serta 4.855 untuk multi-core.
Galaxy S23 Ultra juga bisa melibas game Genshin Impact di setelan tertinggi dengan mudah. Performanya tetap terasa lancar selama bermain game tersebut dan panas nan dihasilkan tetap tergolong wajar di mana panasnya terkonsentrasi di bagian atas handphone. Saya biasanya mendapatkan 40 FPS di setelan tersebut dan suhu berkisar di 41°.
Fitur
Di sisi software, Galaxy S23 Ultra menggunakan One UI 5.1 berbasis Android 13 nan mana membawa beberapa fitur menarik seperti akses sigap ke fitur Expert RAW untuk fotografi di mode RAW agar lebih mudah diedit, teknologi remaster foto nan lebih canggih, hingga menumpuk widget di layar handphone.
Tentunya fitur nan menjadi karakter di Galaxy S23 Ultra adalah S Pen-nya nan dapat digunakan untuk tulis menulis ataupun menggambar. Di luar itu S Pen ini juga dapat mengontrol handphone dari jarak jauh seperti mengambil foto alias mengganti slide presentasi.
Layaknya S Pen terdahulu, terdapat fitur Air Command nan membikin kita dapat memilih tindakan apa nan mau dilakukan menggunakan S Pen-nya mulai dari mencoret-coret konten di layar hingga translasi teks.
Dengan beragam fitur produktivitas nan disediakan dalam Galaxy S23 Ultra ditambah layar nan besar dan performa gegas membuatnya bisa digunakan untuk pekerjaan ringan dengan mudah. Ketika saya berjalan pun saya lebih sering menggunakan handphone ini untuk bekerja dibanding menggunakan laptop.
Baterai
Galaxy S23 Ultra tetap mengusung baterai berkapasitas 5.000 mAh dengan support pengisian daya 45W melalui kabel dan Fast Wireless Charging 2.0.
Sayang sudah 4 generasi Galaxy S Ultra namun Samsung belum memberikan gebrakan di sektor pengisian daya. Ditambah lagi Samsung juga tidak menyediakan charger bawaan dalam boks pembelian handphone ini.
Ketika saya gunakan charger 25W Samsung untuk mengisi daya baterai handphone ini dari level 10%, dibutuhkan waktu 1 jam 6 menit untuk mengisi daya hingga penuh 100%.
Walaupun teknologi pengisian daya baterai Galaxy S23 Ultra tetap begitu begitu saja, menariknya untuk daya tahan baterainya tergolong sangat tangguh. Saya bisa seharian menggunakan handphone ini untuk memfoto-foto, merekam, video, browsing, hingga berjejaring sosial dan tetap menyisakan daya sekitar 10% di malam hari.
Ketika dites menggunakan PC Mark di setelan kecerahan layar 50%, refresh rate 60Hz, dan baterai dari 100%, skor nan dihasilkan adalah 15 jam 45 menit. Ini di atas rata-rata skor pengetesan baterai handphone nan telah team Teknologia lakukan. Tes nan sama namun refresh rate disetel di mode adaptive hasilnya 13 jam 8 menit.
Kamera
Salah satu kelebihan Galaxy S23 Ultra terletak pada kameranya nan sekarang mengusung lensa utama 200MP nan dikombinasikan dengan lensa ultra wide 12MP dan lensa telephoto dobel 10MP.
Untuk kamera depannya sekarang mengusung lensa 12MP nan mana di atas kertas terlihat seperti downgrade dibanding generasi sebelumnya. Namun menurut saya hasil jepretan kamera depannya tetap bagus.
Kesemua lensa kamera ini bisa menghasilkan foto nan memuaskan baik di siang maupun malam hari. Dan berkah keserbagunaan kameranya, saya bisa memotret di beragam situasi dengan mudah baik itu jarak dekat, jarak jauh, hingga memotret pemandangan secara luas.
Ultrawide
Ultrawide
Ultrawide
Lensa telephoto di Galaxy S23 Ultra dapat merekam foto dengan pembesaran optik sebesar 3x dan 10x serta pembesaran digital hingga 100x. Foto hasil pembesaran tetap terlihat bagus kualitasnya apalagi di pembesaran 30x, namun di atas itu terutama di level 100x fotonya terlihat buram.
Zoom 1x
Zoom 3x
Zoom 10x
Pembesaran 30x
Pembesaran 100x
Selfie
Selfie Portrait
Selfie Portrait
Untuk keahlian perekaman video dari Galaxy S23 Ultra patut diacungi jempol terutama dari sisi stabilitas perekamannya. Berkat ini saya tidak perlu repot-repot menggunakan perangkat tambahan jika mau merekam video sembari bergerak.
Kesimpulan
Samsung semakin menyempurnakan handphone flagship tercanggih mereka dengan Galaxy S23 Ultra. Jika Anda sedang mencari handphone serba bisa nan unggul di beragam sektor, Anda tidak bakal salah jika memilih handphone ini.
Desain premium, baterai tahan lama, layar memukau, performa sangat gegas, fitur nan melimpah, hingga kamera nan mumpuni di beragam kondisi adalah apa nan bisa Anda dapatkan dari Galaxy S23 Ultra.
Yang menjadi kekurangan adalah harganya nan dipatok dengan lebih mahal dibanding generasi sebelumnya di mana untuk jenis termurahnya dijual mulai dari Rp19.999.000. Ditambah lagi Samsung tidak menyediakan charger bawaan dalam boks penjualan handphone ini dan teknologi pengisian daya nan biasa saja untuk di kelasnya.
Harga dan Spesifikasi Samsung Galaxy S23 Ultra 5G
Dimensi & Berat | 78,1 x 163,4 x 8,9mm, 234g |
Warna | Green, Phantom Black, Lavender, Cream, Graphite, Sky Blue, Lime, Red |
Layar | Dynamic AMOLED 2X 6,8″ 3088 x 1440 piksel, 120Hz, HDR10+, 1200 nit (HBM), 1750 nit (puncak), Corning Gorilla Glass Victus 2 |
Sistem Operasi | One UI 5.1 (Android 13) |
Memori | RAM 12GB, ROM 256GB/512GB/1TB |
Chipset | Snapdragon 8 Gen 2 for Galaxy |
Kamera Belakang | 200MP wide-angle, f1.7, FOV 85° 12MP ultrawide, f/2.2, FOV 120° 10MP telephoto, f/2.4, FOV 36°, 3x zoom optik 10MP telephoto, f/4.9, FOV 11°, 10x zoom optik |
Kamera Depan | 12MP, f/2.2, FOV 80° |
Baterai | 5.000mAh, pengisian daya 45W, Fast Wireless Charging 2.0 |
Konektivitas | 5G, LTE, Wi-Fi 6E, Wi-Fi Direct, NFC, Bluetooth 5.3 |
Konektor | USB Type-C |
Sensor | Akselerometer, barometer, pemindai sidik jari ultrasonik, giroskop, geomagnetik, hall sensor, sensor cahaya, sensor kedekatan |
GPS | GPS, GLONASS, Galileo, Beidou, QZSS |
Speaker | Speaker stereo |
Fitur | IP68 |
Harga | Rp19.999.000 (256GB), Rp21.999.000 (512GB), Rp25.999.000 (1TB) |