Sony Network Communications, anak perusahaan dari perusahaan teknologi besar Jepang Sony Group, mengumumkan pada hari Jumat bahwa mereka sedang mencari langkah untuk mengatasi masalah di industri dengan menggunakan teknologi blockchain dan Web3.

Mereka berencana untuk melakukan program inkubasi Web3 mulai dari pertengahan Maret hingga pertengahan Juni dengan kerjasama berbareng Astar Network dan Startale Labs nan berbasis di Singapura, untuk mendukung solusi Web3 nan relevan. Startale didirikan oleh CEO Astar Network, ialah Sota Watanabe.
Sebuah pengumuman nan diterbitkan di Bitcoin.com News menginformasikan bahwa Sony dan Astar Foundation bakal memilih “10 hingga 15 kelompok” aplikasi. Program ini terbuka untuk siapa saja di seluruh bumi dan bakal dipandu oleh perusahaan modal ventura seperti Alchemy Ventures, Fenbushi Capital, dan Dragonfly.
Pada pertengahan Juni, Sony mengumumkan bahwa kegiatan demonstrasi offline bakal diadakan di instansi pusat Sony Group di Tokyo selama Japan Blockchain Week.
Baca Juga : Penjelasan Mengenai Perbedaan Utama Antara DeFi dan Web3
Sota Watanabe, CEO Startale Labs dan Astar Network, mengumumkan kegembiraannya dalam meluncurkan program inkubasi Web3 berbareng Sony Network Communications, salah satu perusahaan dari Sony Group nan telah aktif terlibat dalam sektor NFT dan inisiatif Web3 lainnya di dalam grup.
Ia berambisi program ini dapat memberikan faedah bagi para peserta nan dipilih, serta menciptakan kasus dan proyek penggunaan baru, dengan berbagi pengetahuan dan sumber daya dari kedua perusahaan.
Sony telah menginvestigasi metaverse, NFT, dan kripto dalam jangka waktu nan cukup lama. Pada bulan Mei 2021, perusahaan tersebut memperkenalkan paten nan memungkinkan sistem taruhan berbasis bitcoin diintegrasikan ke dalam perangkat konsumennya, seperti Playstation.
Kemudian, pada bulan November 2022, Sony mengusulkan paten untuk teknologi token nan tidak bisa ditukar untuk aset dalam game, dan pada bulan nan sama, Sony mengambil alih perusahaan animasi 3D Beyond Sports.
Sumber : news.bitcoin.com