Selamat Timnas Indonesia, Juara IESF Dota 2 2022!

Sedang Trending 5 bulan yang lalu

The Post Selamat Timnas Indonesia, Juara IESF Dota 2 2022! Created by Rafli Ramadhana at VCGamers News

IESF WEC Dota 2 tahun ini telah usai dan Indonesia sebagai negara penyelenggara sukses meraih juara pertama. Setelah series bo5 nan penuh drama dan ketegangan, mereka sukses menjuarai Grand Final melawan tim Filipina.

Kali ini, VCGamers bakal membahas tentang keseruan series grand final IESF Dota 2. Pertandingan antara timnas Indonesia dan Filipina ini mempunyai momen kunci nan menentukan arah kemenangan grand final tersebut.

Bagi Anda nan kelewatan, yuk simak rekap singkat Grand Final Dota 2 IESF WEC 2022 di bawah ini!

Baca Juga: Timnas Dota 2 Indonesia Turun ke Lower Bracket IESF 2022

Series Grand Final IESF Dota 2 nan Menegangkan

Grand Final IESF Dota 2Grand Final IESF Dota 2. Sumber: YouTube/Garudaku ESI

Timnas Dota 2 Indonesia sukses lolos ke Grand Final dan akhirnya berhadapan lagi dengan tim Filipina. Karena tim Filipina lolos dari Upper Bracket, maka mereka mendapatkan kelebihan dengan satu poin pertandingan by deafult.

Meskipun tim Filipina mempunyai kelebihan satu poin, perihal tersebut tidak mematahkan semangat dari timnas Dota 2 Indonesia. Nyatanya, mereka sukses mendapatkan poin di game kedua, membikin series bo5 tersebut seri 1-1.

Namun, Filipina membalas equalizer dari timnas Indonesia dan memenangkan game ketiga. Timnas Indonesia tidak bisa menutup game ketiga dan kudu kalah unggul dengan skor 1-2.

Game keempat kembali dimenangkan oleh timnas Indonesia dengan draft hero nan mengarah kepada hero unit. Sebagai contoh, Womy mendapatkan hero Beastmaster dengan summon serigala dan creep jungle nan merepotkan para pemain Filipina.

Setelah itu, Dreamocel juga mendapatkan hero Phantom Lancer nan terkenal sebagai hero dengan unit banyak berkah skill nan memberikan ilusi.

Karena tim Filipina kesusahan untuk melawan hero dengan unit nan cukup banyak, akhirnya timnas Indonesia bisa menang hanya dalam 31 menit.

Baca Juga: Timnas CS:GO Women Indonesia Juara 3 di IESF WEC 2022

Game Kelima Menjadi Penentu Juara IESF Dota 2

Draft Last GameDraft Last Game Grand Final IESF 2022. Sumber: YouTube/Garudaku ESI

Filipina sudah mendapatkan dua poin dari game pertama dan game ketiga. Untuk timnas Indonesia, mereka juga sudah mendapatkan dua poin dari game kedua dan game keempat.

Hal tersebut berfaedah bahwa grand final IESF Dota 2 bakal berjuntai kepada game kelima sebagai game penentu dari series penuh drama ini.

Pada game kelima ini, timnas Dota 2 Indonesia kembali menggunakan hero unit ialah Visage dengan familiarnya oleh Womy dan Lone Druid dengan Spirit Bear nan dinamai “Kaesang” oleh Dreamocel.

Sementara itu, tim Filipina kembali menggunakan draft biasa ialah Tusk sebagai perlawanan untuk draft Indonesia nan selalu menggunakan Mirana oleh Whitemon dan Ember Spirit oleh Mikoto.

Sayangnya, tim Filipina mendapatkan kelebihan di awal game lantaran timnas Indonesia tidak bisa mengeksekusi gank dari momen-momen nan selalu kurang pas.

Namun, kelebihan tim Filipina berubah pada menit 35. Apa nan terjadi pada menit tersebut? Yuk simak pembahasannya di bawah ini!

Baca Juga: Timnas MLBB Indonesia Masuk Grand Final IESF WEC 2022

Momen Krusial Game Kelima, Mikoto MVP!

Mikoto Steal Aegis IESF Dota 2Momen Steal Aegis oleh Mikoto. Sumber: YouTube/LeagueOfDota

Menit 35 adalah momen nan sangat krusial bagi timnas Dota 2 Indonesia untuk membalikkan keadaan. Semuanya bermulai dari tim Filipina nan percaya diri untuk mengambil Roshan.

Namun, timnas Dota 2 Indonesia mengetahui perihal tersebut dan melakukan scouting dengan skill Sacred Arrow dari Mirana (Whitemon) dan Sleight of Fist dari Ember Spirit (Mikoto).

Setelah mendapatkan informasi dan vision bahwa Roshan sudah sekarat, Mikoto dengan gagahnya mengarahkan Fire Remnant untuk masuk ke dalam Rosh Pit dan sukses mencuri Aegis of Immortal.

Mencuri Aegis bukanlah perihal nan mudah lantaran penuh dengan resiko tinggi. Namun, pencurian Aegis bisa membalikkan keadaan sebuah pertandingan. Hal tersebut sukses dilakukan oleh Mikoto pada laga Grand Final IESF WEC 2022.

Teamfight Terakhir di Grand Final IESF Dota 2

Last Teamfight IESF Dota 2Combo Ember Spirit, Visage, dan Mirana untuk Sniper. Sumber: YouTube/Garudaku ESI

Setelah mendapatkan Aegis, timnas Dota 2 Indonesia akhirnya mendapatkan momen nan pas untuk melakukan ganking alias pickoff hero dari tim Filipina.

Mereka memaksa untuk melakukan push, namun tim Filipina tetap bisa menahan tekanan dan menjaga high ground berkah Sniper hingga menit 40.

Pada menit 40, timnas Dota 2 Indonesia sukses membunuh Mars dan Skywrath Mage di area mid dengan support Smoke of Deceit alias SoD.

Dengan tidak adanya Mars dan Skywrath nan melakukan buyback, maka timnas Dota 2 Indonesia terus memberik tekanan hingga mencapai high ground dan membunuh beberapa hero Filipina termasuk Silencer.

Setelah itu, Marci oleh Jhocam terpaksa kudu tumbang setelah diving untuk membunuh Sniper. Hal tersebut tidak sia-sia lantaran Sniper akhirnya bisa gugur berkah combo mematikan Searing Chains, Stone Form, dan Sacred Arrow.

Berkat combo tersebut, Sniper tidak bisa berkutik dan timnas Indonesia sukses membunuh hard carry dari Filipina. Maka dari itu, timnas Indonesia bisa langsung konsentrasi untuk meruntuhkan objektif dan Ancient sehingga berkuasa menjadi juara IESF WEC 2022 Dota 2.

Selamat sebesar-besarnya bagi timnas Dota 2 Indonesia ialah Dreamocel, Mikoto, Womy, Jhocam, Whitemon, Hyde, Aville, dan seluruh anggotanya. Berkat mereka, Indonesia sukses membuktikan bahwa negara ini mempunyai talenta nan luar biasa dalam ranah esports Dota 2.

Penuhi beragam kebutuhan top up game hanya di VCGamers Marketplace dan nikmati promo menguntungkan nan tetap tersedia!

The post Selamat Timnas Indonesia, Juara IESF Dota 2 2022! appeared first on VCGamers News.

Sumber

close
Atas