Selangkah Lagi, Xiaomi Mendapat Lisensi Produksi Mobil Listrik

Sedang Trending 1 bulan yang lalu

Techbiz.ID – Xiaomi sedang menggarap proyek mobil listrik miliknya. Namun, proyek mobil tersebut tidak melangkah mulus.

Sebelumnya diberitakan bahwa Xiaomi susah mendapatkan lisensi produksi mobil listrik oleh Pemerintah China. Pasalnya, Pemerintah China meningkatkan persyaratan untuk produsen mobil listrik setelah sejumlah perusahaan baru gulung tikar dalam beberapa tahun terakhir.

Di China, setiap perusahaan nan mau memulai upaya manufaktur mobil memerlukan lisensi tertentu dan dengan adanya mobil listrik, lisensi tersebut cukup mudah diperoleh. Hingga pada titik tertentu, China memberikan support finansial kepada puluhan perusahaan baru nan akhirnya gulung tikar dan menghilang.

Namun sekarang Xiaomi kudu menghadapi peraturan baru dari Pemerintah China. Xiaomi terlambat mengusulkan lisensi produksi di bawah patokan lama dan patokan baru rupanya menimbulkan beberapa masalah serius. Xiaomi tidak sendirian dalam perjuangan ini dan produsen mobil listrik lain menghadapi situasi nan sama dan menemukan solusi kreatif.

Dikabarkan GSMArena, Xiaomi memutuskan untuk mengambil pendekatan serupa dan bukan menunggu dan berisiko mengalami penundaan lebih lanjut. Lantas, Xiaomi mengambil alih perusahaan Jerman nan ambruk pada November tahun lalu, Borgward, nan tetap bersertifikat untuk manufaktur kendaraan. Melalui akuisisi ini Xiaomi semestinya tidak lagi mempunyai masalah dengan lisensi.

Hal ini terdengar nyaris tidak mungkin. Sebab Xiaomi telah mengeluarkan biaya USD 1,5 miliar alias setara Rp 22,7 triliun untuk pengembangan upaya mobil listriknya dan telah membangun pabrik 300.000 kendaraan di Beijing. Namun, rupanya lisensi produksi mobil listrik belum didapatkan Xiaomi dari Pemerintah China.

Namun, Xiaomi semakin dekat untuk disetujui dalam produksi kendaraan listriknya. Perusahaan ini berencana untuk membangun pabriknya dalam dua tahap. Tahap pertama bakal selesai pada 2024 dengan kapabilitas produksi sebanyak 150.000 kendaraan. Sementara tahap kedua bakal menambahkan lagi 150.000 kendaraan pada tahun 2026 mendatang.

Kini kreasi mobil listrik pertama dari Xiaomi sudah bocor ke publik berbareng dengan namanya. Namun, Xiaomi membantah perihal itu dan kemudian menuntut kompensasi dari pembocor gambar tersebut.

Baca juga:

Sumber Blog Teknobiz Indonesia
Blog Teknobiz Indonesia
close
Atas