Review Shinobi no Ittoki Episode 10

Pada bagian 10 Shinobi no Ittoki, Kematian Ibuya membikin Ittoki mengambil tampuk kepemimpinan Klan Iga

Ittoki menjadi kepala suku Iga nan baru setelah pembunuhan ibunya. Saat Ryouko dan Kirei pulang ke rumah, dia berjumpa dengan Kousetsu dan kemudian terungkap bahwa dia adalah putri dari kepala suku Koga saat ini, Kidou Minobe.

Bagaimana nasib Ittoki setelah ditinggal ibu dan sikap apa nan bakal diambil dalam situasi genting ini? Mari kita simak pembahasan Shinobi no Ittoki bagian 10 kali ini.

Reka ulang Episode Sebelumnya Shinobi no Ittoki.

Klan Koga sukses menyusup ke desa Iga dengan meruntuhkan garis pertahanan pertama, pusat komando akhirnya mulai mendapatkan laporan resmi. Ternyata setiap unit pasukan penyerang terdiri dari satu ninja Koga berbareng dengan empat ninja mekanik lainnya. Segera menjadi jelas bahwa ada perbedaan sepuluh kali lipat antara kedua pasukan dan klan Iga tidak mempunyai kesempatan, terutama dengan Kousetsu dan Tokisada pergi. Sementara itu, di markas NSC, keduanya dihentikan oleh Genji, nan menginginkan mereka untuk menyerah.

Kemudian, Tokisada meminta Kousetsu untuk melarikan diri dengan Yumika sementara dia melawan antek-antek Genji sendirian. Ketika Shione tiba di sana dengan unitnya, Genji merasa bahwa dia bakal membantunya melawan Tokisada tetapi rupanya kasus pembunuhan Goshogawara telah dipecahkan dan dia ditangkap di tempat. Di pusat komando, disimpulkan bahwa ninja mekanik perlu diisi daya secara teratur, sehingga mereka menemukan lima tempat nan potensial di mana Koga mungkin telah membikin kesepakatan seperti itu.

Shione mengunjungi Genji di penjara untuk mencari jawaban atas pembunuhan kaptennya. Dia mulai dengan menanyakan apakah pembunuhan itu diperintahkan oleh Minobe Kido dan apakah dia beranjak ke pihak Koga Klan lantaran dia menginginkan posisi itu, tetapi Genji tidak menyerah dan tetap tak bersuara tentang topik tersebut. 

Shione memberitahunya bahwa Klan nan sangat dia banggakan, menyerahkannya pada kesempatan pertama nan mereka miliki, lantaran para Ninja nan mengambil tubuh Goshogawara untuk membakarnya mengadu bahwa dia adalah pelaku kejahatan. 

Dan dengan ini, Tokisada pergi. Kousetsu diperintahkan oleh Tokisada untuk meninggalkan desa dengan Yumika dan bersembunyi, tetapi Yumika mau dia membawa mereka ke rumah besar, lantaran dia tidak bisa melarikan diri ketika desa dalam ancaman lantaran dia adalah Kepala Desa.

Motif Kousetsu terbongkar satu persatu

Setelah kematian ibunya, Ittoki diberitahu bahwa Kotetsu telah ditahan oleh Tokisada. Dia tentu saja tetap bersungkawa lantaran kehilangan ibunya, namun pada saat berbarengan Koga bersiap untuk menyerang Iga lagi ketika Suzaku disarankan untuk tetap berlindung untuk saat ini lantaran nyawanya bisa dalam bahaya. Shione Kouzuki menemui Tokisada untuk membahas kejadian nan baru saja terjadi dan memberitahukan sesuatu nan mengejutkan.

Kisah Kousetsu akhirnya terungkap. Tanpa disadari dia adalah mata-mata nan dikirim oleh Koga. Seperti nan kita semua perkirakan, dia bukanlah orang nan betul-betul menyerang Fumiko. Masih ada sedikit potensi, jika Fumiko sebenarnya tetap hidup dan memalsukan kematiannya demi mengembangkan kepribadian Ittoki, agar dia dapat membuktikan kemampuannya sebagai pemimpin. 

Di sisi lain, Tokisada mengetahui bahwa para pembunuh Goshogawara tetap berada dalam tahanan disaat Jizen Jairobu, pendiri NSC, telah mengambil alih kedudukan sebagai kepala organisasi sementara. Dia juga menyerahkan kitab catatan Genji Karajishi kepadanya nan merupakan bukti nan memberatkan dalam menjalin hubungan antara dia dan desa Koga. Namun, Shione tertarik untuk mengetahui hubungan apa nan mungkin dimiliki Koutetsu dengan klan Koga.

Sementara itu, Ryokou memberi tahu Ittoki bahwa ayahnya berada di rumah sakit sehingga dia bakal segera kembali ke rumahnya. Karena dia bakal pergi, Kirei juga ikut memutuskan untuk pulang. Di hari berikutnya, Tokisada membujuk Ittoki untuk mengunjungi Koutetsu nan tetap berada dalam tahanan hingga saat ini. Ternyata dia kudu mengikat tangannya lantaran ada kemauan untuk bunuh diri. Lalu, Koutetsu memberi tahu Ittoki bahwa nan dia ingat dari hari itu adalah mendengar bunyi lonceng di kepalanya dan kemudian dia memandang Yumika terbaring di genangan darahnya sendiri. 

Jepang menjadi medan pertempuran

Dari peristiwa ini justru membikin suasana menjadi kacau akibat perang ini. Kekacauan terjadi di manapun. Di Prefektur Aomori, beberapa rumah terbakar secara bersamaan, sedangkan di Prefektur Yamanashi terjadi pemadaman listrik besar-besaran, serta di Prefektur Okayama terjadi ledakan nan menyebabkan tiga orang tewas dan 28 orang terluka.

Tidak cukup melalui buletin televisi saja, rupanya perihal menggemparkan di waktu nan sama kembali terjadi. Kita disuguhi suatu segmen pengakuan Kousetsu bahwa seperti Satomi dan banyak anak lainnya, dia ditugaskan ke sebuah desa untuk menjadi mata-mata Koga. Sebuah chip ditanam di otak Koutetsu pada usia muda, nan pada akhirnya memungkinkan para pembunuh untuk mengendalikannya. Ittoki berjuang untuk menghadapi realita pahit ini dan bermohon di depan foto ibunya pada malam berikutnya. Saat itulah Suzaku mendadak berasosiasi dengannya. Namun, dia melampaui pemisah dengan menanyakan gimana rasanya kehilangan orang tua, nan secara alami mengarah pada perkelahian di antara keduanya.

Siapakah Suzaku???

Awal mula sebelum terjadi perkelahian malam itu, rupanya di salah satu stasiun kereta api, Suzaku duduk di bangku nan berhadapan dengan dia dan mengatakan kepadanya bahwa sebaiknya dia tidak kembali ke Koga untuk saat ini, lantaran Kidou beriktikad untuk membunuh siapa pun nan tidak cocok dengan gagasannya. Karena argumen nan sama pula, ayah Suzaku akhirnya dibunuh dan setelah dia menyarankan untuk meninggalkan rencana pemberontakan bersenjata dan melawan buahpikiran Kidou.

Suzaku mulai dibutakan oleh kematian Kishinmaru, dia juga selalu menyalahkan klan Iga dan menggunakannya sebagai argumen untuk menginginkan Iga dihancurkan, apalagi jika itu berfaedah bakal ada kerugian di pihak Koga. Pola pikir ini membikin Suzaku malah percaya bahwa ayahnya dibunuh lantaran dia pengecut, alih-alih mengakui bahwa tindakannya itu demi masa depan nan lebih baik bagi desa dan Suzaku. 

Kita kembali ke malam perkelahian itu, kondisi ditengah pemakaman Yumika akhirnya stabil. Akhirnya Suzaku dan Ittoki pun berpisah sementara demi melerai pertengkaran mereka. Setelah peristiwa itu, Suzaku tiba di apartemen nya, tiba-tiba Suzaku memandang foto dibelakang berbareng ayahnya, dia menemukan Kartu SD berisi tiga video. Video pertama diputar, dia memandang rekaman kamera keamanan dimana Kidou dan Kishinmaru berada di tempat parkir. Kishinmaru bertanya kepada Kidou kenapa dia membikin sesuatu nan begitu mengerikan dan mengatakan bahwa jalan nan dia tempuh hanya bakal membawa kehancuran dan kehancuran. Meskipun Kidou menyatakan bahwa cita-citanya sama dengan cita-citanya, bumi nan tenteram tanpa perlu ninja, Kidou mau membunuh semua ninja dan membikin negara diperintah oleh dirinya sendiri dan para Asura. Karena Kishinmaru tidak setuju dengan perihal itu dan melihatnya sebagai kediktatoran daripada perdamaian, Kidou nan dibutakan oleh kemarahan dan kecemburuan menyuruh seorang ninja nan tidak dikenal untuk membunuh saudaranya. 

Suzaku nan menyaksikan bukti nan menjerat Kidou ini untuk pertama kalinya sangat terkejut. Dia selalu meyakini bahwa desa Iga kudu bertanggung jawab atas kejahatan nan telah terjadi lantaran membunuh Kishinmaru, namun rupanya Kishinmaru dibunuh oleh sekutu kepercayaannya sendiri.

Amanat untuk Ittoki setelah kejadian ini

Selagi Ittoki meluangkan waktu untuk melupakan kematian ibunya, Kidou mengirimkan surat kepadanya untuk meminta inti Ninja Rahasia tersebut. Selain itu, dia mau para masyarakat desa untuk meninggalkan rumah mereka dan menyerahkan semuanya kepada klan Koga. Penduduk desa nan mengetahui perihal ini sangat marah terutama lantaran mereka baru saja kehilangan kepala desa nan mereka cintai.

Tetapi bukannya segera bertindak, Ittoki malah memohon untuk diberi waktu lagi. Namun, masyarakat desa tidak menyukai keraguannya dan merasa bahwa mereka bakal terbunuh oleh Koga jika mereka menyerang lagi. Padahal, Ittoki sedang mempersiapkan diri untuk menempuh jalan nan berat di kemudian hari dan kemungkinan besar bakal segera mengambil keputusan besar.

Bagi saya bagian Shinobi no Ittoki kali ini…

Sungguh kita telah dihajar oleh sekumpulan kebenaran mengejutkan di bagian Shinobi no Ittoki kali ini, bahwa Kousetsu bertindak sebagai bagian dari mata-mata Koga untuk memandang keahlian serta kondisi klan Iga saat ini. Luka nan dihadapi Ittoki secara berbarengan membentuk sebuah tantangan dalam mengemban kedudukan sebagai Ketua Klan Iga. Untuk skor kali ini saya kasih 9.3/10 dan jangan lupa pokoknya tonton terus Shinobi no Ittoki lewat streaming legal Bstation untuk sub Indo.