Seorang trader dengan nama akun Twitter Jackis mengatakan bahwa Bitcoin (BTC) sudah mencapai bottom, dan ini adalah waktu nan tepat untuk masuk ke pasar. Ia juga menyebut, para expert alias mahir perdagangan tetap belum bisa menerima kenaikan nilai ini, dan bakal melewatkan sesuatu yg besar.
“Bitcoin telah terkonfirmasi berbalik arah dan para expert belum bisa menerima ini dan bakal melewatkannya,” ungkap Jackis.
Jackis mengatakan, nyaris semua perangkat ukur jangka panjang nan digunakan banyak orang seperti struktur pasar, Moving Average (MA), Supertrend, RSI, MACD, MVRV, Puell, % drop, dan seterusnya menunjukkan pembalikan tren.
“Jadi pertama-tama, krusial untuk menyadari waktu nan dihabiskan setiap bear market berbarengan dengan persentase penurunan! Hasil penurunan nan semakin berkurang di setiap bull, sama dengan penurunan nan semakin berkurang setiap bear. Dengan kapitalisasi pasar nan lebih tinggi, volatilitas juga bakal berkurang,” ujarnya.
So first of all it's important to realize the time spent during each bear market + the percentage drop!
Diminishing returns each bull = diminishing drop each bear
With higher market capitalization the volatility will also diminish.
3/ pic.twitter.com/1AznCrvEvB
Menurutnya, banyak nan beranggapan bahwa pasar perlu penurunan hingga lebih dari -80 persen, sebelum siklus baru dapat dimulai, padahal itu tidak benar. Dijelaskan lebih lanjut, bahwa lebih dari satu persen penurunan krusial waktu nan dihabiskan di bear cocok dengan siklus sebelumnya ialah antara 12-14 bulan.
Secara teknikal, dia menjabarkan pandangannya terkait Supertrend + 200 MA mingguan. Hal ini dinilai sebagai kombinasi nan sangat kuat untuk memprediksi tren jangka panjang. Aturan sederhana, lanjutnya, ialah saat nilai di atas keduanya seperti bullish / saat di bawah = bearish.
Dirinya menilai, tren ini juga terjadi pada tahun 2019 ketika bear market berakhir. Setelah itu, nilai mengikuti dengan kenaikan 150% lainnya apalagi dari nilai tersebut. Meski begitu, dia juga tidak berani mengatakan perihal nan sama bakal terjadi sekarang.
“Tapi kita sedang berada pada posisi itu, dan pasar mengkonfirmasi bottom nan sama dengan sekarang,” kata Jackis.
Trader ini juga menjelaskan, baginya nan terpenting adalah struktur pasar. Jackis menyebut, pasca retest ATH siklus sebelumnya untuk pertama kali serta penyimpangan di bawah lantaran kapitulasi panik dari FTX, pasa sekarang sukses menyatakan kembali dengan HH di timeframe (TF) Mingguan untuk pertama kalinya sejak ATH.
For me personally the most important is market structure.
After retesting the previous cycle ATH for the first time ever & deviating below with #FTX panic capitulation we have now managed to reclaim it with HH on the Weekly TF for the first time since ATH
THAT MATTERS!
8/ pic.twitter.com/6t0O0qCepR
Jackis juga membeberkan, jika menengok kembali pada Januari 2022, saat struktur pasar pertama break dibawah US$ 40.000 diketahui pasar sedang bearish kuat, sama seperti saat ini. Ketika kita memandang informasi penambangan jangka panjang, lanjut Jackis, semuanya telah menandakan level dasar jangka panjang, nan sejauh ini juga terjadi di siklus nan lalu.
“RSI tidak hanya menunjukkan oversold, tetapi juga menunjukkan divergensi bullish mingguan pertama di daerah ini. Sekarang, lihat reaksi nan sudah kita dapatkan!,” pungkas Jackis.