Rumah Sakit Rumania Diserang Oleh Peretas dan Menuntut Tebusan Bitcoin

Rumah Sakit Pemulihan Saint Gheorghe di Botoşani, Rumania Timur Laut, sekarang telah menjadi sasaran peretas nan telah dikunci catatan medisnya sejak Desember dan menuntut pembayaran dalam mata duit kripto sebagai tebusan pemulihan akses ke file.

Sumber Asset: Medical stethoscope created By tiko33 – www.freepik.com

Setelah menghubungkan antar server, mereka mengenkripsi informasi dan membikin pesan dalam bahasa Inggris, meminta duit tebusan sebesar 3 BTC (lebih dari $50.000 dengan nilai tukar saat ini), outlet buletin lokal Monitorul de Botoşani melaporkan pada hari Selasa, nan dikutip oleh portal berkata Inggris Romania dalam.

Serangan itu telah dipersiapkan dengan baik, tulis publikasi itu. Sehingga ahli komputer dari Direktorat Investigasi Kejahatan Terorganisir dan Terorisme maupun master nan bekerja untuk perusahaan keamanan siber Bitdefender Rumania tidak dapat mendekripsi informasi tersebut.

Dr. Cătălin Dascălescu, kepala pelaksana rumah sakit, mengatakan kepada wartawan bahwa otoritas penegak norma telah melakukan penyelidikan. “Kami berambisi dapat melanjutkan kegiatan medis dengan kapabilitas normal mulai Senin,” tambahnya, tanpa mengungkapkan rincian lebih lanjut.

Baca Juga : Penambangan Bitcoin Dilaporkan Melebihi Penggunaan Listrik Swedia Pada Tahun 2022

Dengan adanya pembajakan di pedoman datanya, rumah sakit tidak dapat mengusulkan laporannya untuk layanan nan dilakukan pada bulan terakhir di tahun 2022 dan sehingga para medis belum menerima pembayaran.

Namun, pejabat di Rumah Asuransi Kesehatan Nasional Rumania mengatakan mereka sedang mengerjakan solusi nan memungkinkan staf medis menerima penghasilan mereka. Penyelidik percaya bahwa peretas telah mengakses informasi dari jarak jauh melalui sistem perusahaan nan bertanggung jawab untuk memelihara peralatan komputasi.

Ini bukan kejadian peretasan pertama di Rumania dalam beberapa tahun terakhir. Pada musim panas 2019, empat rumah sakit lain menjadi sasaran dengan langkah serupa. Rumah sakit dan penyedia layanan kesehatan di AS juga menjadi korban serangan ransomware setelah pandemi Covid-19.

Sumber : news.bitcoin.com