Jika Indonesia punya sistem operasi Nusantara Project, maka India punya custom ROM nan nggak kalah gokil.
Madras Institut Teknologi India (IIT) baru-baru ini mengadakan konvensi dan mengumumkan BharOS – sistem operasi seluler baru nan berfokus pada privasi dan keamanan.
OS ini dikembangkan oleh JandK Operations Private Limited (JandKops), nan merupakan Bagian 8 (nirlaba) Perusahaan nan didirikan oleh IIT Madras.
Dilansir dari GSM Arena, BharOS pada dasarnya merupakan hasil pengembangan dari AOSP nan sangat bersih nan menawarkan beragam fitur keamanan dan privasi.
Misalnya, tidak ada aplikasi default nan dimuat sebelumnya di OS. Ini memungkinkan pengguna untuk dengan hati-hati memilih hanya aplikasi nan mereka butuhkan dan percayai.
BharOS juga menyediakan akses ke layanan toko aplikasi pribadi nan disebut PASS. Rupanya, itu diisi dengan aplikasi pilihan nan telah diverifikasi untuk memenuhi kebutuhan privasi dan keamanan bisnis.
Itulah tepatnya sasaran audiens untuk OS. Ini bakal diberikan kepada upaya dan organisasi dengan persyaratan keamanan unik dan informasi sensitif.
Rupanya, BharOS bakal mendapatkan pembaruan over-the-air aslinya sendiri juga. Meskipun, tidak jelas jenis inti Android mana nan saat ini menjadi dasarnya.
"Layanan BharOS adalah Sistem Operasi Seluler nan dibangun di atas dasar kepercayaan, dengan konsentrasi untuk memberikan lebih banyak kebebasan, kontrol, dan elastisitas kepada pengguna untuk memilih dan hanya menggunakan aplikasi nan cocok dengan kebutuhan mereka," kata Prof. V. Kamakoti, Direktur IIT Madras.
"Sistem inovatif ini menjanjikan untuk merevolusi langkah pengguna berpikir tentang keamanan dan privasi di perangkat seluler mereka."