Selamatkan Portofolio Anda Dengan Beberapa Strategi Manajemen Risiko

Nilai manajemen akibat sering sekali diremehkan baik dalam perdagangan maupun investasi. Banyak penanammodal mengabaikan bagian ini dan akhirnya kehilangan semua nan mereka miliki. Untuk memastikan Anda menangani duit Anda dengan benar, Anda memerlukan strategi manajemen akibat nan dipikirkan dengan matang. 

Sumber Asset: Free vector financial informasi concept illustration created by storyset – www.freepik.com

Sejak awal investasi, Anda disarankan untuk memulai manajemen risiko. Dalam perihal manajemen risiko, ada banyak sekali opsi nan bisa Anda gunakan seperti memilih opsi investasi nan tepat hingga menggunakan strategi nan tepat untuk menurunkan risiko.

Mengapa Anda kudu mempunyai strategi manajemen akibat di crypto?

Cryptocurrency dikenal banyak orang lantaran sifatnya nan mudah berubah secara cepat, bisa kita sebut dengan volatilitasnya nan tinggi. Teknologinya, meski tidak baru, sebenarnya tetap terbilang baru bagi sebagian besar dunia, termasuk bagi penanammodal pemula. Selain itu, diikuti nilai nan merosot dan proyek nan jatuh akhir-akhir ini dapat membikin investasi tampak lebih buruk.

Baca Juga : 5 Cryptocurrency Teratas Yang Layak Kamu Pantau Minggu Ini

Manajemen akibat nan dikelola dengan baik bakal membantu Anda meminimalkan kemungkinan ancaman dan mungkin membantu Anda menjadi sukses sepanjang perjalanan investasi Anda. Agar lebih mudah, berikut ada beberapa strategi nan dapat membantu dalam mengelola akibat portofolio Anda. Langsung saja kita simak :

1. Peraturan 1%

Strategi manajemen akibat ini membantu meminimalkan akibat maksimum. “Aturan 1%” terutama berfaedah bahwa Anda tidak mengambil akibat lebih dari 1% dari keseluruhan modal Anda. Jika modal keseluruhan Anda adalah $500.000, Anda tidak boleh mengambil akibat lebih dari $5.000 dalam satu perdagangan. Ini membantu menghindari runtuhnya akun perdagangan Anda dengan mempertaruhkan semua duit Anda sekaligus.

2. Menghentikan Kerugian (Stop-loss)

Stop-loss berfaedah untuk penanammodal nan tidak siap menatap diagram selama 24/7. Meskipun banyak trader kandas menempatkan stop-loss, tetapi perihal tersebut adalah salah satu langkah terpenting. Ini biasanya ditetapkan pada nilai tertentu di bawah nilai beli Anda. Misalnya jika terjadi kemerosotan pasar dan penurunan nilai aset, dan nilai stop-loss Anda mencapai targetnya, maka order bakal dieksekusi.

Jika pasar menjadi sangat fluktuatif, stop-loss bakal terpicu, namun ini memungkinkan Anda untuk keluar dari perdagangan dengan kerugian minimal. Ini adalah langkah lain untuk mengurangi akibat kemungkinan kehilangan semua duit Anda.

3. Lakukan Riset (DYOR; Do Your Own Research)

Walaupun sangat diremehkan, setiap orang kudu melakukan “DYOR.” Riset aset sangat krusial untuk semua penanammodal besar, penanammodal mini maupun pedagang. Sebelum berinvestasi dalam proyek, token, alias koin apa pun, DYOR sangat penting, lantaran bukan tidak mungkin proyek kripto nan sedang Anda minati bakal berubah menjadi scam alias penipuan bitcoin.

Riset alias DYOR bisa dilakukan dengan langkah memandang white paper, tim di belakang proyek, kolaborasi, media sosial, dan visi misis proyek tersebut. DYOR juga dapat membantu Anda agar tidak menjadi korban penipuan dan dapat menghemat biaya Anda untuk perdagangan nan lebih aman.

Sumber : watcher.guru