Aksesibilitas adalah ambisi nan dikejar oleh beberapa developer saat ini, termasuk para produsen konsol. Bahwa video game sebisa mungkin tidak hanya diracik agar bisa dimainkan oleh gamer-gamer “normal” saja, tetapi juga memfasilitasi mereka nan mempunyai disabilitas, baik dari gangguan motorik hingga kelemahan di sisi pendengaran dan penglihatan. Sony menjadi nan terdepan di garda ini, dengan beragam opsi nan sudah mereka suntikkan di game-game first-party teranyar nan tersedia saat ini. Tidak sampai di sana saja, mengikuti langkah nan sudah diambil Microsoft sebelumnya, Sony siap mendorongnya ke level selanjutnya dengan Project Leonardo.
Diumumkan di momen CES 2023, Project Leonardo merupakan sebuah kontroler nan didesain sedemikian rupa agar mudah dikustomisasi sesuai kemauan gamer. Tujuannya? Untuk membikin gamer-gamer penyandang disabilitas, terutama mereka nan mengalami gangguan motorik, untuk bisa mencicipi game favorit mereka lebih nyaman. Dengan begitu banyaknya komponen nan bisa ditukar dan diganti sesuka hati, Project Leonardo bakal bisa mencakup ragam konfigurasi nan didesesuaikan pada kekuatan, jarak gerak, kebutuhan bentuk spesifik si gamer. Anda apalagi bisa mengkombinasikan dua kontroler Project Leonardo jika dibutuhkan.
Sayangnya, Sony sendiri belum membicarakan soal nilai alias jendela rilis untuk Project Leonardo ini. Sejauh ini dia hanya dipastikan untuk Playstation 5 saja. Bagaimana menurut Anda? Terlihat menarik?