“Spy x Family” merupakan salah satu anime terkenal pada 2022 lalu. Sama seperti pada kebanyakan anime pada umumnya, anime komedi ini diangkat dari manga karya Tatsuya Endo. Anime ini dikembangkan oleh Wit Studio dan CloverWorks. “Spy x Family” menjadi anime ranking ke-9 dalam daftar Anime of the Year 2022 berasas Anime Trending Awards. Di bawah “Chainsaw Man” pada ranking ke-8 dan di atas “Cyberpunk: Edgerunners” di ranking ke-10.
Demi menjaga perdamaian antara Westalis dan Ostania, pemasok rahasia dengan kode ‘Twilight’ mendapat misi untuk menggali informasi dari Donovan Desmond, pemimpin Partai Persatuan Nasional di Ostania.
Berbeda dengan misi-misi sebelumnya, kali ini Twilight mendapatkan misi jangka panjang berjulukan Operasi Strix. Twilight kudu membangun family Ostanian dengan identitas baru sebagai Loid Forger. Ia pun mengangkat anak berjulukan Anya dan menikahi wanita Ostaian, Yor. Kemudian mendaftarkan Anya ke sekolah terpandang dimana anak Donovan Desmond juga bersekolah.
Harus tampil sebagai family nan sempurna dan harmonis, masing-masing personil family Forger rupanya saling menyembunyikan jati diri mereka. Namun setidaknya Anya bisa membaca pikiran kedua orang tua angkatnya.
Formasi Keluarga Forger nan Langsung Bikin Jatuh Hati
Penonton bakal menyaksikan keseruan plot secara maksimal dari Anya Forger sebagai anak nan mempunyai keahlian membaca pikiran. Tak dipungkiri Anya telah menjadi salah satu karakter terkenal mengikuti kesuksesan “Spy x Family” nan merilis Part I pada April 2022 kemarin. Daripada membantu kelancaran Operasi Ostrix, kekuatan Anya hanya membantu penonton untuk tidak buta dengan situasi family Forger nan penuh rahasia.
Loid Forger menjadi pemasok mata-mata nan keren, baik sebagai sosok ayah maupun pemasok jagoan nan lihai dalam menjalankan misi. Kemudian Yor menjadi karakter wanita dengan persona dobel nan membikin kita makin jatuh hati. Mematikan dan sadis ketika sedang melakukan pekerjaan rahasianya sebagai pembunuh bayaran. Namun sangat baik dan menjadi sosok ibu angkat nan protektif untuk Anya ketika sedang menjalani kehidupan normalnya.
Interaksi antara ketiga karakter pertama ini sukses membikin kita mendukung family Forger. Bahkan kesedihan terasa sedang menghantui kita; apa nan bakal terjadi di masa depan jika Operasi Strix telah diselesaikan? Untuk sekarang, kita nikmati saja keseruan dan kesulitan Loid Forger menjadi ayah dan suami dadakan.
Part I Hadirkan Pacing Paling Sempurna
“Spy x Family” Season 1 Part I mempunyai pacing plot nan paling sempurna dalam perilisan season perdana. Jadi argumen kenapa anime ini langsung trending ketika Part I mengudara. Kebanyakan anime komedi terlalu konsentrasi dengan komponen komedinya dengan perkembangan plot nan sangat dragging. Namun bagian pertama dari Part I langsung memikat dengan presentasi Twilight sebagai pemasok penuh tindakan dan misinya pertamanya dengan Anya.
Tak hanya pada bagian pertama, bagian – bagian baru nan rilis setiap minggu terjaga pacing-nya. Itu kenapa “Spy x Family” jadi trending dan selalu dinanti-nanti setiap minggu. Selalu ada misi baru nan berkesan setiap episodenya. Mulai dari mencari kandidat istri sempurna, mempersiapkan Anya untuk diterima di sekolah tujuan, hingga mengusahakan Anya untuk menjadi Imperial Schoolar.
Tak hanya skenario komedinya saja nan menonjol, setiap misi pada setiap bagian juga mempengaruhi perkembangan Operasi Ostrix. Penampilan laga dalam Part I ini juga lebih unggul dieksekusi.
Berubah Total Jadi Gag Anime Memasuki Part II
Sayangnya, “Spy x Family” tiba-tiba mengubah pacing-nya memasuki Part II. Seperti melupakan skenario laganya, materi komedi jadi terlalu mendominasi. Memang kocak memandang Anya dan Yor jadi makin asal-asalan dan terlihat konyol, namun justru membikin anime nan awalnya spesial ini hanya jadi gag anime biasa. Entah memang belum saatnya, namun arc Yor sebagai pembunuh penghasilan sadis tidak berkembang kemana-mana.
Selain skenario gag humor, mulai ada plot komedi romantis dengan bergabungnya Nightfall namalain Fiona, junior Loid Forger dari agensi mata-mata nan sama. Dengan semakin bertambahnya skenario komedi nan disuguhkan di Part II, penonton kita jadi semakin terasa kehilangan arah Operasi Strix. Setiap misi nan dilakukan oleh Loid maupun Yor semakin lama juga semakin random dan tak lebih dari lucu. Baru memasuki bagian terakhir saja Operasi Strix kembali ke jalurnya. Akhirnya, secara keseluruhan perkembangan plot utama di “Spy x Family” Part II perkembangannya sangat kecil. Lalu kita kudu menunggu season selanjutnya.
“Spy x Family” merupakan anime komedi laga dengan latar dan susunan karakter nan menarik. Part I sajikan pacing nan bikin penonton tak sabar menunggu bagian berikutnya. Sementara Part II perkembangan plot utama sama sedikit, tiap bagian hanya diisi dengan gag humor nan setidaknya tetap menghibur.