Sam Bankman-Fried Tolak Tuduhan Penipuan Dana Pelanggan

Sedang Trending 10 bulan yang lalu

Anggita Hutami

5th January, 2023

Mantan CEO FTX, Sam Bankman-Fried telah dituntut dengan delapaan dakwaan, dua di antaranya adalah menyalahgunakan biaya pelanggan FTX untuk menopang kebutuhan perusahaan kripto miliknya dan memakai biaya pelanggan untuk memberi sumbangan politik. Dari tuntutan tersebut, Bankman-Fried terancam balasan maksimal selama 20 tahun. Namun, dia justru mengaku tidak bersalah atas dua tuduhan di atas.

Tak seperti Bankman-Fried nan terus berkelit, rekan-rekannya secara kooperatif dilaporkan sudah mengaku bersalah atas kasus nan menyangkut FTX. Beberapa letnan tertinggi, FTX Gary Wang, dan Caroline Ellison selaku mantan CEO Alameda Research sudah mengaku bersalah.

Sidang Bankman-Fried selanjutnya bakal dimulai pada 2 Oktober. Saat ini laki-laki berumur 30 tahun itu berada di rumah orang tuanya, sebagai tahanan rumah. Ia dibebaskan dengan agunan Rp3,9 triliun dengan perjanjian rilis “appearance bond”, janji untuk mematuhi batas unik sembari menunggu persidangan, dan untuk muncul saat waktunya tiba.

“Appearance bond”, seperti nan diajukan ke pengadilan, menetapkan “personal recognizance bond” senilai $250.000.000 nan dijamin oleh empat orang, setidaknya satu dari mereka bukan personil family Bankman-Fried.

Baca juga: Sam Bankman Fried Bebas dengan Jaminan Rp3,9 Triliun

Identitas Penjamin Bankman-Fried Dirahasiakan

Untuk saat ini, ada dua nama nan sudah menandatangani dokumen, ialah Allan Joseph Bankman dan Barbara Fried, ayah dan ibu SBF. Sementara itu, dua nama lain diminta oleh pengacara Bankman-Fried, Jerone Roberts, untuk dirahasiakan identitasnya.

Ia mengatakan, pihak tersebut dapat menghadapi ancaman dan pelecehan jika teridentifikasi. Permintaan tersebut dikabulkan oleh Hakim Lewis Kaplan. Kendati demikian, Wall Street Journal mengatakan Hakim Kaplan mengizinkan pers untuk menentang penyegelan informasi.

Anggita Hutami

Menekuni bagian jurnalistik sejak 2017. Fokus pada rumor investasi keuangan, ekonomi, dan kebijakan publik.

Menekuni bagian jurnalistik sejak 2017. Fokus pada rumor investasi keuangan, ekonomi, dan kebijakan publik.

Sumber Blog Coinvestasi - Crypto, Blockchain, NFT
Blog Coinvestasi - Crypto, Blockchain, NFT
close
Atas