Berita Jepang | Japanesestation.com
Setiap tahun di akhir bulan Januari, Jepang selalu tergila-gila dengan coklat. Hal ini berangkaian dengan semakin dekatnya hari valentine dimana orang-orang saling memberikan coklat ke pasangannya masing-masing.

Karena perihal itulah saat ini para produsen coklat di Jepang sedang berlomba-lomba untuk membikin produk coklat paling menarik. Maison Cacao’s sweet, produsen coklat nan berbasis di Kamaruka nan terkenal dengan “aroma coklat”-nya nan selalu menjadi sasaran lantaran rasa manisnya nan mewah, membikin sebuah gebrakan baru dengan merilis dua cokelat spesial menggunakan wiski Jepang premium dari Suntory.

Yang pertama adalah Aroma Chocolate Maison Legacy, menggunakan Suntory single-malt Yamazaki, salah satu jenis wiski paling berbobot dan dihormati di Jepang. Berbasis cokelat hitam, dengan campuran rasa pahit, asam, dan juga pedas, dan bakal mengeluarkan aroma Yamazaki ketika cokelat tersebut meleleh di mulut.

Jenis nan kedua adalah Aroma Nama Chocolate Maison Artisan, menggunakan Hibiki Japanese Harmony milik Suntory. Dibandingkan dengan Yamazaki, Hibiki Japanese Harmony merupakan wiski campuran dengan umur nan lebih muda dan rasa nan lebih ringan serta halus, sehingga cocok untuk dipasangkat dengan cokelat susu Maison Cacao untuk mengurangi rasa pahit dan lebih membangkitkan aroma wiskinya.
Maison Cacao juga sempar merilis cokelat wiski Suntory pada bulan Januari tahun lalu, dengan kembalinya produk cokelat ini mereka menunjukan bahwa ini bukan sekedar perihal baru tetapi sebuah produk nan juga disukai oleh orang-orang.
Keduanya dijual mulai tanggal 18 Januari di outlet Maison Cacao di Tokyo, Prefektur Kanagawa, dan Nagoya seharga 4,320 yen dengan waktu rilis nan terbatas.