Pencarian secara dunia untuk pendiri dan CEO kontroversial Terraform Labs, Do Kwon terus berlanjut. Kini otoritas Korea Selatan percaya bahwa dia berada di Serbia setelah meninggalkan Singapura pada bulan September.

Menurut laporan 11 Desember dari Chosun Media, pihak berkuasa Korea Selatan mengikuti petunjuk tentang keberadaan Do Kwon nan tampaknya sekarang sedang berada di Serbia dan informasi tersebut telah dikonfirmasi.
“Baru-baru ini, kami memperoleh berita dari intelijen bahwa CEO Kwon berada di Serbia, dan rupanya benar,” kata seorang pejabat kepada outlet tersebut.
Laporan itu juga menyatakan bahwa Kementerian Keuangan Korea Selatan sedang dalam proses meminta kerja sama dari pemerintah Serbia sebagai bagian dari penyelidikan. Pihak berkuasa Korea Selatan telah memburu Do Kwon sejak runtuhnya Terra, tetapi tampaknya belum beruntung untuk menemukan letak persisnya sampai sekarang.
Baca juga : Gagal Kerjasama, Changpeng Zhao dan Sam Bankman-Friend berkompetisi di Twitter
Pria berumur 31 tahun itu diketahui telah pindah ke Singapura menjelang akhir April, tepat sebelum kejutan ekosistem Terra runtuh.
Pada 14 September, Unit Kriminal Keuangan dan Sekuritas Kantor Kejaksaan Seoul Selatan mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Kwon lantaran diduga melanggar undang-undang pasar modal Korea Selatan.
Saat itu, pihak berkuasa di Singapura mengkonfirmasi bahwa Kwon tidak lagi berada di negara tersebut, dan diketahui telah terbang ke Dubai untuk transit ke tujuan baru nan tidak diketahui.
Beberapa bulan setelahnya, jaksa di Korea Selatan mengkonfirmasi laporan bahwa Do Kwon telah terbang ke Dubai untuk melakukan transit sebelum menuju ke tujuan lain, nan disinyalir Serbia.
Jika Do Kwon rupanya berada di Serbia, tetap kudu ada penyelidikan terlebih dahulu. Jika terdapat kejanggalan, maka dibutuhkan ikatan norma nan dapat dilakukan oleh Korea Selatan untuk meminta Do Kwon menyerahkan diri.
Sumber : cointelegraph.com