Susu Cokelat, Minuman Unggul dalam Pemulihan Pasca Olahraga

Sedang Trending 4 bulan yang lalu

Hai, Sahabat Sehat! Siapa disini nan udah bisa rutin olahraga cocok rekomendasi Kemenkes? Yap, minimal 30 menit setiap hari selama 5 kali per minggu, alias altenatif lain 3 kali sehari selama 10 menit. Bagi Anda nan udah bisa rutin olahraga, keep it up ya!

Nah, sehabis berolahraga pasti Anda perlu minum untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi. Mayoritas, pilihan jatuh pada minuman nan menyegarkan. Tapi, kira-kira minuman itu udah cocok belum ya? Yuk, kita telaah bersama. Check it out!

minuman pemulihan pasca olahragaFoto: Pixabay.com

Pemulihan Otot, Butuh Energi

Ketika beres berolahraga, tentu keringat banyak keluar. Apalagi saat melakukan jenis olahraga dengan intensitas dan lama nan cukup lama, recovery pun sangat dibutuhkan. Kamu perlu mengembalikan daya dan cairan tubuh nan lenyap itu. Konsumsi makanan alias minuman nan ngga tepat bisa mengakibatkan gangguan loh, khususnya bagi para atlet.

Susu Cokelat vs Minuman Lainnya

Banyak pilihan jenis minuman nan bisa dikonsumsi pasca olahraga. Mulai dari air putih, minuman manis (berkarbohidrat), minuman berkafein, isotonik, saribuah buah, susu cokelat, hingga minuman berenergi. Berdasarkan studi, di antara susu cokelat, saribuah buah (tomat) dan minuman olahraga komersil, rupanya susu lah nan paling baik memulihkan otot pasca latihan fisik, interval training.

susu cokelatFoto: Pixabay.com

Kandungan gizi pada susu cokelat nan kompleks, bikin susu cokelat lebih unggul daripada minuman lainnya. Hasil riset menunjukkan, susu cokelat memberikan pengaruh paling tinggi menurunkan indeks kelelahan. Alhasil, minum susu cokelat setelah latihan dapat memulihkan daya lebih cepat. Efek lainnya, dapat memberikan sinyal pergantian protein otot rangka.

Jenisnya nan Seperti Apa?

Alasan susu cokelat mempunyai potensial nan baik dalam perihal recovery pasca olaharaga adalah kandungan karbohidrat dan proteinnya. Dengan adanya kandungan unsur gizi makro tersebut, maka susu cokelat bisa meningkatkan kadar glikogen nan dibutuhkan otot.

Selain itu, kegiatan antioksidan nan terkandung dalam cokelat juga diperhitungkan. Antioksidan bakal mengikat partikel nan tidak berpasangan dari radikal bebas sehingga mempertahankan proses pembentukan ATP (adenosina trifosfat) secara aerobik di mitokondria nan mengakibatkan degub nadi pemulihan lebih cepat.

Jadi, jangan terkecoh asal memilih minuman rasa cokelat ya. Tentu kandungan proteinnya berbeda dengan susu berasa cokelat. Kalau mau nan lebih sehat, Anda bisa pilih susu nan rendah lemak, ya!

So, jika Sahabat Sehat gimana? Biasanya minum susu cokelat alias minuman lainnya setelah olahraga? Paling krusial sih, apapun minumannya diharapkan bisa mengembalikan status hidrasi dan daya kamu, ya! Perhatikan juga kandungan gula di dalamnya, jangan sampai berlebih lantaran bisa menimbulkan gangguan penyakit lain. Break a leg!

Editor & Proofreader: Zafira Raharjanti, STP

Referensi

[KEMENKES RI] Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2018. Aktivitas Fisik 150 Menit per Minggu Agar Jantung Sehat. Diakses pada 4 Juli 2023. https://p2ptm.kemkes.go.id/preview/infografhic/aktivitas-fisik-150-menit-per-minggu-agar-jantung-sehat

Santoso, Ray HRD, Sultoni K. 2019. Susu cokelat lebih unggul dari saribuah tomat, dan minuman olahraga komersial dalam pemulihan otot pasca latihan interval training? Jurnal Terapan Ilmu Keolahragaan. 4(1): 15-24. DOI: https://doi.org/10.17509/jtikor.v4i1.18527

Syamsidar. 2019. Pengaruh pemberian susu cokelat tehadap daya tahan atlet beruntung UNM. [skripsi] Program Studi Ilmu Keolahragaan. Universitas Negeri Makassar. http://eprints.unm.ac.id/15248/

Rubiono G, Setiawan D. 2020. Review tren penelitian minuman nan dikonsumsi untu pemulihan bentuk saat olahraga. Prosiding Seminar Nasional IPTEK Olahraga. Fakultas Olahraga dan Kesehatan Kepelatihan-Or. 7. http://ejournal.unibabwi.ac.id/index.php/semnassenalog/article/view/1105/763

Sumber Blog Linisehat Gaya Hidup
Blog Linisehat Gaya Hidup
close
Atas