Ketua Security Exchange Comission (SEC), Gary Gensler mengusulkan amandemen peraturan federal. Usulan kebijakan ini bermaksud untuk memperluas patokan kustodian dengan memasukkan aset kripto dalam daftar pengawasan. Amandemen tersebut disetujui dalam pemungutan bunyi 4-1 oleh SEC pada hari Rabu (15/2).
Amandemen ini bermaksud untuk memastikan aset pelanggan dipisahkan dengan betul dan disimpan dalam akun nan melindungi aset jika terjadi kebangkrutan kustodian.
“Ketika platform ini bangkrut, aset penanammodal sering menjadi milik perusahaan nan gagal, meninggalkan penanammodal sejalan di pengadilan kebangkrutan,” kata Gensler.
Dilansir dari CNBC, berikut perihal nan menjadi substansi dalam amandemen peraturan federal terkait kustodian kripto:
- Perusahaan kripto wajib memperoleh perizinan sebelum memegang aset pelanggan.
- Perusahaan kripto bakal diawasi untuk dapat mempertahankan legalitas operasionalnya.
- Aset pelanggan bakal berada di bawah kewenangan asuh penasihat investasi nan terdaftar (registered investment advisors/RIA).
Peraturan federal saat ini hanya mencakup aset seperti biaya alias sekuritas dan kualifikasi penasihat investasi untuk menyimpan aset tersebut dengan bank nan disewa negara. Kini, amandemen memperluas cakupannya pada industri kripto.
Poin Penting Amandemen Bagi Kustodian
Perusahaan kudu memegang piagam nan memenuhi syarat sebagai broker-dealer terdaftar, pedagang komisi berjangka, alias legitimasi kepercayaan tertentu seperti lembaga finansial asing.
Amandemen tersebut tidak mengubah persyaratan untuk menjadi kustodian terdaftar. Tidak ada substansi amandemen nan menghalangi perusahaan perwalian untuk menyediakan layanan kustodian selama memenuhi syarat, termasuk Coinbase alias Gemini.
Dilansir dari Coindesk, penasihat investasi tidak boleh meletakkan aset digitalnya pada industri kripto. Gery Gensler mengatakan patokan tersebut tidak diterapkan hanya untuk kripto melainkan lembaga finansial lainnya.
“Berdasarkan gimana platform kripto umumnya beroperasi, penasihat investasi tidak dapat mengandalkan mereka sebagai kustodian nan memenuhi syarat,” kata Ketua SEC Gary Gensler dalam sebuah pernyataan.
Amandemen SEC juga mengatakan bahwa kustodian bakal dikenakan audit independen, disklosur rutin, dan perlu memisahkan aset pelanggan ke dalam akun berasas identitas pelanggan.
Komisaris SEC nan Menentang Amandemen
Salah satu komisaris SEC, Mark Uyeda awalnya memberikan support terhadap proposal amandemen tersebut. Namun, dia mempertanyakan beberapa poin nan berpotensi menjadi kasus di masa mendatang.
“Jika agensi mencoba memaksa penasihat (investasi) untuk pergi ke bank dengan aset kripto klien, kemudian regulator bank memperingatkan bank terhadap kegiatan kripto, apakah itu membikin investasi kripto tidak mungkin melalui penasihat?” ungkapnya.
Pendapat lainnya datang dari Komisaris SEC Hester Peirce, dia menentang proposal amandemen tersebut. Menurutnya, penerapan penasihat investasi nan hanya 1 tahun, dianggap terlalu singkat.
Dia juga mengatakan bahwa patokan itu tampaknya dirancang untuk memaksa penasihat investasi memutuskan hubungan pada industri kripto.
Terlebih lagi, regulator tidak mengumpulkan informasi apa pun untuk menggambarkan skala aset digital nan terkait dengan pelanggan penasihat investasi terdaftar.
Coinbase Bisa Diuntungkan dengan Amandemen
Coinbase sudah mempunyai pengaturan nan serupa dengan substansi amandemen oleh SEC.
Amandemen tersebut berpotensi mengangkat reputasi lembaga kripto seperti Coinbase, nan merupakan satu-satunya pertukaran kripto murni nan diperdagangkan secara publik di AS.
Dilansir CNBC, Coinbase melaporkan US$19,8 juta atas pendapatan transaksi institusional dan US$14,5 juta atas pendapatan biaya kustodian untuk tiga bulan nan berhujung 30 September 2022.
Pendapatan institusional itu mewakili sekitar 5,8% pendapatan Coinbase secara keseluruhan, dengan total sebesar US$590,3 juta untuk periode waktu nan sama. Namun, nomor tersebut di luar pendapatan apa pun dari bingkisan blockchain alias kembang dari pelanggan kustodian institusional.
“Coinbase Custody Trust Co. sudah menjadi kustodian nan memenuhi syarat. Setelah mendengarkan pertemuan SEC hari ini, kami percaya bahwa kami bakal tetap menjadi kustodian nan memenuhi syarat apalagi jika patokan nan diusulkan ini diberlakukan seperti nan diusulkan,” kata kepala petugas norma Coinbase Paul Grewal.