Sindir Hanya Poles PowerPoint, Pendiri JD.com Marahi Petinggi Perusahaan

Sedang Trending 10 bulan yang lalu

Tech.hitekno.com - Salah satu orang terkaya di dunia, Richard Liu memarahi para petinggi perusahaan dan menyorot kinerjanya. Pendiri JD.com tersebut tak puas dengan keahlian jelek nan mengakibatkan pertumbuhan perusahaan melambat.

Sebagai informasi, Richard Liu Qiangdong mempunyai julukan lain ialah "Jeff Bezos dari China". Julukan tersebut disematkan kepada Richard Liu mengingat pengusaha itu sukses membesarkan JD.com seperti Amazon.

Berdasarkan informasi dari Bloomberg Billionare Index, Richard Liu masuk dalam daftar 150 besar orang terkaya di dunia.

Baca Juga: Siap Meluncur, Tablet Realme Pad Slim Muncul di Situs E-Commerce

Pada awal Januari 2023, jumlah hartanya diperkirakan mencapai 15,3 miliar dolar AS alias Rp 239 triliun.

Richard Liu mundur dari kedudukan CEO JD.com pada April 2022. Posisi presiden perusahaan lantas diemban oleh Lei Xu.

Richard Liu, pendiri JD.com. (weforum.org)Richard Liu, pendiri JD.com. (weforum.org)

Baca Juga: Kisah Kejayaan dan Kehancuran BlackBerry Akan Diangkat Menajdi Film

Meski tak lagi menjabat sebagai CEO, Richard Liu memegang kendali kuat atas perusahaan raksasa e-commerce miliknya.

Liu mengkritik para pelaksana perusahaan dan menggambarkan beberapa orang sebagai "pembohong" selama pertemuan konvensi video pada kuartal keempat 2022.

Ia berbincang dari Hong Kong setelah menyelesaikan kasus perdata nan melibatkan tuduhan pemerkosaan terhadapnya di AS pada awal Oktober.

Baca Juga: JD.ID Tunjuk Cinta Laura Kiehl sebagai Brand Ambassador

Kabar ini terungkap setelah seorang pegawai JD.com nan menghadiri pertemuan besar itu berbincang ke media.

"Liu mengatakan bahwa hanya ada sedikit VP di unit upaya ritel nan berbincang jujur. Unit itu mempunyai sekitar 40 VP, jadi Anda bisa membayangkan tekanan kepada mereka," kata sumber anonim dikutip dari SCMP.

Petinggi JD.com itu turut menyinggung rencana perombakan besar pada manajemen senior. Liu juga memarahi para petinggi perusahaan pada sebuah forum besar.

Ilustrasi JD.com (corporate.jd.com)Ilustrasi JD.com (corporate.jd.com)

Ia menyindir para pelaksana nan bisanya hanya "memoles PowerPoint" mewah. Richard Liu mengkritik para petinggi lantaran menggunakan slide PowerPoint nan mewah untuk menutupi ketidakmampuan bisnis.

Saham JD.com nan diperdagangkan di Nasdaq telah turun 12 persen pada tahun 2022. Liu memperingatkan bahwa JD.com bakal menjadi Suning.com selanjutnya andaikan pelaksana perusahaan tidak becus.

Perlu diketahui, Suning.com adalah perusahaan kreator peralatan rumah tangga nan saat ini sedang menjalani proses restrukturisasi utang.

"Kita perlu kembali ke logika sehat, lima komponen bisnis: produk, harga, layanan, biaya, dan efisiensi," ungkap sang pendiri JD.com, Richard Liu.

Sumber Blog Hitekno - Berita Teknologi IT
Blog Hitekno -  Berita Teknologi IT
close
Atas