Jakarta, Gizmologi – Fitur baru terkait kontrol pengaturan iklan sedang disiapkan Twitter bagi penggunanya. Rencananya fitur tersebut bakal rilis dalam waktu dekat, sesegera mungkin. Perusahaan sosial media nan baru saja dibeli Elon Musk memang meletakkan perhatian lebih dalam efektivitas iklan.
Fitur kontrol iklan nantinya dapat digunakan pengiklan untuk memilah iklan datang di atas alias bawah cuitan nan mengandung kata kunci tertentu. Dikutip dari Reuters, kehadiran kontrol baru ini merupakan upaya perusahaan untuk mengembalikan para pengiklan ke platform mereka.
Kontribusi iklan memang begitu besar. Setidaknya 90% pendapatan perusahaan didapat dari iklan digital. Sempat terjadi penurunan order iklan ketika banyak aktivis kemanusiaan menekan perusahaan Elon dan meminta para pengiklan untuk berakhir berinvestasi di sana.
Salah satunya dengan membikin hastag #StopToxicTwitter lantaran menganggap platform ini penuh dengan intimidasi, kekerasan dan kejahatan digital.
Baca juga: Tidak Aktif Ngetweet, Siap-Siap Akun Twitter Kamu Diblokir Permanen
Moderasi Konten di Twitter
Usaha Elon Musk dan tim dalam menghadirkan lagi pengiklan nan layak bagi pengguna melalui hadirnya konten moderator. Para moderator ini bakal melakukan supervisi terhadap isi konten agar lebih ramah terhadap pengguna.
Konten moderator ini kebanyakan diambil dari vendor pihak ketiga dipadukan dengan tenaga kerja in-house di Twitter sendiri. Selain itu, perusahaan juga bakal menginvestasikan lebih banyak konten moderator di luar bahasa Inggris.
Harapannya dengan isi konten lebih baik dapat mendorong para pengiklan kembali ke Twitter sebagai salah satu pemasukan bagi perusahaan. Ditambah dengan adanya fitur verifikasi terbaru nan ‘memaksa’ pemilik profil verifikasi untuk membayar nominal tertentu. Beberapa kebijakan Elon Musk memang mengundang kontroversi di mata pengguna platform ini.