
Teknologi.id - Google Maps menyediakan pedoman arah ke tujuan dengan mudah dan bisa dipilih kendaraan nan digunakan, mulai dari mobil, sepeda motor, transportasi umum, hingga melangkah kaki dengan perkiraan waktu nan dibutuhkan. Kini, fitur baru nan bakal segera diluncurkan dapat membantu pengguna menemukan rute nan lebih irit bahan bakar nan dinamakan "eco-friendly routing".
Dengan support teknologi kepintaran buatan (AI) dan penelitian dari National Renewable Energy Laboratory (NREL) Departemen Energi AS, perutean ramah lingkungan telah diluncurkan di AS untuk Android dan iOS. Kemudian fitur ini bakal segera diperluas ke Eropa dan sekitarnya dan kemudian ke negara-negara lainnya.
Menurut laman resmi Google, fitur rute ramah lingkungan berpotensi mengurangi lebih dari satu juta ton emisi karbon per tahun, setara dengan menghilangkan lebih dari 200.000 mobil dari jalan raya.
Baca juga: 2050 Mobil di Indonesia Tidak Akan Gunakan Bensin
Cara Irit Bensin Pakai Google Maps
Bagaimana langkah menggunakan fitur eco-friendly routing? Caranya sangat mudah, ketika Anda memasukkan tujuan pada Google Maps, nantinya bakal muncul gambar daun pada pilihan rute nan tersedia. Google Maps bakal memilihkan rute nan lebih ramah lingkungan, meskipun rute tersebut bisa jadi lebih lama alias lebih cepat.
Menurut Jeff Gonder dari Center for Integrated Mobility Sciences di NREL, fitur ini merupakan perubahan positif bagi semua orang.
"Fitur perutean Google Maps nan ramah lingkungan tidak hanya membawa teknologi irit bahan bakar dari laboratorium ke jalan raya, tetapi juga berpotensi besar untuk mengurangi emisi secara signifikan dan menghemat duit pengemudi untuk bahan bakar - perihal nan baik bagi manusia dan planet ini," ujarnya.
9dwk)