Take-Two Lakukan PHK Massal, Tak Banyak Pengaruhi Tim Developer

Berita soal PHK Massal sepertinya menjadi pemandangan nan umum jika Anda berkaca pada buletin sejak awal tahun 2023 ini. Ada begitu banyak perusahaan teknologi nan memutuskan hubungan kerja ribuan hingga puluhan ribu karyawannya atas nama “pengetatan ikat pinggang”. Lihat saja gimana kebijakan nan diambil Microsoft ini juga berakibat pada Xbox dan studio nan berdiri di bawahnya, termasuk 343 Industries nan bertanggung jawab atas Halo. Berita buruknya? Ini tidak bakal berakhir sampai di sana saja. Perusahaan game raksasa nan lain juga memberitakan perihal nan sama.

Jurnalis gaming ternama – Jason Schreier menyebut bahwa tindakan PHK massal juga bakal dilakukan oleh induk perusahaan Rockstar Games dan 2K Games – Take Two Interactive. Tidak ada perincian berapa banyak tenaga kerja terdampak, namun dia bakal berfokus merampingkan perusahaan publisher di bawah benderanya – Private Division berserta divisi-divisi lainnya atas nama untuk menghemat budget setidaknya USD 50 juta. Perampingan ini sepertinya bakal terjadi untuk sektor-sektor nan tidak berasosiasi dengan pengerjaan video game secara langsung mengingat Take Two juga memastikan bahwa pengaruh ke team developer dari situasi ini bakal terasa sangat minimal.

Video game publisher Take-Two is laying people off today in its Private Division label and other divisions, sources tell Bloomberg. Spokesman Alan Lewis says the cuts "will better align our organization with our long-term priorities" and that the impact on dev teams is "minimal."

— Jason Schreier (@jasonschreier) March 7, 2023

Seperti nan kita tahu, Private Division merupakan publisher untuk game-game dengan skala lebih “kecil” dibandingkan 2K Games, seperti OlliOlli World, KSP, hingga Outer Worlds belum lama ini. Apakah ini juga bakal berpengaruh besar untuk game-game nan rencananya bakal mereka terbitkan di masa depan? Kita tunggu saja.